Sudah Yakin Ajukan KTA? Jangan Lupa Perhatikan Hal-hal Berikut
Masalah
ekonomi akan selalu menghampiri setiap individu. Kebutuhan ekonomi juga tak
mengenal waktu kapan dan keadaan seseorang. Bisa saja kebutuhan ekonomi datang
di saat yang tepat di mana seseorang bisa mampu mengatasi masalah ekonomi
tersebut karena memang kondisi keuangan yang ada mampu untuk menghendelnya.
Namun ada pula yang tidak mampu mengatasi masalah tersebut karena keadaan
ekonomi yang tidak stabil. Karena kondisi ekonomi yang di miliki tidak mampu
maka harus ada solusi lain yang harus di pilih. salah satu solusinya adalah
dengan mengajukan pinjaman atau pembiayaan di bank.
Mengajukan
pinjaman di bank sekarang ini menjadi pilihan yang banyak di ambil oleh masyarakat
ketika terjadi masalah yang membutuhkan bantuan dana segar. Kredit Tanpa Agunan
(KTA) menjadi salah satu produk kredit yang paling banyak di pilih. Karena memang
KTA bisa menjadi solusi bagi masalah keuangan yang banyak orang hadapi. Selain
itu, Kredit Tanpa Agunan ini termasuk kredit yang felksibel penggunaanya di
mana dapat di gunakan untuk kegitaan produktif yang dapat menghasilkan
pendapatan, namun bsa juga di gunakan untuk kegiatan non produktif atau
konsumtif yaitu tidak menghasilkan pendapatan seperti untuk biaya pembelian
barang elektronik, untuk biaya renovasi rumah dan masih banyak lagi lainnya. Kemudian
ini menjadi kemudahan dan menajdi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang
kebanyakan masalah keuangannya berhubungan dengan kegiatan konsumtif.
Meskipun
begitu, bukan hanya keuntungan yang harus di perhatikan, namun juga harus pula
memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan keseluruhan dari kredit
tersebut. Semua orang berbeda pendapat mengenai kredit yang satu ini. ada yang
menganggap bahwa kredit ni menjadi solusi yang tepat bagi masalah keuangan yang
sedang di hadapi. Tetapi ada pula yang masih belum yakin terhadap kredit tanpa
agunan sebaga sumber pendanaan. Bagaimana dengan Anda? apakah Anda yakin bahwa
KTA menjadi solusi terbaik bagi masalah Anda?
Bukan
hanya memperhatikan mengenai produk kredit ini saja, namun pemilihan produk KTA
pun menjadi suatu hal yang wajib pula untuk di perhatikan. Selain itu, Anda
juga wajib untuk memperhatikan mengenai ketika dana tersebut sudah cair
bagaimana pengelolaan dana tersebut sehingga dapat melakukan pengembalian dana
dengan cicilan setiap bulannya. Hal tersebut sangat penting ketika dana
tersebut Anda gunakan untuk kebutuhan konsumsi. Karena tidak ada kepastian
ketika Anda menggunakannya untuk kebutuhan konsumsi dapat Anda kembalikan
kecuali mengandalkan penghasilan yang Anda terima setiap bulannya.
Maka
dari itu, usahakan ketika Anda ingin menggunakan produk Kredit Tanpa Agunan ini
Anda gunakan sebaik mungkin. Dari pengelolaan dana yang baik maka akan semakin
mudah pula Anda melakukan pengembalian dana tersebut setiap bulannya. Pastikan
pula bahwa pendapatan Anda dapat meng-cover cicilan kredit tersebut setiap
bulannya. Jangan sampai, Anda menjadi tidak dapat melunasi pembiayaan karena
Anda tidak mampu dalam hal keuangan atau finansial. Karena dampak dari kredit
macet Anda tersebut adalah untuk kebutuhan masa depan Anda. Untuk dapat
menentukan tujuan penggunaan dana yang tepat dalam Kredit Tanpa Agunan, berikut
adalah kasus mengenai pengelolaan dana KTA yang tepat.
Berapa Dana
yang Dibutuhkan?
Hal
yang paling awal ketika Anda hendak mengajukan pinjaman KTA ini adalah
menentukan dan memastikan berapa jumlah dana yang di butuhkan untuk mengatasi
masalah tersebut. Contohnya jika Anda ingin memulai usaha salon. Anda
membutuhkan dana kira- kira Rp 20 juta untuk bisa memulai usaha salon. Dana Rp
20 juta tersebut, separuhnya yaitu Rp 10 juta akan Anda gunakan sebagai modal
untuk pembelian peralatan salon dan sisanya akan di gunakan sebagai modal
operasional salon untuk satu tahun mendatang . Dari dana yang di butuhkan, Anda
hanya miliki dana Rp 10 juta. Jadi Anda perlu mengajukan pembiayaan di bank
dengan nomnal Rp 10 juta. Solusi pembiayaan di bank di karenakan solusi sebelumnya
yaitu meminjam dana dari keluarga dan teman tidak bisa di lakukan.
Setelah
mengetahui besarnya dana yang di butuhkan, di sarankan untuk Anda membuat
rincian dari dana tersebut. Akan Anda gunakan untuk apa saja modal tersebut.
dengan membuat rincian dana maka Anda dapat memperikirakan penghasilan yang
dapat masuk ke kas usaha Anda sehingga mudah dalam mengembalikan dana pinjaman
tersebut. berikut contoh rincian dana atau struktur keuangan yang harus Anda
buat.
Pengeluaran :
Biaya
perlengkapan salon : Rp 1 juta
Biaya Karyawan : Rp 1,4 juta
Biaya
Operasional : Rp 300
ribu
Biaya Dana
Darurat : Rp 300 ribu
Total
pengeluaran :
Rp 3 juta
Pendapatan
kotor per bulan :
Rp 4 juta
Pendapatan
bersih :
Rp 4 juta – Rp 3 juta = Rp 1 juta
Setelah
itu, coba Anda bandingkan apabila Anda mendapatkan pinjaman KTA dan dapat
mengembangkan usaha salon Anda dan dapat mengelola dana tersebut dengan baik.
Biaya
perlengkapan salon : Rp 1,5 juta
Biaya Karyawan : Rp 2,8 juta
Biaya Operasional : Rp 500 ribu
Biaya Dana
Darurat : Rp 500 ribu
Total
pengeluaran :
Rp 5,3 juta
Pendapatan
kotor per bulan :
Rp 8 juta
Pendapatan
bersih :
Rp 8 juta – Rp 5,3 juta = Rp 2,7 juta
Mengajukan
Pinjaman KTA
Ketika
Anda mengelola dana Pinjaman KTA dengan baik maka akan terlihat seperti contoh
kasus yang ada di atas. Di mana usaha salon Anda dapat berkembang dan dari segi
pendapatan akan meningkat pula . Dari mulai laba Rp 1 juta maka akan meningkat
menjadi Rp 2,7 juta. Tentu pengembangan ini bukan hanya dari sisi keuangan
saja, namun juga di dukung dengan manajemen pemasaran dan opersional yang bak
pula. Dari data tersebut kemudian bisa Anda perkirakan sendiri kira- kira
dengan pendapatan tersebut bisa atau tidak mencukupi kebutuhan cicilan kredit
yang Anda ajukan .
Misalnya Anda
mengajukan pembiayaan Rp 10 juta dengan bunga 18% per tahun selama 2 tahun / 24
bulan.
Cicilan : Rp 10.000.000 / 24 = Rp 417.000
Bunga : Rp 10.000.000 x 1,5 % = Rp 150.000
Total cicilan : Rp 417.000 + Rp 150.000 = Rp 567.000
Dengan jumlah cicilan setiap
bulannya dalah Rp 567 ribu maka jika di lihat dari pendapatan yang di terima
oleh usaha salon tersebut maka di anggap mencukupi dan mampu dalam melakukan
pengembalian kembali hutang yang di pinjam. Namun jangan lupa pula untuk
memperhitungkan biaya- biaya yang terdapat dalam kredit tesebut seperti biaya
provisi, biaya administrasi dan biaya- biaya lain yang harus di bayarkan dan
harus menjadi pertimbangan pula bagi Anda sebelum mengajukan pinjaman KTA
tersebut. Semoga bermanfaat.