tag:blogger.com,1999:blog-20936504620319965062024-02-20T23:34:14.378-08:00Pendidikan | AnakBlog ini menyajikan informasi seputar perkembangan anak, kebutuhan anak, pendidikan anak, puisi, pantun, tips dan cara, kesehatan,dan manfaatnstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comBlogger53125tag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-10588611686701987312019-11-25T07:02:00.002-08:002019-11-25T07:03:07.672-08:00Indonesia di Bawah Kekuasaan VOC<div style="text-align: justify;">
Sejak adanya perjanjian ini, maka penguasa Banten sebenarnya ialah <a href="https://tabustudio.blogspot.com/2019/11/indonesia-di-bawah-kekuasaan-voc.html" target="_blank">VOC</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Hak monopoli perdagangan.</li>
<li style="text-align: justify;">Hak untuk memiliki tentara.</li>
<li style="text-align: justify;">Hak untuk melakukan ekspansi ke Asia, Afrika, dan Australia.</li>
<li style="text-align: justify;">Hak untuk melakukan peperangan, membuat perdamaian, dan mengadakan perjanjian dengan raja-raja yang dikuasainya.</li>
<li style="text-align: justify;">Hak untuk mencetak uang.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan hak-hak istimewa tersebut, VOC bukan saja sebagai kongsi dagang tetapi juga merupakan pemerintahan semi resmi. Pada tahun 1605, VOC di bawah pimpinan Steven van der Haagen berhasil merebut benteng Portugis di Ambon. Untuk memperkuat kedudukannya, VOC mengangkat seorang pimpinan yang berpangkat Gubernur Jenderal. Untuk membantu Gubernur Jenderal, di daerah-daerah penting diangkat seorang Gubernur. Gubernur Jenderal yang pertama ialah Pieter Both dan berkedudukan di Ambon; karena Ambon merupakan pangkalan dagang VOC yang paling kuat dan strategis.</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam perkembangannya, Ambon dinilai tidak strategis lagi. Perhatian VOC ditujukan ke Jayakarta, kota pelabuhan Kerajaan Banten. Di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen (J.P. Coen) tahun 1619, VOC berhasil merebut Jayakarta sebagai markas besar VOC.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
J.P. Coen kemudian mengganti nama Jayakarta menjadi Batavia, sesuai dengan nama salah satu suku di negeri Belanda yakni suku Batavia. Selanjutnya Batavia dijadikan markas besar VOC, sebagai tempat <a href="https://www.cekkembali.net/uncategorized/perdagangan-asia-dan-munculnya-imperialisme-dan-kolonialisme-barat/" target="_blank">imperialisme</a> Belanda di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan berdirinya kota Batavia sebagai markas besar VOC, maka kedu- Eksplorasi mengadakan perluasan wilayah kekuasa- yang bertujuan untuk mengawasi dan annya. Untuk mendapatkan keuntungan mencegah pelanggaran peraturan sebasar-besarnya melalui perdagangan, monopoli VOC dan untuk mencegah VOC melaksanakan sistem monopoli. timbulnya perdagangan gelap. Pelaksanaan sistem monopoli VOC lebih keras dari pada bangsa Portugis, terutama di Maluku. Untuk mencegah terjadinya pelanggaran terhadap peraturan monopolinya, VOC melakukan pelayaran hongi.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Lihat juga:</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<a href="https://tabustudio.blogspot.com/2019/10/bentuk-negara-yang-dicita-citakan-islam.html" target="_blank">Bentuk Negara Yang dicita-citakan Islam</a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<a href="https://tabustudio.blogspot.com/2018/01/pengertian-pancasila-fungsi-dan.html" target="_blank">Pengertian Pancasila, Fungsi dan Kedudukan Pancasila</a></div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwYls8ZAps9ZyQcWh_b8GWTfIlt9NQqqH9oCdvZ6a5UE3mlee6i7-SqMh-64zLq-XHdbPxdEDyhsUMJ2fFA5pelrOgFtAjg7HakG7CGL5eZAs9LbbZyrZy9n0j-UHgSYiSiAkzf50-FBRq/s1600/Indonesia+di+Bawah+Kekuasaan+VOC.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Indonesia di Bawah Kekuasaan VOC" border="0" data-original-height="334" data-original-width="437" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwYls8ZAps9ZyQcWh_b8GWTfIlt9NQqqH9oCdvZ6a5UE3mlee6i7-SqMh-64zLq-XHdbPxdEDyhsUMJ2fFA5pelrOgFtAjg7HakG7CGL5eZAs9LbbZyrZy9n0j-UHgSYiSiAkzf50-FBRq/s320/Indonesia+di+Bawah+Kekuasaan+VOC.JPG" title="Indonesia di Bawah Kekuasaan VOC" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<h3>
<u>Perlawanan Rakyat dan Bangsa Indonesia Melawan VOC</u></h3>
<h4>
Perlawanan Rakyat Maluku Melawan VOC</h4>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 1605 Belanda mulai memasuki wilayah Maluku dan berhasil merebut benteng Portugis di Ambon. Praktik monopoli dengan sistem pelayaran hongi menimbulkan kesengsaran rakyat. Pada tahun 1635 muncul perlawanan rakyat Maluku terhadap VOC di bawah pimpinan Kakiali, Kapten Hitu. Perlawanan segera meluas ke berbagai daerah. Oleh karena kedudukan VOC terancam, maka Gubernur Jederal Van Diemen dari Batavia dua kali datang ke Maluku (1637 dan 1638) untuk menegakkan kekuasaan Kompeni. Untuk mematahkan perlawanan rakyat Maluku, Kompeni menjanjikan akan memberikan hadiah besar kepada siapa saja yang dapat membunuh Kakiali. Akhirnya seorang pengkhianat berhasil membunuh Kakiali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
Dengan gugurnya Kakiali, untuk sementara Belanda berhasil mematahkan perlawanan rakyat Maluku, sebab setelah itu muncul lagi perlawanan sengit dari orang-orang Hitu di bawah pimpinan Telukabesi. Perlawanan ini baru dapat dipadamkan pada tahun 1646. Pada tahun 1650 muncul perlawanan di Ambon yang dipimpin oleh Saidi. Perlawanan meluas ke daerah lain, seperti Seram, Maluku, dan Saparua. Pihak Belanda agak terdesak, kemudian minta bantuan ke Batavia. Pada bulan Juli 1655 bala bantuan datang di bawah pimpinan Vlaming van Oasthoom dan terjadilah pertempuran sengit di Howamohel. Pasukan rakyat terdesak, Saidi tertangkap dan dihukum mati, maka patahlah perlawanan rakyat Maluku.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sampai akhir abad ke-17 tidak ada lagi perlawanan menentang VOC. Pada akhir abad ke-18, muncul lagi perlawanan rakyat Maluku di bawah pimpinan Sultan Jamaluddin, namun segera dapat ditangkap dan diasingkan ke Sailan (Sri Langka). Menjelang akhir abad ke-18 (1797) muncullah perlawanan besar rakyat Maluku di bawah pimpinan Sultan Nuku dari Tidore. Sultan Nuku berhasil merebut kembali Tidore dari tangan VOC. Akan tetapi setelah Sultan Nuku meninggal (1805), VOC dapat menguasai kembali wilayah Tidore.</div>
<div>
<br /></div>
<h4>
Mataram Menghadapi VOC</h4>
<div>
<div>
Sultan Agung (1613-1645) adalah raja terbesar Mataram yang bercita-cita: (1) mempersatukan seluruh Jawa di bawah Mataram, dan (2) mengusir Kompeni (VOC) dari Pulau Jawa. Untuk merealisir cita-citanya, ia bermaksud membendung usaha-usaha Kompeni menjalankan penetrasi politik dan monopoli perdagangan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pada tanggal 18 Agustus 1618, kantor dagang VOC di Jepara diserbu oleh Mataram. Serbuan ini merupakan reaksi pertama yang dilakukan oleh Mataram terhadap VOC. Pihak VOC kemudian melakukan balasan dengan menghantam pertahanan Mataram yang ada di Jepara. Sejak itu, sering terjadi perlawanan antara keduanya, bahkan Sultan Agung berketetapan untuk mengusir Kompeni dari Batavia.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Serangan besar-besaran terhadap Batavia, dilancarkan dua kali. Serangan pertama, pada bulan Agustus 1628 dan dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang I di bawah pimpinan Baurekso dan Dipati Ukur, sedangkan gelombang II di bawah pimpinan Suro Agul-Agul, Manduroredjo, dan Uposonto. Batavia dikepung dari darat dan laut selama tiga bulan, tetapi tidak menyerah. Bahkan sebaliknya, tentara Mataram akhirnya terpukul mundur.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Serangan kedua dilancarkan pada bulan September 1629 di bawah pimpinan Dipati Purbaya dan Tumenggung Singaranu. Akan tetapi serangan yang kedua ini pun juga mengalami kegagalan. Kegagalan serangan-serangan tersebut disebabkan:</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
<ol>
<li>Kalah persenjataan.</li>
<li>Kekurangan persediaan makanan, karena lumbung-lumbung persediaan makanan yang dipersiapkan di Tegal, Cirebon, dan Kerawang telah dimusnahkan oleh Kompeni.</li>
<li>Jarak Mataram - Batavia terlalu jauh.</li>
<li>Datanglah musim penghujan, sehingga taktik Sultan Agung untuk membendung sungai Ciliwung gagal.</li>
<li>Terjangkitnya wabah penyakit yang menyerang prajurit Mataram.</li>
</ol>
</div>
</div>
</div>
<h4>
Perlawanan Trunojoyo (1674-1680)</h4>
<div>
Trunojoyo, seorang keturunan bangsawan dari Madura tidak senang terhadap Amangkurat I, karena pemerintahannya yang sewenang-wenang dan menjalin hubungan dengan Kompeni. Perlawanan Trunojoyo di mulai pada tahun 1674, dengan menyerang Gresik. Dengan berpusat di Demung (dekat Panarukan), Trunojoyo melakukan penyerangan dan dalam waktu singkat telah berhasil menguasai beberapa daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah bahkan sampai pusat Mataram di Plered (Yogyakarta). Dalam perlawanan ini, Trunojoyo dibantu oleh Raden Kajoran, Macan Wulung, Karaeng Bontomarannu, dan Karaeng Galesung.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pada tanggal 2 Juli 1677, pasukan Trunojoyo telah berhasil menduduki Plered, ibukota Mataram. Amangkurat I yang sering sakit bersama putra mahkota, Adipati Anom melarikan diri untuk minta bantuan kepada Kompeni di Batavia. Dalam perjalanan, Amangkurat I meninggal di Tegal Arum (selatan Tegal), sehingga dikenal dengan sebutan Sultan Tegal Arum. Adipati Anom kemudian menaiki takhta dengan gelar Amangkurat II. Untuk menghadapi Trunojoyo, Amangkurat II minta bantuan Kompeni, akan tetapi tidak ke Batavia namun ke Jepara. Pimpinan Kompeni (VOC) Speelman menerima dengan baik Amangkurat II dan bersedia membantu dengan suatu perjanjian (1678) yang isinya:</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
<ol>
<li>VOC mengakui Amangkurat II sebagai raja Mataram.</li>
<li>VOC mendapatkan monopoli dagang di Mataram.</li>
<li>Seluruh biaya perang harus diganti oleh Amangkurat II</li>
<li> Sebelum hutangnya lunas, pantai utara Jawa digadaikan kepada VOC.</li>
<li>Mataram harus menyerahkan daerah Kerawang, Priangan, Semarang dan sekitarnya kepada VOC.</li>
</ol>
<div>
<br /></div>
</div>
</div>
<div>
Setelah perjanjian ini ditandatangani penyerangan di mulai. Pada waktu itu Trunojoyo telah berhasil mendirikan istana di Kediri dengan gelar Prabu Maduretno. Tentara VOC di bawah pimpinan Anthonie Hurdt, yang dibantu oleh tentara Aru Palaka dari Makasar, Kapten Jonker dari Ambon beserta tentara Mataram menyerang Kediri. Dengan mati-matian tentara Trunojoyo menghadapi pasukan gabungan Mataram-VOC, tetapi akhirnya terpukul mundur. Pasukan Trunojoyo terus terdesak, masuk pegunungan dan menjalankan perang gerilya. Demi keselamatan sebagian pengikutnya, pada tanggal 25 Desember 1679 menyerah dan akhirnya gugur ditikam keris oleh Amangkurat II pada tanggal 2 Januari 1680. Dengan gugurnya Trunojoyo, terbukalah jalan bagi VOC untuk meluaskan wilayah dan kekuasaannya di Mataram.</div>
<div>
<br /></div>
<h4>
Perlawanan Untung Suropati (1868-1706)</h4>
<div>
<br /></div>
<div>
Untung, menurut cerita adalah seorang putra bangsawan dari Bali, yang dibawa pegawai VOC ke Batavia. Semula Untung dijadikan tentara VOC di Batavia. Dalam peristiwa Cikalong (1684), merasa harga dirinya direndahkan, maka Untung berbalik melawan VOC.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dengan peristiwa Cikalong tersebut, Untung tidak kembali ke Batavia, namun melanjutkan perlawanan menuju Cirebon. Di Cirebon terjadi perkelahian dengan Suropati dan Untung menang sehingga namanya digabungkan menjadi Untung Suropati. Dari Cirebon Untung terus melanjutkan perjalanan menuju Kartasura, dan disambut baik oleh Amangkurat II yang telah merasakan beratnya perjanjian yang dibuat dengan VOC. Pada tahun 1686, datanglah utusan VOC di Kartasura di bawah pimpinan Kapten Tack dengan maksud: (1) merundingkan soal hutang Amangkurat II, dan (2) menangkap Untung. Amangkurat II menghindari pertemuan ini dan terjadilah pertempuran.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kapten Tack bersama anak buahnya berhasil dihancurkan oleh Untung, dan Untung kemudian melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur hingga sampai di Pasuruan. Di Pasuruan inilah Untung Suropati berhasil mendirikan istana dan mengangkat dirinya menjadi adipati dengan gelar Adipati Ario Wironegoro, dengan wilayah seluruh Jawa Timur, antara lain Blambangan, Pasuruhan, Probolinggo, Malang, Kediri dan Bangil. Di Bangil, dibangun perbentengan guna menghadapi VOC.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pada tahun 1703, Amangkurat II wafat, putra mahkota Sunan Mas naik takhta. Raja baru ini benci terhadap Belanda dan condong terhadap perlawanan Untung. Pangeran Puger (adik Amangkurat II) yang ingin menjadi raja, pergi ke Semarang dan minta bantuan kepada VOC agar diakui sebagai raja Mataram. Pada tahun 1704, Pangeran Puger dinobatkan menjadi raja dengan gelar Paku Buwono I. Pada tahun 1705 Paku Buwono I dan VOC menyerang Mataram. Sunan Mas melarikan diri dan bergabung dengan pasukan Untung di Jawa Timur.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Oleh pihak Kompeni di Batavia, dipersiapkan pasukan secara besar-besaran untuk menyerang Pasuruan. Di bawah pimpinan Herman de Wilde, pasukan Kompeni berhasil mendesak perlawanan Untung. Dalam perlawanan di Bangil, Untung Suropati terluka dan akhirnya pada tanggal 2 Oktober 1706 gugur. Jejak perjuangannya diteruskan oleh putra-putra Untung, namun akhirnya berhasil dipatahkan oleh Kompeni. Bahkan Sunan Mas sendiri akhirnya menyerah, kemudian dibawa ke Batavia, dan diasingkan ke Sailan (1708).</div>
<div>
<br /></div>
<h4>
Makasar Menghadapi VOC</h4>
<div>
Pada abad ke-17 di Sulawesi Selatan telah muncul beberapa kerajaan kecil seperti Gowa, Tello, Sopeng, dan Bone. Di antara kerajaan tersebut yang muncul menjadi kerajaan yang paling kuat ialah Gowa, yang lebih dikenal dengan nama Makasar. Adapun faktor-faktor yang mendorong perkembangan Makasar, antara lain :</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
<ol>
<li>Letak Makasar yang sangat strategis dalam lalu lintas perdagangan MalakaBatavia-Maluku.</li>
<li>Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis tahun 1511.</li>
<li>Timbulnya Banjarmasin sebagai daerah penghasil lada, yang hasilnya dikirim ke Makasar.</li>
</ol>
</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Usaha penetrasi kekuasaan terhadap Makasar oleh VOC dalam rangka melaksanakan monopolinya menyebabkan hubungan Makasar - VOC yang semula baik menjadi retak bahkan akhirnya menjadi perlawanan. Hal ini dikarenakan Makasar selalu menerobos monopoli VOC dan selalu membantu rakyat Maluku melawan Kompeni. Pertempuran besar meletus pada tahun 1666, ketika Makasar di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin (1654-1670). Dalam hal ini VOC berkoalisi dengan Kapten Jonker dari Ambon, Aru Palaka dari Bone, dan di pihak VOC sendiri dipimpin oleh Speelman. Makasar dikepung dari darat dan laut, yang akhirnya pertahanan Makasar berhasil dipatahkan oleh VOC. Para pemimpin yang tidak mau menyerah, seperti Karaeng Galesung dan Karaeng Bontomarannu melarikan diri ke Jawa (membantu perlawanan Trunojoyo). Sultan Hasanuddin dipaksa menandatangani Perjanjian Bongaya pada tanggal 18 November 1667, yang isinya :</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
<ol>
<li>Wilayah Makasar terbatas pada Goa, wilayah Bone dikembalikan kepada Aru Palaka.</li>
<li>Kapal Makasar dilarang berlayar tanpa izin VOC.</li>
<li>Makasar tertutup untuk semua bangsa, kecuali VOC dengan hak monopolinya.</li>
<li>Semua benteng harus dihancurkan, kecuali satu benteng Ujung Pandang yang kemudian diganti dengan nama Benteng Roterrdam.</li>
<li>Makasar harus mengganti kerugian perang sebesar 250.000 ringgit.</li>
</ol>
</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sultan Hasanuddin walaupun telah menandatangani perjanjian tersebut, karena dirasa sangat berat dan sangat menindas; maka perlawanan muncul kembali (1667-1669). Makasar berhasil dihancurkan dan dinyatakan menjadi milik VOC.</div>
<div>
<br /></div>
<h4>
Perlawanan Banten Melawan VOC</h4>
<div>
Pada waktu orang-orang Belanda datang pertama kali di Banten (1596), Banten berada di bawah pemerintahan Maulana Muhammad. Pada saat itu Banten telah berkembang menjadi kota bandar yang ramai. Wilayah Banten meliputi seluruh Banten, Priangan, dan Cirebon. Maksud kedatangan Belanda yang semula berdagang, maka disambut dengan baik. Akan tetapi setelah Kompeni malakukan monopoli dan penetrasi politik, hubungan Banten - VOC menjadi buruk, bahkan sering terjadi pertentangan; lebih-lebih setelah VOC berhasil menduduki kota Jayakarta pada tahun 1619.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pertentangan Banten - VOC menjadi perlawanan besar, setelah Banten di bawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtoyoso ( 1651 - 1682). Dalam hal ini VOC melakukan politik "devide et impera". Pada tahun 1671 Sultan Ageng Tirtoyoso mengangkat putra mahkota (dikenal dengan sebutan Sultan Haji karena pernah naik haji) sebagai pembantu yang mengurusi urusan dalam negeri, sedangkan urusan luar negeri dipercayakan kepada Pangeran Purboyo ( adik Sultan Haji). Atas hasutan VOC, Sultan Haji mencurigai ayahnya dan menyatakan bahwa ayahnya ingin mengangkat Pangeran Purboyo sebagai raja Banten. Pada tahun 1680, Sultan Haji berusaha merebut kekuasaan, sehingga terjadilah perang terbuka antara Sultan Haji yang dibantu VOC melawan Sultan Ageng Tirtoyoso (ayahnya) yang dibantu Pangeran Purboyo. Sultan Ageng Tirtoyoso dan Pangeran Purboyo terdesak ke luar kota, dan akhirnya Sultan Ageng Tirtoyoso berhasil di tawan oleh VOC; sedangkan Pangeran Purboyo mengundurkan diri ke daerah Priangan. Pada tahun 1682 Sultan Haji dipaksa oleh VOC untuk menandatangani suatu perjanjian yang isinya :</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
<ol>
<li>VOC mendapat hak monopoli dagang di Banten dan daerah pengaruhnya.</li>
<li>Banten dilarang berdagang di Maluku.</li>
<li>Banten melepaskan haknya atas Cirebon.</li>
<li>Sungai Cisadane menjadi batas wilayah Banten dengan VOC.</li>
</ol>
</div>
</div>
<div>
<div>
Sejak adanya perjanjian ini, maka penguasa Banten sebenarnya ialah VOC</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-4580568445463424312019-10-21T17:32:00.000-07:002019-10-21T17:34:27.888-07:00Bentuk Negara Yang dicita-citakan Islam<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;">Setelah gerakan Islam tampil di kancah politik dan mendapat popularitas signifikan dari masyarakat maka muncullah pertanyaan-pertanyaan yang bernada curiga dari mereka yang tidak menghendaki tampilnya gerakan Islam. Pertanyaan yang kerap muncul adalah Negara bagaimanakah yang dikehendaki oleh gerakan Islam? Agenda mendirikan Negara Islam kerap dianggap sebagai 'hiden agenda' dari gerakan Islam. Kurangnya pemahaman tentang agenda-agenda politik Islam melahirkan kesimpulan-kesimpulan yang salah kaprah terhadap agenda politik gerakan Islam. Wajah thaliban di Afghanistan kerap dijadikan oleh media Barat sebagai wajah gerakan Islam jika bekuasa. Padahal tokoh-tokoh dan inspirator gerakan Islam mengkritik tindakan thaliban yang justru banyak mencoreng citra Islam.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 13px;">Menela'ah platform dan agenda-agenda politik gerakan Islam di dunia Islam serta pernyataan dan tulisan-tulisan tokoh dan inspirator gerakan Islam termasuk di Indonesia, kita akan mendapatkan sebuah kesimpulan bahwa mendirikan Negara Islam sama sekali bukan agenda utama mereka. Tema utama mereka adalah Al-Islam huwal hal atau Islam is the solution. Solusi Islam terhadap segala permasalahan bangsa yang mencangkup politik, sosial dan ekonomi. Bagi gerakan Islam mewujudkan pemerintahan yang bersih jauh dari korupsi, mensejahterakan rakyat (prosperity), mempertahankan integritas bangsa dan Negara, menegakkan supermasi hukum, proesional, mendukung segala proses demokratisasi di dunia Islam adalah agenda-agenda yang mendesak untuk diwujudkan. Agenda-agenda tersebut adalah sebuah nilai-nilai universal yang diterima oleh seluruh komponen bangsa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;">Dr.Yusuf Al-Qaradhawi, salah seorang tokoh yang karya-karya ikut mengilhami gerakan Islam kontemporer dalam karyanya Fiqhud Dawlah mengatakan bahwa <a href="https://tabustudio.blogspot.com/2019/10/bentuk-negara-yang-dicita-citakan-islam.html" target="_blank">Negara yang dikehendaki oleh Islam</a> adalah Negara yang belandaskan sipil bukan "Negara teokrasi" atau "Negara kaum agamawan" yang selama ini dituduhkan oleh media-media Barat. Hal senada ditegaskan oleh Abdul Mun'im Abdul Fatuh, salah seorang tokoh dan anggota Maktab Irsyad Ikhwanul Muslimin di Mesir, dalam wawancara dengan islamonline (14/12/2005) beliau menegaskan bahwa definisi kontemporer tentang Negara Islam adalah Negara yang dihuni oleh mayoritas kaum muslimin. Negara sipil (madani) yang dikelola oleh orang-orang yang profesonal, bukan Negara teokrasi yang dikelola oleh kaum agamawan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-size: 13px;"><span style="color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Lebih lanjut, beliau mengutip ungkapan Muhammad Mahdi 'Akif, mursyid 'am (pimpinan) Ikhwanul Muslimin bahwa negara yang dicita-citakan adalah negara sipil yang berlandaskan kepada kebebasan (hurriyah) dan demokrasi, memberikan hak kepada warga negara untuk membentuk partai poltik. Negara Islam, lanjut Abdul Mun'im Abdul Fatuh adalah Negara yang menerapkan pembagian kekuasaan (check and balance) antara eksekutif, legilatif dan yudikatif. Bahkan sistem pembagian kekuasaan ini, menurut beliau telah diterapkan pada masa khalifah Umar bin Khattab.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-size: 13px;"><span style="color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-size: 13px;"><span style="color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Negara yang dikehendaki oleh Islam, menurut Syeikh Qaradhawi adalah Negara yang berlandaskan kepada mufakat dan musyawarah bukan Negara kerajaan. Negara yang dibangun berdasarkan berbagai prinsip demokrasi yang baik, tetapi berbeda dengan demokrasi Barat , persamaan antara keduanya adalah keharusan rakyat memilih kepala Negara, rakyat tidak boleh dipaksa untuk memilih pemimpin mereka, seorang kepala Negara bertanggung jawab di hadapan wakil-wakil rakyat. Bahkan para wakil rakyat tersebut, menurut Syeikh Qaradhawi berhak memecat (impeachment) bila sang pemimpin melakukan hal-halyang inskonstitusional.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-size: 13px;"><span style="color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-size: 13px;"><span style="color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Dalam menegakkan cita-cita tersebut gerakan Islam harus bersama-sama dengan pihak lain yang bisa saja berbeda secara ideology partai, dalam membangun Negara. Maka koalisi setrategis (at-Tahâluf as-Siyasi) dalam membangun bangsa dan <a href="https://www.cekkembali.com/negara/" target="_blank">Negara adalah</a> sebuah keniscayaan yang tidak bisa ditolak. Dan perlu digaris bawahi bahwa tidak ada nash syari'at yang melarang kaum muslimin untuk bersama-sama golongan lain yang berbeda agama dalam membangun Negara.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-size: 13px;"><span style="color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 13px;">Bahkan menurut Dr.'Isham al-Basyir, salah seorang tokoh gerakan Islam di Sudan dan sekjen Markaza al-'Alami lil washatiyah, mengatakan bahwa ulama sepakat bolehnya non muslim menjabat kementrian, kecuali tiga pos penting seperti Presiden, karena tugas presiden dalam Negara Islam adalah hurasatud din waddunya, Mahkamah agung dan Pimpinan militer ( Pangab) karena adanya kewajiban jihad yang hanya dibebankan kepada kaum muslimin dalam Negara Islam (Koran harian Al-Harakah, Kuwait 8/01/2007)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 13px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: 13px;">Tampilnya gerakan Islam di pentas politik dan ketelibatan mereka dalam proses demokrasi seharusnya disambut positif. Pemerintahan yang otoriter yang menyumbat proses demokratisasi di dunia Islam menurut John L. Espsito, justru hanya akan memicu dan memelihara lahirnya oposisi militan, tindakan-tindakan radikal, instabilitas politik dan munculnya terorisme global, "Autocratic governments may be able to derail or stifle the process of change; however they will merely delay the inevitable. The realities of most Muslim societies and the aspirations of many citizens require greater political liberalization. Failure to do so will continue to contribute to the conditions that foster militant opposition, radicalization, political instability and Global terrorism"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;"><br /></span></span></div>
nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-927258671699474212019-05-27T05:23:00.001-07:002019-05-27T05:23:25.037-07:00Resep Kue Kering Tanpa Oven Anta gagal, cobain yuk<span id="docs-internal-guid-a3585e14-7fff-c041-1ca5-7bd74ea1f4a8"><span style="font-family: Arial; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Indonesia tidak hanya kaya akan budaya, ras, bahasa, dan sukunya. Tetapi, juga kaya akan kuliner unik di tiap daerahnya. Kue tradisional adalah salah satu camilan yang saat ini masih digemari masyarakat. Camilan ini biasanya dijajakan di pusat perbelanjaan seperti pasar tradisional, supermarket, bahkan seringkali dijual di pinggir jalan oleh pedagang kaki lima. Kue tradisional tak lepas dari ingatan kita dengan keluarga atau kerabat dekat di masa kecil. Karena ada juga kue yang sudah sangat jarang ditemukan di pasaran. Tapi, di zaman yang serba modern dan serba digital ini, banyak orang yang menjadikan kue tradisional sebagai peluang bisnis melalui sosial media. Bagi Anda yang ingin memulai bisnis kuliner, tak ada salahnya mencoba kreasi resep kue tradisional yang tidak biasa seperti berikut ini.</span></span><br />
<span><span style="font-family: Arial; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> 1. Onde-onde Ketan Hitam Isi Keju</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Onde-onde adalah kue tradisional yang identik dengan wijen dan isian kacang di dalamnya. Bagaimana jika bahan dasarnya terbuat dari ketan hitam. Seperti yang kita tahu, bahwa makanan yang diolah menggunakan ketan hitam terasa lebih gurih dan legit. Wanginya yang khas di tiap gigitan membuat Onde-onde ketan hitam berbeda dengan onde-onde yang biasanya. Apalagi ditambah keju untuk isiannya, membuat rasanya semakin nikmat. Berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan beserta cara membuatnya.</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Bahan Kulit :</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 10.5pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- Tepung Ketan Hitam 300 gram</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- BOLA Tepung Tapioka 30 gram</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 1/4 sendok teh garam</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 200ml air hangat</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 100gr wijen</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Bahan Isian :</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 75 gram kacang hijau kupas (sudah direndam dalam air selama 2 jam)</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 50 gram BOLA Deli Icing Gula Halus</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 100 gram keju cheddar parut</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<b id="docs-internal-guid-6dbeb739-7fff-7888-2c62-ea1aefb140a5" style="font-weight: normal;"><br /></b>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Cara Membuat :</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">1. Buat isian terlebih dahulu, kukus kacang hijau sampai lunak, setelah itu haluskan kacang hijau selagi panas.</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">2. Campurkan BOLA Deli Icing Gula Halus dan Keju</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">3. Bentuk adonan menjadi bola-bola sebesar kelereng atau sesuai selera, sisihkan.</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">4. Untuk membuat kulitnya, campur tepung ketan dengan BOLA Tepung Tapioka, dan garam dalam wadah atau mangkuk besar. Masukkan sedikit demi sedikit air hangat.</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">5. Uleni adonan hingga kalis.</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">6. Ambil sejumput adonan, pipihkan, masukan isian ke dalam cekungan adonan kulit, lalu bulatkan kembali</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">7. Gulingkan adonan ke dalam air sebentar</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">8. Kemudian, gulingkan ke dalam wijen sampai adonan terbalut penuh</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">9. Goreng adonan dalam minyak hingga tenggelam dengan api sedang sampai matang</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">10. Jika sudah matang, angkat, tiriskan, sajikan selagi masih hangat. </span></div>
<b style="font-weight: normal;"><br /><br /></b><br />
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">2. Kue Putu Ayu Oreo</span></div>
<b style="font-weight: normal;"><br /></b>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Putu Ayu merupakan jenis kue tradisional yang dikukus. Kue ini identik dengan warna hijau dari daun pandan, ditaburi kelapa parut, membuat rasanya semakin gurih dan manis. Sekarang ini, warna kue putu ayu bisa dikreasikan dengan bermacam-macam bahan. Salah satunya adalah kreasi resep putu ayu oreo berikut ini.</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Bahan Utama :</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 3 butir telur</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 100 gram gula pasir</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 65 gram BOLA Tepung Beras</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 100 gram tepung terigu protein sedang</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 60 ml santan kental instan</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 50 ml BOLA Minyak Goreng</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 1/4 sendok teh garam</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 25 gram oreo, cincang halus</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Bahan Topping :</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 200 gram kelapa setengah tua, parut kasar</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 1/8 sendok teh garam</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Cara Membuat :</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">1. Untuk toppingnya, campurkan kelapa parut dengan garam, aduk rata, sisihkan.</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">2. Letakkan kelapa parut di dasar cetakan putu ayu yang diolesi minyak tipis. Tekan-tekan sedikit agar padat.</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">3. Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">4. Masukan BOLA Tepung Beras dan tepung terigu sambil diayak, bergantian dengan campuran santan instan, BOLA Minyak Goreng, dan garam sambil diaduk rata. Kemudian, tambahkan oreo, aduk kembali hingga merata.</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">5. Tuangkan adonan kue ke dalam cetakan yang sudah ditaburi kelapa parut</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">6. Kukus dengan api sedang selama 15 menit hingga matang.</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">7. Sajikan selagi hangat</span></div>
<b style="font-weight: normal;"><br /></b><br />
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">3. Klepon Ubi Ungu Isi Coklat</span></div>
<b style="font-weight: normal;"><br /></b>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Klepon adalah camilan kue tradisional yang memiliki tekstur kenyal karena mengandung tepung ketan dan umumnya berwarna hijau yang berasal dari ekstrak daun pandan. Di zaman serba kekinian seperti sekarang, ternyata banyak juga variasi klepon. Salah satunya adalah klepon yang menggunakan ubi ungu sebagai bahan dasar.</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<b style="font-weight: normal;"><br /></b><br />
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Bahan Utama :</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- Ubi Ungu yang sudah dikukus dan dihaluskan 300 gram</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- BOLA Tepung Beras Ketan 150 gram</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- sejumput garam</span></div>
<b style="font-weight: normal;"><br /></b>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Bahan Isi :</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 1 buah coklat batang, potong dadu</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Bahan Topping (sesuai selera) :</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- Coklat Bubuk</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- Keju Parut</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- Meises Coklat</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- Susu Kental Manis</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- Gula karamel</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- Kelapa parut</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- Eskrim Vanilla/Strawberry/Coklat/dan lain-lain</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Cara Membuat :</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">1. Campurkan ubi ungu yang dihaluskan dengan BOLA Tepung Beras Ketan, jika Anda ingin hasilnya lebih banyak bisa tambahkan air sesuai dengan hasil yang diinginkan.</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">2. Masukkan sejumput garam ke dalam adonan, uleni hingga kalis.</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">3. Jika sudah kalis, bentuk adonan menjadi bola-bola, pipihkan, kemudian masukkan coklat yang sudah dipotong kecil-kecil ke dalam cekungan adonan, bulatkan kembali. Lakukan berulang kali hingga adonan habis.</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">4. Rebus adonan klepon yang sudah dibentuk bola-bola di air mendidih, kecilkan api, tunggu hingga adonan mengambang ke atas, artinya klepon sudah matang.</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">5. Angkat klepon yang sudah matang dengan saringan, kemudian letakkan di atas piring.</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">6. Beri topping sesuai selera, Anda bisa menambahkan coklat bubuk, keju parut, kelapa parut, susu kental manis, gula karamel, meises coklat, atau eskrim vanila kesukaan Anda. </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">4. Kue Talam Jagung Keju</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Pada umumnya kue talam diolah menggunakan ubi atau singkong. Tak ada salahnya Anda mencoba resep kue talam dari jagung. Rasa manis dari jagung akan mempercantik warna kue menjadi warna kuning alami yang segar. Dipadu gurihnya keju akan menambah citarasa dari kue talam.</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Bahan Utama:</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- Jagung Pipil 200 gram</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- Gula Pasir 80 gram</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- BOLA Tepung Beras 90 gram</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 2 butir telur</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 1/2 sendok teh garam</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 200ml Santan (boleh diganti susu cair)</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- 75 gram keju Cheddar parut</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Bahan Pelengkap :</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- BOLA Minyak goreng untuk olesan</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">- Cetakan kue talam</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Cara Membuat :</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">1. Haluskan jagung, gula, santan dengan blender, saring adonan jagung</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">2. Tambahkan BOLA Tepung Beras, garam ke dalam jagung yang sudah disaring</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">3. Campurkan keju parut ke dalam adonan</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">4. Panaskan air dalam panci kukusan sampai mendidih.</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">5. Olesi cetakan kue talam dengan sedikit BOLA minyak goreng.</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">6. Tuang adonan ke dalam cetakan</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">7. Masukkan cetakan kue ke dalam dandang atau panci, kukus kurang lebih 15 menit</span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">8. Setelah matang, dinginkan terlebih dahulu, lepaskan kue talam dari cetakan, sajikan. </span></div>
<b style="font-weight: normal;"><br /></b><br />
<div dir="ltr" style="line-height: 1.7999999999999998; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Itu dia resep kreasi camilan tradisional yang bisa Anda coba di rumah, siapa tahu bisa menjadi peluang bisnis bagi Anda yang ingin mencoba peruntungan di dunia kuliner. Yuk, share artikel ini ke teman dan keluarga Anda, semoga bermanfaat. </span></div>
<br /><br />nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-29272455130552356482018-03-23T02:07:00.001-07:002018-03-23T02:08:34.391-07:00Pengertian Bank, fungsi dan jenis jenis bank<h2 style="text-align: justify;">
<strong><span style="font-size: 14pt;">BANK</span></strong></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><strong>Lembaga keuangan bank</strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Menurut undang-undang no 10 tahun 1998 pengganti dari UU no 7 tahun 1992 tentang perbankan, <a href="https://www.cekkembali.com/lembaga-keuangan-bank/" target="_blank"><strong>Bank </strong>adalah</a> suatu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kemasyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya guna meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Sedangkan pengertian <strong>Perbankan </strong>ialah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatannya.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16pt;">Pengertian Bank Menurut Para ahli sebagai berikut</span></h2>
<ul style="text-align: justify;">
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Prof. G.M. Verryn Stuart- Pengertian bank adalah suatu badan usaha yang bentuk maupun wujudnya memberikan keperluan orang banyak, dengan cara penyalyuran kredit berupa uang yang diterima-nya dari orang lain, meskipun dengan cara ini akan menambah jumlah uang baru (baik kertas maupun logam)</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Menurut Dr. B.N. Ajuha- suatu tempat/wadah untuk menyalurkan uang bagi mereka yang tidak dapat menghasilkan keuntungan sehinggga lebih produktif bagi masyarakat yang lebih membutuhkannya.</span></li>
</ul>
<img alt="pengertian bank" class="aligncenter wp-image-1146" height="263" src="https://www.cekkembali.com/wp-content/uploads/2016/07/bank.jpg" title="pengertian bank fungsi dan tugas bank" width="271" /><br />
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16pt;">Jenis jenis Bank</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Secara umum jenis bank dapat dikelompokkan berdasarkan fungsi, kegiatannya,status dan kepemilikan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><strong>1.- Berdasarkan fungsinya</strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">jenis bank berdasarkan fungsi dan tugasnya dapat digolongkan menjadi tiga yakni bank central, bank umum & bank perkereditan rakyat</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: 12pt;">Bank Central</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Bank central/bank pusat (Bank indonesia) untuk negara indonesia memiliki memiliki tugas menetapkan serta melaksanakan kebijakan monetering, mengatur dan menjaga kesetabilan sistem pembayaran dan mengawas sistem perbankan yang ada di indonesia. Sementara dari segi fungsinya bank Central sebagai sirkulasi yakni mengatur peredaran keuangan pada suatu negara, Lender of the last resort dan mengatur perbankan (bank to bank)</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: 12pt;">Bank Umum</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Adapun tugas bank umum berdasarkan fungsinya sebagai berikut</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Menghimpun dana dari masyaratak dalam bentuk simpanan (tabungan, deposito berjangka, giro dan sertifikat deposito</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Menyalurkan kredit (dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat dalam bentuk simpanan kemudian disalurkan kembali kemasyarakat dalam bentuk kredit)</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Menerbitkan surat hutang</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Memindahkan uang, guna kepentingan nasabah/debitur maupun untuk kepentingan bank itu sendiri</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Menerima pembayaran atas tagihan surat berharga dan melakukan perhitungan kepada pihak ketiga.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Menyediakan fasilitas/tempat penyimpanan barang maupun surat berharga</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Melakukan penempatan dana dari satu nasabah kenasabah lainnya yang tidak tercatat dibursa efek indonesia.</span></li>
</ol>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: 12pt;">Bank Perkreditan Rakyat (BPR)</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Bank Perkreditan rakyat (BPR) ialah bank yang melaksanakan kegaitan usahanya secara konvesional dan maupun berdasarkan prinsip syariah dimana kegiatannya tidak memberikan layanan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Adapun Fungsi BPR sebagai berikut</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan giro berjangka, tabungan, giro maupun bentuk simpanan lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Menyalurkan kembali kemasyarakat dalam bentuk <em>kredit</em></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Memberikan fasilitas pembiayaan dan penempatan dana berdasyarkan prinsip syariah sesuai dengan peraturan bank indonesia</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Menempatkan dana dalam SBI (sertifikat bank Indonesia), sertifikat berjangka/deposito berjangka, maupun dalam bentuk tabungan pada bank lain.</span></li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><strong>2.- Jenis Bank berdasarkan kegiatannya</strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Jenis bank berdasarkan kegiatannya dapat dibedakan menjadi dua bagian yakni bank konvensional dan bank syariah.</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: 12pt;">Bank konvensional</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><a href="https://tabustudio.blogspot.co.id/2018/03/pengertian-bank-fungsi-dan-jenis-jenis.html" target="_blank">Pengertian Bank</a> konvesional ialah bank yang operasional berdasarkan prinsip konvensional (sistem bunga) dan memberikan layanan didalam lalu lintas pembayaran. adapun tugas dan fungsi bank konvesional berdasarkan kegiatannya ialah menghimpun dana dari masyarakat dalam simpanan baik itu dalam bentuk tabungan, sertifikat berjangka, deposito berjangka maupun bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu selanjutnya menyalurkan kembali kemasyarakat dalam bentuk kredit seperti kredit investasi, modal kerja, kredit yang bersifat konsumtive, kredit jangka pendek juga memberikan layanan keuagan seperti kliring, inkaso, pengiriman uang, LC (Letter of Credit), jual-beli surat berharga, bank draf dan lain sebagainya. Contoh dari bank konvesional ialah bank perkreditan rakyat dan bank umum</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: 12pt;">Bank syariah</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">pengertian bank syariah ialah bank yang operasionalnya berdasarkan syariat islam, terutama dalam tata cara muamalah secara islami. Hadirnya bank syariah ditengah masyarakat sekarang dapat menjawab sekali-gus memberikan rasa keadilan, efisiensi serta rasa kebersamaan. Rasa keadilan yang diperoleh yakni tidak saling mencurangi dan sama sama ikhlas, sementara dari segi efisiensi lebih kepada saling membantu untuk mendapatkan keuntungan bagi kedua belah pihak. Dari segi kebersamaan lebih kepada saling memberikan/menawarkan nasihat dan bantuan untuk dapat meningkatkan produktivitas.</span></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16pt;">Lembaga keuangan bank berdasarkan Status Kepemilikan</span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Jenis bank berdasarkan kepemilikan dapat dikelompokkan menjadi 5 bagian yaitu Bank milik pemerintah(BUMN), bank swasta, bank koperasi, bank asing dan bank milik campuran.</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: 12pt;">Bank Pemerintah/BUMN</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Bank ini sepenuhnya dimiliki pemerintah baik dari segi akte pendirian maupun modal dalam menjalankan kegiatan usahanya sehingga keuntungan yang diperoleh dimiliki pemerintah juga. Contoh dari bank pemerintah yakni bank tabungan negara, bank mandiri, bank rakyat indonesia, bank negara indonesia, bank dan lainnya. Sementara contoh dari bank milik pemerintah daerah seperti bank DKI, bank SUMUT, bank Bank JATIM, bank DIY, dan lain sebagainya.</span></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Bank Swasta Nasional</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Bank swasta nasional ialah bank yang kepemilikan saham baik seluruhnya maupun sebagian dimiliki pihak swasta sehingga keuntungannya juga milik swasta. Contoh dari bank swasta nasional ialah bank danamon, bank Central Asia (BCA), bank mega, bank Lipo dan bank lainnya.</div>
<ul>
<li><span style="font-size: 12pt;">Bank milik Koperasi</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Bank milik koperasi ialah bank yang kepemilikan dan sahamnya perusahaan yang bentuk hukum koperasi, contoh dari bank koperasi ialah Kank Umum Koperasi indonesia/Bukopin.</div>
<ul>
<li>Bank milik asing</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Dikatakan bank milik asing karena saham dan kepemilikan seluruhnya dimiliki asing (cabang bank dari luar negeri). Contoh dari bank milik asing ialah bank of tokyo, bank amro, bank of america, hongkong bank dan lain sebagainya.</div>
<ul>
<li><span style="font-size: 12pt;">Bank campuran</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Dilihat dari saham kepemilikan saham-nya dimiliki asing dan swasta nasional sementara dari saham mayoritasnya dimiliki warga negara indonesia. Contoh dari jenis bank ini ialah Bank Sakura Swadarma, Bank Merincorp, Bank PDFCI dan lain sebagainya.</div>
<h5>
<span style="font-size: 16pt;">Lembaga Keuangan Bank Berdasarkan Status</span></h5>
Jenis bank bila diliat dari status dapat dikelompokkan menjadi dua kategori yakni bank devisa dan bank non devisa.<br />
<ul>
<li><span style="font-size: 12pt;">Bank Devisa</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Yang dimaksud dengan bank devisa ialah bank yang dapat melakukan transaksi keluar negeri dan menggunakan mata uang asing, misalkan melakukan transfer uang keluar negeri, inkaso keluar-negeri pembayaran L/C dan seterusnya/ contoh dari bank devisa ialah bank cimb niaga tbk, bank central asia tbk, bank danamon indonesia tbk, bank mega tbk, bank mayapada internasional tbk, Bank Rakyat Indonesia Agroniaga, Tbk dan seterusnya. Untuk menjadi bank devisa harus mengikuti ketentuan <a href="https://www.cekkembali.com/tugas-bi/">bank central</a> (bank indonesia)</div>
<ul>
<li><span style="font-size: 12pt;">Bank non Devisa</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
ialah bank yang memiliki izin dan transaksi sebagai bank devisa sehingga bank non devisa tidak dapat melakukan transaksi keluar negeri dan berhubungan dengan mata uang asing. Contoh dari bank devisa bank BCA syariah, bank bisnis internasional, bank jasa jakarta, bank dinar indonesia, bank mitra niaga, bank panin syariah, bank sinar harapan bali dan seterusnya.</div>
<strong>⇒LEMBAGA KUANGAN BUKAN BANK (LKBB)</strong><br />
<strong>Pengertian Lembaga keuangan Bukan Bank</strong><br />
<div style="text-align: justify;">
Sesuai dengan keputusan menteri RI No, KEP-38/MK/IV/1972 LKBB ialah semua badan usaha yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung serta menghimpun dana dari masyarakat dengan cara menerbitkan surat berharga selanjutnya menyalurkan kemasyarakat baik dalam pembiayaan investasi perusahaan maupun lainnya.</div>
<img alt="jenis bank" class="aligncenter wp-image-1147 size-full" height="130" src="https://www.cekkembali.com/wp-content/uploads/2016/07/lembaga-keuangan-bukan-bank.png" title="lembaga keuangan bukan bank" width="386" /><br />
<strong>Jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank</strong><br />
Secara umum lembaga kuangan bukan bank yakni perusahaan asuransi, koperasi simpan-pinjam, dana pensiun, pegadaian, Leasing (sewa guna usaha) dan lainya.<br />
<ul>
<li><span style="font-size: 12pt;">Perusahaan asuransi</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Pengertian perusahaan asuransi 1192 ialah perjanjian antara dua belah pihak ataupun lebih dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada pihak tertanggung dengan cara membayar premi kepada pihak penanggung sebagai pergantian kerugian yang diderita pihak tertanggung. Dari pengertian diatas terdapat dua pihak yakni pihak penanggung dan pihak tertanggung, dimana pihak tertanggung diharuskan membayar premi sebagai timbal balik pembayaran atas kerugian yang dialami pihak tertanggung. Contoh jenis asuransi sebagai berikut</div>
<ol>
<li><span style="font-size: 12pt;">Asuransi jiwa</span></li>
<li><span style="font-size: 12pt;">Asuransi kesehatan</span></li>
<li><span style="font-size: 12pt;">Asuransi kendaraan</span></li>
<li><span style="font-size: 12pt;">Asuransi kepemilikan rumah dan property</span></li>
<li><span style="font-size: 12pt;">Asuransi pendidikan</span></li>
<li><span style="font-size: 12pt;">Asuransi bisnis</span></li>
<li><span style="font-size: 12pt;">Asuransi umum</span></li>
<li><span style="font-size: 12pt;">Asuransi kredit</span></li>
<li><span style="font-size: 12pt;">asuransi kelautan dan lain sebagainya</span></li>
</ol>
<br />
<ul>
<li>Koperasi simpan-pinjam</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Pengertian koperasi simpan-pinjam ialah Salah satu badan usaha yang berbentuk koperasi dimana usaha yang dijalankan bidang perkreditan dengan prinsip ekonomi kerakyatan dan berdasarkan asas kekeluargaan</span>.</div>
<ul>
<li><span style="font-size: 12pt;">Dana Pensiun</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Pengertian menurut undang undang no 11 tahun 1992 dana pensiun ialah suatu badan usaha yang mengelola serta menjalankan program dengan menjanjikan manfaat pensiun.</div>
<ul>
<li><span style="font-size: 12pt;">Perum Pegadaian</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu badan usaha milik BUMN di indonesia, dimana focus usahanya bergerak dibidang penyaluran perkreditan atas dasar gadai.</div>
<ul>
<li><span style="font-size: 12pt;">Leasing (Sewa Guna Usaha)</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Pengertian leasing ialah suatu badan usaha yang mana kegiatan utamanya dibidang pembiayaan dengan menyediakan barang modal baik secara opsi maupun tanpa opsi untuk kepentingan penyewa guna usaha dalam jangka waktu tertentu dimana pembayarannya dilakukan secara angsuran</div>
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</blockquote>
nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-50850100377130957102018-03-05T06:15:00.003-08:002018-03-05T06:16:43.568-08:00Pengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umum<h2>
<span style="font-size: 16pt;">Pengertian Pasar</span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://tabustudio.blogspot.co.id/2018/03/pengertian-fungsi-dan-jenis-jenis-pasar.html" target="_blank">Pasar </a>- Menurut peraturan menteri perdagangan Republik Indonesia No. 70/ M-DAG /PER/12/2013 pasar adalah area tempat jual beli barang dengan jumlah lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya..</div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan dalam pengertian ekonomi, pasar adalah situasi seseoarang atau lebih pembeli (konsumen) dan penjual (produsen dan pedagang) melakukan teransaksi setelah kedua belah pihak telah mengambil kata sepakat tentang harga sejumlah (kuantitas) barang dengan kualitas tertentu yang menjadi obyek teransaksi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut kajian ilmu ekonomi pengertian pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang atau jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. (<em><span style="font-size: 8pt;">Belshaw, Cyril S., Tukar Menukar di Pasar Tradisional dan Pasar Modern: 28).</span></em></div>
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<em>Dari ketiga pengertian diatas, secara umu pasar dapat diartikan sebagai area tempat jual beli barang/jasa dengan penjual lebih dari satu orang yang didalamnya terjadi proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) yang disepakati oleh penjual dan pembeli</em></div>
</blockquote>
<h3>
<span style="font-size: 16pt;">Fungsi Pasar</span></h3>
Dari Pengertian pasar diatas secara singkat fungsi pasar adalah sebagai wadah atau tempat bagi pembeli dan penjual untuk melakukan teransaksi jual beli. Hal ini dapat dilihat dari segi atau bidang:<br />
<ul>
<li>Segi Ekonomi:</li>
</ul>
Merupakan tempat teransaksi antara produsen dengan konsumen yang merupakan komoditas untuk mewadahi kebutuhan sebagai demand dan suplai.<br />
<ul>
<li>Segi sosial budaya</li>
</ul>
Merupakan kontak interaksi sosial secara langsung yang menjadi teradisi suatu masyarakat yang merupakan interaksi antara komunitas pada sektor formal dan informal.<br />
<ul>
<li>Arsitektur</li>
</ul>
Menunjukkan ciri khas daerah yang menampilkan bentuk bentuk fisik bangunan dan artepak yang dimiliki.<br />
<h4>
<span style="font-size: 16pt;">Jenis jenis pasar</span></h4>
<span style="text-decoration-line: underline;"><strong>Ditinjau dari segi kegiatannya</strong></span><br />
1. <strong>Pasar Tradisional</strong><br />
<div style="text-align: justify;">
Pasar tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola pemerintah, pemerintah daerah, swasta, Badan Usaha Milik Negara, termasuk kerja sama dengan swasta dengan tempat usaha berupa Toko, Kios, Los dan tenda yang dimiliki/dikelola oleh pedagang kecil, menengah, swadaya masyarakat atau koperasi dengan usaha skala kecil dan dengan proses jual beli barang dagangan melalui tawar menawar. <em><span style="font-size: 8pt;">(menteri perdagangan republik indonesia)</span></em></div>
<div style="text-align: justify;">
Umumnya pasar tradisional menjual sebagian besar kebutuhan sehari hari seperti bahan bahan makan seperti ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, ikan, elektronik, jasa dan lainnya. sistem yang terdapat dalam proses transaksi adalah pedagang melayani pembeli yang datang ke stan mereka, dan melakukan tawar menawar untuk menentukan kata sepakat pada harga dengan jumlah yang telah disepakati sebelumnya. Pasar seperti ini umumnya dapat ditemukan dikawasan permukiman agar memudahkan pembeli mencapai pasar.</div>
Ciri ciri<br />
<br />
<ul>
<li>Pasar tradisional dimiliki, dan dibangun oleh pemerintah daerah</li>
<li>Adanya sistem tawar menawar antara penjual dan pembeli</li>
<li>Tempat usaha beragam dan menyatu dalam lokasi yang sama</li>
<li>Sebagian besar barang dan jasa yang ditawarkan berbahan lokal</li>
</ul>
<strong>Jenis jenis pasar tradisional</strong><br />
Menurut jenis kegiatannya<br />
<ol>
<li>Pasar eceran</li>
<li>Pasar grosiran</li>
<li>Pasar induk</li>
</ol>
Menurut lokasi dan kemampuan pelayanan<br />
<ol>
<li>Pasar regional</li>
<li>Pasar kota</li>
<li>Pasar wilayah</li>
<li>Pasar lingkungan</li>
<li>Pasar khusus</li>
</ol>
Menurut waktu kegiatannya<br />
<ol>
<li>Pasar siang hari (04.00-16..00)</li>
<li>Pasar malam hari (16.00-04.00)</li>
<li>Pasar siang malam beroprasi 24 jam non stop</li>
<li>Pasar darurat (pasar yang menggunakan jalan umum atau tempat umum tertentu atas penetapan kepala daerah dan diadakan pada saat saat tertentu</li>
</ol>
Menurut status kepemilikian<br />
<ul>
<li>Pasar pemerintah</li>
<li>Pasar swasta</li>
<li>Pasar liar</li>
</ul>
<strong>2. Pasar Modern</strong><br />
<div style="text-align: justify;">
Merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli dan ditandai dengan adanya transaksi jual beli secara tidak langsung. Pembeli melayani kebutuhannya sendiri dengan mengambil di rak-rak yang sudah ditata sebelumnya. Harga barang sudah tercantum pada tabel-tabel yang pada rak-rak tempat barang tersebut diletakan dan merupakan harga pasti tidak dapat ditawar.</div>
Ciri:<br />
<div style="text-align: justify;">
Barang yang dijual dipasar modern memiliki variasi jenis yang beragam. Selain menyediakan barang barang lokal, pasar modern juga menyediakan barang barang import. Barng yang dijual memiliki kualitas relativ lebih terjamin karena melalui penyeleksian terlebih dahulu secara ketat sehingga barang yang direject/tidak memenuhi standart persyaratan akan ditolak. Dari segi harga pasar modern memiliki harga yang lebih pasti (tercantum harga sebelu dan setelah pajak)</div>
Jenis jenis Pasar modern<br />
<ol>
<li>Minimarkat: Grai yang menjual produk produk eceran seperti warung kelontong dengan fasilitas layanan yang lebih modern. Luas ruang minimarket 50-200 meter persegi</li>
<li>Convenience store: Gerai ini mirip dengan minimarket dalam hal produk yang dijual, tetapi berbeda dalam harga, jam buka, luas ruangan antara 200-450 meter persegi dan berlokasi ditempat yang lebih strategis dengan harga yang lebih mahal dengan minimarket</li>
<li>Special store: Merupakan toko yang memiliki persedian lengkap sehingga konsumen tidak perlu pindah ketoko lain untuk membeli sesuatu, harga yang bervariasi dari yang terjangkau hingga yang mahal.</li>
<li>Factory outlet: Merupakan toko yang dimiliki perusahaan/pabrik yang menjual produk perusahaan tersebut, menghentikan perdagangan, membatalkan order, dan kadang kadang menjual barang kualitas nomor satu.</li>
<li>Distro (Distribution Store): jenis toko diindonesia yang menjual pakaian dan aksesoris yang dititipkan oleh pembuat pakaian, atau diproduksi sendiri.</li>
<li>Supermarket: Mempunyai luas antara 300 sampai 1100 meter persegi (ukuran kecil dan sedang) dan 1100-2300 meter persegi (Untuk ukuran besar)</li>
<li>Perkulakan atau gudang rabat: menjual produk dalam kuantitas besar kepada pembeli non - konsumen akhir untuk tujuan dijual kembali atau pemakaian bisnis</li>
<li>Super Store: toko serba ada yang memiliki variasi barang lebih lengkap dan luas, lebih besar dari supermarket</li>
<li>Hipermarket: Luas ruangan diatas 500o meter persegi</li>
<li>Pusat belanja: yang terdiri dari mall dan trade center</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-decoration-line: underline;"><strong>Ditinjau dari segi dagangannya</strong></span></div>
1. Pasar umum<br />
<div style="text-align: justify;">
Adalah pasar dengan jenis dagangan yang diperjualbelikan lebih dari satu jenis. Dagangan yang terdapat pada pasar ini biasanya meliputi kebutuhan sehari-hari.</div>
2. Pasar khusus<br />
<div style="text-align: justify;">
Adalah pasar dengan barang dagangan yang diperjual belikan sebagian besar terdiri dari satu jenis dagangan beserta kelengkapannya.<br />
Menurut jenis dagangannya Pasar Umum Gubug tergolong pasar umum kerena jenis barang yang diperjual belikan lebih dari satu jenis dan meliputi kebutuhan sehari-hari.</div>
<strong><span style="text-decoration-line: underline;">Menurut bentuk dan sturukturnya</span></strong><br />
Secara garis besar pasar menurut bentuk dan sturukturya dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu pasar persaingan sempurna, monopoli, monopolitis dan oligopoli.<br />
<ul>
<li><strong>Persaingan Pasar sempurna</strong></li>
</ul>
adalah pasar dimana dalam suatu industri terdapat banyak penjual dan pembeli serta barang yang diperdagangkan bersifat homogen sempurna<br />
<span style="text-decoration-line: underline;">Ciri-ciri</span><br />
<ol>
<li>Perusahaan bertindaks sebagai penentu terhadap harga (price taker)</li>
<li>Perusahaan mudah keluar masuk industri</li>
<li>Produk yang dihasilkan bersifat homogen</li>
<li>Terdapat banyak perusahaan dipasar</li>
<li>Pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna terhadap pasar</li>
</ol>
<span style="text-decoration-line: underline;">Kelebihan</span><br />
<ol>
<li>Memaksimumkan efisiensi (setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah minimum)</li>
<li>Kebebasan bertindak dan memilih (industri harus memproduksi barang pada biaya rata - rata terendah)</li>
</ol>
<span style="text-decoration-line: underline;">Kelemahan</span><br />
<ol>
<li>Tidak inovativ (Teknologi dapat dengan mudah dicontoh)</li>
<li>Menimbulkan ongkos sosial (agar tercapai efisiensi biasanya mengabaikan kepentingan sosial</li>
<li>Membatasi pilihan konsumen (sebab barang yang dihasilkan homogen)</li>
<li>Biaya produksi memungkinkan lebih tinggi (tidak menikmati skala ekonomis)</li>
<li>Tidak terlalu memeratakan distribusi pendapatan</li>
</ol>
<ul>
<li>Pasar Monopoli</li>
</ul>
Adalah suatu bentuk pasar dimana dalam sebuah industri terdapat sebuah perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna.<br />
Ciri-ciri<br />
<ol>
<li>Hanya terdapat sebuah perusahaan saja</li>
<li>Produk yang dihasilkan tidak memiliki penggantisempurna</li>
<li>Sulit memasuki industri</li>
<li>Perusahaan memiliki kemampuan menentukan harga (price maker)</li>
<li>Promosi iklan kurang diperlukan</li>
</ol>
Kelebihan<br />
<ol>
<li>Apabila menikmati skala ekonomi, biaya produksi lebih murah daripada difirma pasar persaingan sempuran dan tingkat produksi lebih besar</li>
<li>Mutu barang semakin meningkat dan harganya semakin murah apabila perusahaan terus menerus melakukan pengembangan dan inovasi</li>
<li>Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang yang lebih murah dan bermutu</li>
</ol>
Kekurangan<br />
<ol>
<li>Perusahaan sulit berkembang</li>
<li>Barang yang dihasilkan tidak banyak mengalami perubahan</li>
<li>Kesejahteraan masyarakat lebih burutk daripada wujudkan oleh pasar persaingan sempurna</li>
</ol>
<ul>
<li>Pasar Monopolistis</li>
</ul>
Adalah Suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yangberbeda beda corak (Differentiated Product) dan pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua pasar yang ekstrem, yaitu persaingan pasar sempurna dan monopoli.<br />
Ciri ciri<br />
<ol>
<li>Terdapat banyak penjual</li>
<li>Sifat produk berbeda corak</li>
<li>Perusahaan memiliki sedikit kekuasaan mengenai harga</li>
<li>Kemudahan dalam memasuki industri</li>
<li>Persaingan promosi penjualan sangat atif</li>
</ol>
<ul>
<li>Pasar Oligopoli</li>
</ul>
Adalah Pasar yang hanya terdiri dari satu produsen saja. jika hanya terdiri dari dua produsen disebut sebagai duopoli.<br />
Ciri-ciri<br />
<ol>
<li>Barang yang dihasilkan hanya bersifat standar meski corak dan warnanya berbeda, (banyak ditemukan pada industri</li>
<li>Kemampuan untuk menentukan harga adakalanya kuat dan adakalanya rendah</li>
<li>Umumnya memerlukan promosi/iklan</li>
</ol>
Kelebihan<br />
<ol>
<li>Memberi kebebasan memilih bagi pembeli</li>
<li>Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk</li>
<li>Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena</li>
<li>Adanya penerapan teknologi baru</li>
</ol>
Kelemahan<br />
<ol>
<li>Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan</li>
<li>Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulya inflasi</li>
<li>Bisa timbul pemberosan biaya produksi apabila ada kerja sama antar ologopolis karana semangat bersaing kurang</li>
<li>Bisa timbil eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi</li>
<li>Bisa berkembang kearah monopoli</li>
</ol>
<strong>Pasar Menurut keleluasaan distribusinya</strong><br />
<ol>
<li>Pasar Daerah</li>
<li>Pasar Lokal</li>
<li>Pasar Nasional</li>
<li>Pasar Internasional</li>
</ol>
<br />
<br />nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-25409123272007322592018-02-21T17:36:00.001-08:002018-02-21T17:39:54.179-08:00Pengertian karya ilmiah, jenis, contoh dan sistematika penulisan karya ilmiah<strong>Pengertian</strong><br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://tabustudio.blogspot.co.id/2018/02/pengertian-karya-ilmiah-jenis-contoh.html" target="_blank">karya ilmiah</a>/tulisan ilmiah Merupakan serangkaian kegiatan penulisan yang didasarkan pada pengkajian atau penelitian ilmiah yang ditulis secara sistematis dan menggunakan bahasa prinsip-prinsip ilmiah. Dalam literatur lainnya menyebutkan karya ilmiah adalah karya tulis yang isinya berusaha memaparkan sautu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan seorang penulis maupun peneliti.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-decoration-line: underline;">Menurut Brotowidjojo</span>: Karya ilmiah adalah karya ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Dalam hal ciri khusus karya ilmiah dia mengatakan, karya ilmiah harus ditulis secara jujur dan akurat berdasarkan kebenaran tanpa mengingat akibatnya. Kebenaran dalam karya ilmiah itu adalah adalah kebenaran obyektif-positif, sesuai dengan data dan fakta dilapangan, dan bukan kebenaran yang normatif.</div>
Karya ilmiah merupakan pernyataan sikap ilmiah peneliti. Jadi bukan sekedar tanggung jawab peneliti dalam penggunaan sumber daya (uang, alat, maupun bahan) yang digunakan dalam penelitian tersebut.<br />
<div style="text-align: justify;">
Tujuan dalam pembuatan karya ilmiah adalah agar gagasan, ide, pemikiran dari penulisan dapat dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh pembaca. Ini adalah konsekuensi sifat keterbukaan ilmu pengetahuan. Karena itu karya ilmiah harus memenuhi sistematika yang sudah dibakukan agar tidak sulit dalam mempelajarinya. Untuk itu, karya ilmiah harus dibuat dengan sebaik-baiknya dan diupayakan tanpa kesalahan.</div>
[caption id="attachment_4517" align="aligncenter" width="484"]<img alt="karya ilmiah" class="wp-image-4517 size-full" height="347" src="https://www.cekkembali.com/wp-content/uploads/2018/02/karya-ilmiah.jpg" width="484" /> image via nu.or.id[/caption]<br />
<strong>Fungsi</strong><br />
Karyaa ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Hal ini sesuai dengan hakikat karya ilmiah yaitu mengemukakan kebenaran dan metodenya yang sistematis, metodologis dan konsisten. Jika dihubungkan dengan hakikat ilmu, karya ilmiah mempunyai fungsi sebagai berikut:<br />
<blockquote>
<strong>Lihat juga: <a href="https://www.cekkembali.com/pengertian-ilmu/" rel="noopener nofollow" target="_blank">Pengertian ilmu dan pegetahuan</a></strong></blockquote>
<ul>
<li>Penjelasan (Explanation) - karya ilmiah dapat menjelaskan suatu hal yang sebelumnya belum diketahui, tidak jelas dan tidak pasti menjadi sebaliknya.</li>
</ul>
<ul>
<li>Ramalan (prediction) - dapat membantu untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan apa yang terjadi dimasa yang akan datang.</li>
</ul>
<ul>
<li>Kontrol (control) - Juga dapat berfungsi untuk mengontrol, mengawasi dan mengoreksi benar tidaknya suatu pernyataan.</li>
</ul>
Berdasarkan penjelasan dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi karya ilmiah sangatlah penting sehingga kualitasnya perlu diusahakan.<br />
<strong>Sifat</strong><br />
Bedahalnya dengan tulisan yang sifatnya fiksi (Novel, Puisi dan cerpen), karya ilmiah bersifat formal sehingga harus memenuhi syarat. Beberapa syarat tersebut sebagai berikut:<br />
<ul>
<li>Lugas dan tidak Emusional</li>
</ul>
Maksudnya adalah karya ilmiah hanya mempunyai satu arti, tidak memakai kata kiasan, sehingga pembaca tidak membuat tafsiran (interpretasi) sendiri-sendiri karena itu perlu adanya batasan (defenisi) operasional, pengertian sutu istilah, konsep atau variable.<br />
<ul>
<li>Logis</li>
</ul>
Kalimat, alinea, sub bab, sub bab- sub bab disusun berdasarkan suatu urutan yang konsisten. Urutan disini meliputi urutan pengertian, klasifikasi, waktu (kronoligis), ruang, sebab-akibat, umum-khusus, khusus-umum, atau proses dan peristiwa.<br />
<ul>
<li>Efektif</li>
</ul>
Baik alinea atau sub bab harus menunjkkan adanya suatu kebulatan pikiran, ada penekanan dan ada pengembangan.<br />
<ul>
<li>Efisien</li>
</ul>
Hanya menggunakan kata/kalimat yang penting dan mudah dipahami<br />
<strong>Ciri ciri karangan ilmiah</strong><br />
<ul>
<li>Menyajikan fakta objektif dan sistematis</li>
<li>pernyataan, cermat, tapat, tulus dan benar serta tidak membuat terkaan</li>
<li>Penulis tidak hanya mengejar keuntungan peribadi semata</li>
<li>Penyusunan dilakukan secara sistematis, konseptual dan prosedural</li>
<li>Tidak membuat pandangan-pandangan tanpa memuat fakta pendukung</li>
<li>Tidak emotif menonjokan perasaan</li>
<li>Tidak bersifat argumentatif, tetapi kesimpulannya terbatas atas dasar fakta</li>
</ul>
<strong>Manfaat</strong><br />
Menurut Sikumbang (1981:5), sekurang kurangnya ada enam manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut, diantaranya:<br />
<ul>
<li>Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena sebelum menulis karya ilmiah, ia membaca dulu tentang kepustakaan seperti mencari bahan bahan dalam catalog pengarang atau catalog judul buku.</li>
<li>Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, mengambil sarinya dan mengembangkan ketingkat pemikiran yang lebih matang.</li>
<li>Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan seperti mencari bahan bacaan dalam catalog pengarang atau catalog judul buku.</li>
<li>Penulis dapat meningkatkan keterampilan, mengorganisai dan menyajikan data dan fakta secara jelas dan sistematis.</li>
<li>Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual</li>
<li>Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan pada masyarakat.</li>
</ul>
<strong>Jenis jenis karya ilmiah</strong><br />
A. Resensi<br />
<div style="text-align: justify;">
Adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai sebuah hasil karya atau buku. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada pembaca sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak. Dengan demikian, resensi dilakukan bukan hanya pada buku saja, tetapi pada hasil karya karya ilmi seperti karya seni. Sehubungan hasil sebuah pertimbangan, resensi sifatnya hampir sama dengan kritik sastra. Oleh karena itu dala resensi harus ada vonis atau judgement tentang baik buruknya suatu buku atau hasil karya. Pembuat resensi harus memperhatikan faktor faktor sebagai berikut:</div>
<ul>
<li>Penulis harus menyadari sepenuhnya tujuan dari pengarang aslinya</li>
<li>Harus mengetahui maksud membuat resensi, (Keraf, 1977:274)</li>
</ul>
selain itu harus penulis mengetahui dengan pasti hal hal berikut:<br />
<ul>
<li>Latar belakang yaitu apa yang sebenarnya ingin disampaikan penulis melalui tulisan atau buku yang ditulis</li>
<li>Jenis buku, Para pembaca tidak memiliki selera yang sama, ada yang senang buku sastra, pengetahuan, filsfat maupun jenis lainnya.</li>
<li>Keunggulan buku, harus memperhatikan organisasi buku atau sistematika (outline), isi buku, bahasa yang digunakan pada buku itu</li>
<li>Masalah teknik, menyangkut perwajahan, kebersihan dan pencetakan (HeriJankuri 209:145)</li>
</ul>
B. Makalah<br />
adalah karya tulis yang bersifat resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan dimuka umum dalam suatu persidangan yang sering disusun untuk diterbitkan (KBBI, 2001: 700). Makalah merupakan karya ilmiah yang pendek dibandingkan dengan karya karya ilmiah lainnya. Orang membuat makalah umumnya karena tugas, permintaan dan keinginan sendiri untuk dimuat pada suatu media cetak. Makalah sebenarnya hampir sama dengan artikel, yang membedakan pada masalahnya. Masalah pada makalah tidak harus aktual dan kontroversial.<br />
Unsur/Sistematika penulisan karya ilmiah makalah<br />
<ul>
<li>Halaman judul</li>
<li>Pendahuluan</li>
</ul>
Pendahuluan memiliki tujuan untuk menarik perhatian dan memusatkan pikiran pembaca pada masalah yang dibahas diantaranya:<br />
<ol>
<li>Latar belakang masalah: adalah hal tertentu yang mendorong untuk menulis tentang sesuatu atau motivasi yang mendorong mahasiswa membahas dan menulis sesuatu. Latar belakang dipaparkan dari yang bersifat umum ke khusus dan fungsinya sebagai pengantar dalam masalah.</li>
<li>Masalah : dalam makalah ada yang secara global tersurat atau tersirat diakhir paparan latar belakang masalah dan ada yang terperinci atau diidentifikasi.</li>
</ol>
<ul>
<li>Pembahasan</li>
</ul>
Pada bagian ini adalah masalah yang muncul bersarkan latar belakang sesuai dengan topiknya, baik yang diidentifikasi maupun tidak.<br />
<ul>
<li>Penutup</li>
</ul>
Terdiri atas ulasan-ulasan pembahasan atau komentar atau pembahasan.<br />
<ul>
<li>Daftar Pustaka</li>
</ul>
Daftar buku yang dirujuk atau dikutif untuk mendukung pendapat kita untuk diinformasikan dan sebagai bahan bahasan.<br />
Lihat juga:<br />
<blockquote>
<strong><a href="https://www.cekkembali.com/contoh-kata-pengantar-fix/" rel="noopener nofollow" target="_blank">Contoh kata pengantar makalah</a></strong><br />
<strong><a href="https://www.cekkembali.com/daftar-isi-makalah-fix/" rel="nofollow" target="_blank">Cara membuat daftar isi makalah secara otomatis</a> </strong><br />
<strong><a href="https://www.cekkembali.com/contoh-daftar-pustaka-fix/" rel="nofollow" target="_blank">Contoh penulisan daftar pustaka dengan 1, 2 dan 3 pengarang</a></strong></blockquote>
<br />
C. Kertas Kerja<br />
Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data dilapangan yang bersifat empiris-obyektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis dalam makalah. Kertas kerja ditulis, misalnya : untuk disajukan dalam seminar atau lokakarya.<br />
D. Artikel<br />
<div style="text-align: justify;">
adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas tentang suatu masalah yang sifatnya actual dan kadang kadang kontroversial dengan tujuan untuk memberi tahu (informative), mempengaruhi, meyakinkan (persuasive, argumentative) dan menghibur khalayak pembaca. Artikel merupakan karya tulis ilmiah yang paling sederhana. Dari pemilihan judul, sistematika penulisan sampai isi sebuah artikel lebih sederhana dari tulisan ilmiah lainnya.</div>
E. Modul<br />
Adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga pembaca diharapkan dapat menyerap sendiri materi tersebut.<br />
Diktat adalah catatan tertulis suatu mata pelajaran atau bidang studi yang dipersiapkan guru untuk mempermudah/memperkaya materi mata pelajaran/ bidang studi yang disampaikan oleh guru dalam proses kegiatan belajar mengajar. Agar modul mudah dipahami oleh pembaca, modul setidaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:<br />
<ul>
<li>Ditulis dengan menggunakan bahasa yang sudah dikenal siswa dalam keseharian proses pembelajaran</li>
<li style="text-align: justify;">Isinya tentang pengetahuan yang sesuai dengan mata pelajaran yang yang sedang dipelajari siswa kelas dan jenjang tertentu. Maka penulisannya harus didasarkan pada pokok bahasan tertentu pada kompetensi dasar dalam kurikulum yang berlaku.</li>
<li>Memperhatikan bahasa sederhana berupa kalimat-kalimat tunggal, sehingga mudah dipahami sesuai dengan kelas dan jenjang pendidikan siswa.</li>
<li>Memberikan daya tarik siswa agar tidak enggan membaca, dalam mempelajari isinya, maka perlu disusun sesuai dengan tingkat kemampuan siswa (Supardi, 2009:132)</li>
</ul>
F. Diktat Pelajaran<br />
<div style="text-align: justify;">
Diktat adalah bahan ajar suatu pelajaran atau bidang studi yang dipersiapkan guru secara tertulis untuk mempermudah atau memperkaya materi pelajaran / bidang studi yang disampaikan guru dalam proses belajar mengajar. Diktat pelajaran berfungsi untuk menambah materi pelajaran yang dirasakan guru belum lengkap baik yang tercantum dalam buku pelajaran ataupun buku paket.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam menulis diktat pelajaran langkah pertama yang harus dilaksanakan adalah membaca kurikulum yang berlaku, kemudian memperhatiakan pokok bahasannya. Penulisan diktat harus melihat pokok bahasan dan sub pokok bahasan mana yang belum tercantum atau kurang lengkap tentang materi yang ditulis dalam buku pelajaran atau buku paket yang telah diterbitkan oleh Depdiknas Provinsi atau lainnya. Buku tersebut berdasarkan analisis guru ternyata belum lengkap atau masih diperlukan tambahan materi yang akan ditulis pada diktat. Diktat pelajaran bersifat menambah atau melengkapi materi yang telah ditulis dalam buku pelajaran maupun buku paket yang ada. Bilamana isi diktat yang disusun guru sama dengan buku pelajaran yang telah ada, maka karya yang bersangkutan tidak dapat dinilai angka kreditnya.</div>
G. Karya Ilmiah Populer<br />
<div style="text-align: justify;">
Karya ilmiah popular adalah tulisan ilmiah yang dipublikasikan di media massa (Koran, majalah, atau sejenisnya). Karya ilmiah popular merupakan sebuah tulisan yang dimuat di media massa, mengetengahkan masalah hangat, dengan bahasa popular, mudah di pahami oleh pembaca. Umumnya karya ilmiah popular ini ditulis dengan gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Karya ilmiah popular dalam kaitan dengan upaya pengembangan profesi guru merupakan kelompok tulisan yang lebih mengutarakan tentang pengetahuan, ide, gagasan pengalaman penulis yang menyangkut kependidikan atau pembelajaran yang dituangkan dalam bahasa yang popular dan sederhana. Karya tulis ilmiah popular merupakan karya ilmiah yang dimuat di media massa. Karena dimuat di media massa, dengan pembaca yang beraneka ragam tingkat pendidikan maupun status sosial dan kemampuannya, maka format penulisan dan bahasanya perlu disusun sedemikian rupa sehingga menarik dan mudah dipahami.</div>
<div style="text-align: justify;">
Materi tulisannya tetap dituntut untuk mengacu ke proses berpikir ilmiah (ada yang dipermasalahkan, ada kajian teori yang relevan, ada pembahasan/ analisis data dan simpulan). Jadi karya tulisnya tidak hanya sekedar informative. Ruang lingkup permasalahan dalam lingkup pendidikan diutamakan yang berkait dengan masalah pendidikan atau proses pembelajaran pada pendidikan formal/sekolah.</div>
Khusus untuk karya ilmiah populer akan dibuat pembahasan secara terpisah dan disajikan secara lengkap dilain waktu.<br />
I. Skripsi, Tesis, Disertasi<br />
<div style="text-align: justify;">
Istilah skripsi, tesis, dan disertasi menunjukkan pada karya ilmiah mahasiswa yang umumnya digunakan sebagai kelengkapan menyelesaikan tugas akhir perkuliahan. Ketiganya dapat dikerjakan berdasarkan hasil penelitian lapangan atau hasil kajian pustaka.</div>
a. Skripsi<br />
1) Tujuan: Penerapan prosedur kerja dan penulisan ilmiah<br />
2) Ciri-ciri:<br />
<ul>
<li>Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana strata 1 (S1)</li>
<li>Studi pustaka atau observasi lapangan</li>
<li>Tidak dituntut untuk memecahkan permasalahan</li>
<li>Hanya diminta untuk menyampaikan fakta berdasarkan prosedur kerja ilmiah</li>
</ul>
<blockquote>
<strong>Lihat juga </strong><br />
<strong><a href="https://www.cekkembali.com/proposal-skripsi-ekonomi/" rel="noopener nofollow" target="_blank">Contoh proposal skripsi</a></strong><br />
<strong><a href="https://www.cekkembali.com/penulisan-skripsi/" rel="nofollow">Pedoman penulisan skripsi</a></strong></blockquote>
b. Tesis<br />
1) Tujuan:<br />
<ul>
<li>Penelitian perkembangan dari disiplin ilmu (state of the art)</li>
<li>Pembahasan dan penerapan analisis filsafati dari teori keilmuan yang bersangkutan</li>
<li>Mengidentifikasi masalah yang timbul disekitar disiplin ilmu yang bersangkutan</li>
</ul>
2) Ciri – ciri:<br />
<ul>
<li>Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana strata 2 (S2)</li>
<li>Dalam bimbingan seorang atau beberapa orang sponsor yang bertanggung jawab di bidang ilmu yang bersangkutan</li>
<li>Untuk memecahkan permasalahan yang dikedepankan</li>
<li>Berwawasan luas</li>
<li>Esensi : analisis konsepsi deduksi dan kesimpulan</li>
</ul>
c. Disertasi<br />
1) Tujuan: mengemukakan suatu kritik, penjelasan atau penjernihan atau klarifikasi atau bantahan mengenai bidang ilmiah tertentu<br />
2) Ciri-ciri<br />
<ul>
<li>Untuk mencapai gelar tertinggi di suatu universitas (S3)</li>
<li>Harus mampu bekerja mandiri</li>
<li>Dituntut adanya penemuan baru, dalil baru, sanggahan yang merupakan pendapat yang orisinil</li>
<li>Menangani pokok masalah yang bersifat didaktis</li>
<li>Penelitian harus bersifat nomotetik</li>
<li>Esensi, analisis, intepretasi, penilaian, penjelasan pokok substansi ilmu pengetahuan atau menentukan pendapat.</li>
</ul>
<strong>Sistemaika Penulisan Karya Ilmiah</strong><br />
<ul>
<li> Bagian pendahuluan</li>
<li>Kerangka Teoritis/Teori/Landasan teori</li>
<li>Temuan/Hasil penelitian</li>
<li>Diskusi/Pembahasan</li>
<li>Kesimpulan dan saran</li>
</ul>
Contoh karya ilmiah<br />
Untuk contoh karya ilmiah dalam bentuk makalah yang berjudul <a href="https://www.cekkembali.com/contoh-makalah-pendidikan-xxx/" rel="nofollow" target="_blank">pengaruh perkembangan tekonologi klik disini</a><br />
<div style="text-align: center;">
<strong>Daftar Pustaka</strong></div>
<table style="height: 666px; width: 930px;"><tbody>
<tr><td>Arifin,E. Zaenal, 2003. Dasar-dasar Penulisan Karangan Ilmiah Jakarta,PT Grasindo.<br />
Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,<br />
Jakarta, Rineka Cipta.<br />
Bisri, cik Hasan, 2003, Penuntun Penyusunan Rencana Penelitian Dan Penulisan Skripsi, Jakarta, Raja Grafindo Persada.<br />
Bambang Dwiloka, Rati Riana, 2005, Teknik Menulis Karya Ilmiah, Jakarta, PT. Asdi Mahasatya.<br />
Budiarso, Teguh, 1997, Pedoman Penulisan Skripsi Untuk Jurusan Bahasa, Samarinda, Universitas Mulawarman.<br />
Connor, U, 1995, The Process Aproach, Seminar Notes, Paper Presented in The British Council Summer School on Writing in the classroom, Guildford, Universitas of survey.<br />
Connor, U and J. HLauer, 1988, <em>Cross cultural variation in Persuasive student writing, In writing across languages and cultures, PP 138-159, Newbury Park, CA Sage Publication.</em><br />
Depdiknas 2010, Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Jangka Kreditnya, Kementrian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.<br />
Dwiloka, Bambang, 1998, Teknik Penyusunan Laporan Penelitian, Makalah disajikan dalam penataran dan lokakarya Metodologi Penelitian Dosen Senior se Kopertis BMPTSI Wilayah VI Jawa Tengah, Semarang, 24-27 September.<br />
Fraenkel, Jack. R, 1990, How to Design and Evaluate Research in Education, Mc Graw Hill Publishing Coy.<br />
Guntur Waseso, M dan Ali Saukah (Ed) 2003, Penerbitan Jurnal Ilmiah, Malang, Universitas Negeri Malang Press.</td></tr>
</tbody></table>
<a href="http://download.portalgaruda.org/article.php?article=341793&val=6766&title=PANDUAN%20PENULISAN%20KARYA%20ILMIAH" rel="nofollow noopener" target="_blank"> Sumber</a>nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-84477551889157857492018-02-08T09:59:00.000-08:002018-03-17T08:20:35.631-07:00Pengertian Perdagangan internasional dan tantangannya di era globalisasi<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->A.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>PENDAHULUAN<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Globalisasi
ekonomi adalah kehidupan ekonomi global yang bersifat terbuka dan tidak
mengenal batas-batas territorial, atau kewilayahan antara daerah yang satu dengan
daerah yang lain. Disini dunia dianggap sebagai suatu kesatuan yang semua
daerah dapat tenjangkau dengan cepat dan mudah. Sisi perdagangan dan investaris
menuju kearah liberalisasi kapitalisme sehingga semua orang bebas untuk
berusaha dimana saja dan kapan saja didunia mi. Globalisasi perekonomian
merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara
diseluruh dunia menjadi suatu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan
tanpa rintangan batas territorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan
penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap anus modal barang dan jasa.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Derajat
Globalisasi dan suatu negara di dalam perekonomian dunia dapat dilihat dan dua
indikator utama: pertama, rasio dan perdagangan internasional (Ekspor dan
Impor) dan negara tersebut sebagai persentase dan jumlah nilai atau Volume
perdagangan dunia, atau besarnya nilai pedagangan luar negeni dan negara itu
sebagai suatu persentase dan PDBnya. Semakin tingi rasio tersebut menandakan
semakin mengglobal perekonomian dan negara tersebut. Kedua, kontribusi dari
negara tersebut dalam pertumbuhan investasi dunia, baik investasi langsung atau
jangka panjang (penanaman modal asing: PMA) maupun investasi tidak langsung
atau jangka pendek (investasi portfolio) (Tulus Tambunan).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><a href="http://tabustudio.blogspot.co.id/2018/02/pengertian-perdagangan-internasional.html" target="_blank">Perdagangan internasional adalah</a></b> perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang
dimaksud dapat berupa antar perorangan (individu dengan individu), antara
individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan
pemerintah negara lain. Menurut Amir, M.S. seorang pengamat ekonomi, bila
dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan Internasional sangatlah rumit dan
kompleks. Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas
politik dan kenegaraan yang dapat menghambat perdagangan internasional,
misalnya dengan adanya perbedaan budaya, bahasa, mata uang, taksiran dan
timbangan, dan hukum perdagangan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Menurut Mochtar
Kusumaatmaja, perjanjian internasional adalah perjanjian yang diadakan oleh
masyarakat bangsa-bangsa dan bertujuan untuk mengakibatkan akibat-akibat hukum
tertentu. Dalam pasal 2 konvensi wina 1 969,perjanjian intemnasional (treaty)
didefenisikan sebagai suatu persetujuan yang dibuat antara negara dalam bentuk
tertulis, dan diatur oleh hukum intemasional, apakah dalam instrumen tunggal
atau lebih yang berkaitan dan apapun nama yang diberikan padanya. Defenisi
kemudian di kembangkan oleh pasal 1 ayat 3 undang-undang Republik Indonesia
Nomor 37 Tahun 1999 Tentang Hubungan Luan Negeni dimana di jelaskan bahwa
perjanjian internasional adalah perjanjian dalam bentuk dan sebutan apapun,
yang diatur oleh hukum internasional dan dibuat secara tertulis oleh pemerintah
Republik Indonesia dengan satu atau lebih negara,organisasi atau subjek hukum
internasional lainnya, serta menimbulkan hak dan kewajiban pada pemerintah
Republik Indonesia yang bersifat Hukum Publik.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Di dalam pasal 1
ayat 1 Undang-undang No.24 Tahun 2000 tentang perjanjian intemasional di
katakan bahwa perjanjian internasional adalah perjanjian dalam bentuk dan nama
tertentu yang diatur dalam hukum internasional yang dibuat secara tertulis
serta menimbulkan Hak dan Kewajiban di bidang hukum Publik. Suatu hal yang
tidak dapat dipungkiri ialah sating membutuhkannya antara negara yang satu
dengan negara lainnya yang di berbagai lapangan kehidupan, tentunya hal
tersebut mengakibatkan hubunganan yang terus-menerus bahkan tetap antar
bangsabangsa. Sehingga tentunya dipertukan suatu aturan untuk memelihara dan
mengatur hubungan yang demikian tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Akselerasi dalam
berbagai aspek kehidupan telah mengubah “kehidupan yang berjarak” menjadi
“kehidupan yang bersatu”. Implikasi dan kehidupan yang bersatu inilah yang
sekarang disebut sebagai globalisasi. Sekalian bangsa di sudut manapun di dunia ini,
sekarang sudah terhubung, terangkat, terkooptasi ke dalam satu pola kehidupan.
Satjipto Rahardjo. meminjam ungkapan Wallerstein, menyatakan bahwa globalisasi
adatah proses pembentukan sistem kapitalis dunia yang telah membawa
bangsa-bangsa di dunia terseret ke dalam pembagian kerja ekonomi kapitalis.
Terbentuknya institusi semacam WTO (World Trade Organization), forum kerjasama
ekonomi semacam APEC (Asia Pac~f Ic Economic Cooperation), Eropa bersatu datam
EEC (European Economic Council), dan lain-lain adalah beberapa contoh
kecenderungan menyatunya pola kehidupan dalam tatanan ekonomi kapitalis.
Beberapa hal ini lah yang kemudian menjadi dasar di angkat dan di bahas serta
di ajukannya makalah yang berjudul “Globatisasi Ekonomi dan Tantangan dalam
Perdagangan Internasional Sebagai Implementasi dan Perdagangan Internasional.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->B.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>PERMASALAHAN <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Berikut
permasalahan yang akan di bahas dan di jawab dalam pembahasan Makalah ini: 1.
Tinjauan Perjanjian Internasionat mengenai perdagangan internasional. 2. Apa
tantangannya dalam perdagangan Internasional serta dampak yang di timbulkannya?
3. Peran strategis indonesia dalam perdagangan internasional.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->C.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>PEMBAHASAN<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
C.1. Tinjauan
Perjanjian Internasional mengenai perdagangan internasional<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Perjanjian
intemasional dibedakan ke dalam dua golongan, yaitu: “law making treaties” dan
“treaty contracts”. “Law making treaties”, adalah <a href="https://www.cekkembali.com/lembaga-keuangan-internasional/" target="_blank">perjanjian internasional</a> yang
mengandung kaidah-kaidah hukum yang dapat berlaku secara universal bagi anggota
masyarakat bangsa-bangsa; sehingga dengan demikian dikategorikan sebagai
perjanjian-perjanjian internasional yang berfungsi sebagai sumber langsung
hukum intemasional. Sedangkan perjanjian internasional yang digolongkan sebagai
“treaty contracts” mengandung ketentuan-ketentuan yang mengatur
hubungan-hubungan atau persoalan-persoalan khusus antara pihak yang
mengadakannya saja, sehingga hanya benlaku khusus bagi para peserta perjanjian.
Oleh sebab itu perjanjian internasional yang tergolong treaty
contracts tidak secara Iangsung menjadi sumber hukum internasional.
Proses-proses ekonomi yang semakin global disertai berbagai bentuk aktivitas
transnasionalnya akan terus berlangsung dan tidak mungkin dibendung.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
C.2.Tantangannya
dalam perdagangan Internasional serta dampak yang di timbulkannya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Globalisasi
ekonomi adalah kehidupan ekonomi global yang bersifat terbuka dan tidak
mengenal batas-batas territorial, atau kewilayahan antara daerah yang satu
dengan daerah yang lain. Disini dunia dianggap sebagai suatu kesatuan yang
semua daerah dapat terjangkau dengan cepat dan mudah. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Sisi Globalisasi
perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana
negara-negara diseluruh dunia menjadi suatu kekuatan pasar yang semakin
terintegrasi dengan tanpa rintangan batas territorial negana. Globalisasi
perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap
anus modal barang dan jasa. Berikut beberapa dampak Globalisasi terhadap perdagangan
intemasional:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Dampak Positif:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Produksi global dapat
ditingkatkan <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Meningkatkan kemakmuran
masyarakat dalam suatu negara. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Meluaskan pasar untuk
produk dalam negeri. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Dapat memperoleh lebih
banyak modal dan teknologi yang lebih baik. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Menyediakan dana tambahan
untuk pembangunan ekonomi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Dampak Negatif:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Kanena perkembangan sistem
perdagangan luar negeri yang menjadi lebih bebas, sehingga dapat menghambat
pertumbuhan sektor industri. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Dapat memperburuk neraca
pembayaran. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Sektor keuangan semakin
tidak stabil. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Memperburuk proses
pertumbuhan ekonomi jangka panjang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
C.3. Peran
Strategis Indonesia dalam Perdagangan Internasional.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Umumnya
perdagangan diregulasikan melalui perjanjian bilateral antara dua negara.
Selama berabad-abad dibawah kepercayaan dalam Merkantilisme kebanyakan negana
memiliki tarif tinggi dan banyak pembatasan dalam perdagangan internasional.
pada abad ke 19, terutama di Britania, ada kepercayaan akan perdagangan bebas
menjadi yang terpenting dan pandangan ini mendominasi pemikiran diantaranegara
barat untuk beberapa waktu sejak itu dimana hal tersebut membawa mereka ke
kemunduran besan Britania. Pada tahun-tahun sejak Perang Dunia II, perjanjian
multilateral kontroversial seperti GATT dab WTO memberikan usaha untuk membuat
regulasi lobal dalam perdagangan internasional. Kesepakatan perdagangan
tersebut kadangkadang berujung pada protes dan ketidakpuasan dengan klaim dari
perdagangan yang tidak adil yang tidak menguntungkan secara mutual.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Perdagangan
bebas biasanya didukung dengan kuat oleh sebagian besar negara yang berekonomi
kuat, walaupun mereka kadang-kadang melakukan proteksi selektif untuk
industri-industri yang penting secana stnategis seperti proteksi tarif untuk
agrikultur oleh Amenika Serikat dan Eropa. Belanda dan Inggris Raya keduanya
mendukung penuh perdagangan bebas dimana mereka secara ekonomis dominan,
sekarang Amerika Serikat, Inggris, Australia dan Jepang merupakan pendukung
terbesarnya. Bagaimanapun, banyak negara lain (seperti India, Rusia, dan
Tiongkok) menjadi pendukung perdagangan bebas karena telah menjadi kuat secara
ekonomi. Karena tingkat tarif turun ada juga keinginan untuk menegosiasikan
usaha non tarif, termasuk investasi luar negeri langsung, pembelian, dan
fasilitasi perdagangan. Wujud lain dari biaya tnansaksi dihubungkan driegan
perdagangan pertemuan dan prosedur cukai. Umumnya kepentingan agrikultur
biasanya dalam koridor dari perdagangan bebas dan sektor manufaktur seningnya
didukung oleh proteksi. Ini telah berubah pada beberapa tahun terakhir,
bagaimanapun. Faktanya, lobi agrikultur, khususnya di Amerika Serikat, Eropa
dan Jepang, merupakan penanggung jawab utama untuk peraturan tertentu pada
perjanjian intemasional besar yang memungkinkan proteksi lebih dalam agrikultur
dibandingkan kebanyakan barang dan jasa lainnya. Selama reses ada seningkali
tekanan domestik untuk meningkatkan anif dalam rangka memproteksi industri
dalam negri. Ini terjadi di seluruh dunia selama Depresi Besar membuat
kolapsnya perdagangan dunia yang dipercaya memperdalam depresi tersebut.
Regulasi dan perdagangan intemasional diselesaikan melalui World Trade
Organization pada level global, dan melalui beberapa kesepakatan regional
seperti MerCOSUR di Amerika Selatan, NAFTA antara Amerika Serikat, Kanada dan
Meksiko, dan Uni Eropa anatara 27 negara mandiri. Pertemuan Buenos Aires tahun
2005 membicarakan pembuatan dari Free Trade Area of America (FTAA) gagal total
karena penolakan dari populasi negara-negara Amerika Latin. Kesepakatan serupa
seperti MAI (Multilateral Agreement on Invesment) juga gagal pada tahun-tahun
belakangan ini. Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan
internasional, di antaranya sebagai berikut:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><img alt="*" height="12" src="file:///C:\Users\ADMIN\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif" width="12" /><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Untuk memenuhi kebutuhan
barang dan jasa dalam negeri <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><img alt="*" height="12" src="file:///C:\Users\ADMIN\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif" width="12" /><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Keinginan memperoleh
keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><img alt="*" height="12" src="file:///C:\Users\ADMIN\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif" width="12" /><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Adanya perbedaan kemampuan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><img alt="*" height="12" src="file:///C:\Users\ADMIN\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif" width="12" /><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Adanya kelebihan produk
dalam negeri sehingga perlu pasar barn untuk menjual produk tersebut. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><img alt="*" height="12" src="file:///C:\Users\ADMIN\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif" width="12" /><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Adanya perbedaan keadaan
seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang
menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><img alt="*" height="12" src="file:///C:\Users\ADMIN\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif" width="12" /><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Adanya kesamaan selera
terhadap suatu banang. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><img alt="*" height="12" src="file:///C:\Users\ADMIN\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif" width="12" /><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Keinginan membuka kerja
sama, hubungan politik dan dukungan dani negara lain.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><img alt="*" height="12" src="file:///C:\Users\ADMIN\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif" width="12" /><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Terjadinya era globalisasi
sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Peran srategis
indonesia sebagai negara ke tiga dalam perjanjian intemasional terkhusus lagi
dalam proses perdagangan internasional di tengah derasnya arus Globalisasi
Ekonomi ialah sebagai pemasok kebutuhan-kebutuhan luar negni yang berkaitan dan
berhubungan dengan sumber daya hayati karena modal terbesar bangsa indonesia
adalah modal alam yang luar biasa. Keberhasilan Indonesia dalam mengahadapi
globalisasi ditentukan oleh tingkat daya saingnya. Dalam hal ekspor, selama ini
Indonesia sangat mengandalkan faktor-faktor keunggunlan komparatif dalam
sebagai penentu utama daya saingnya, terutama daya saing harga, seperti upah
buruh murah dan SDA berlimpah sehingga murah biaya pengadaannya. Namun, dalam
era perdagangan bebas nanti teknologi, know-know dan keahlian khusus, yang
merupakan tiga faktor keunggulan kompetitif semakin dominan dalam penentuan
daya saing.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ada sejumlah
indikator atau metode yang digunakan untuk mengukur tingkat daya saing. Salah
satunya adalah Revealed Comparative Advantage (RCA), Nilai Indeks RCA antara 0
dan lebih besan dan 0, niali 1 dianggap sebagai pemisah antara keunggulan dan
ketidakunggulan komparatif. Lebih besar I berarti daya saing dari negara
bersangkutan untuk produk yang diukur dfi atas rata-rata (dunia), sedangkan
lebih kecil dan satu 1 berati daya saingnya buruk (di bawah rata-rata).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->D.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>KESIMPULAN<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Globalisasi
ekonomi,perdagangan <a href="https://www.cekkembali.com/lembaga-keuangan-internasional/" target="_blank">internasional</a>, perjanian internasional bukan merupakan
hal yang banu lagi di dunia ini. Perdagangan intemasional bisa terjadi mana
kala telah ada perjanjian antan negara. Dimana perjanjian antar negara tersebut
di ilhami dan konvensi wina 1969 tentang hukum perjanjian intemasional. Dunia
yang serasa tanpa batas ini membuat manusia semakin tanpa batas tentu dengan
regulasi-regulasi yang telah di sepakati bersama antar bangsa yang berhubungan.
Indoensia hams bisa memainkan peran strategisnya di tengah gempitanya
globalisasi hari ini. Indonesia punya potensi besar, baik itu berupa sumber
daya alam, atau pun sumber daya manusia.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-13688976033781533972018-01-30T01:27:00.001-08:002018-01-30T01:29:26.151-08:00Pengertian Pancasila, Fungsi dan Kedudukan Pancasila<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Pengertian Pancasila<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Istilah <a href="http://tabustudio.blogspot.co.id/2018/01/pengertian-pancasila-fungsi-dan.html" target="_blank">Pancasila </a>yang sekrang
telah menjadi nama resmi Dasar Falsafah Negara duhulunya mempunyai proses
perkembangan baik ditunjau dari segi maupun sejarahnya, dari segi penulisan
maupun penggunaannya. Secara etimologis atau ligatnya Pancasila Pancasila
bersal dari bahasa India yakni bahasa Sansekekerta bahasa kasta Brahmana sedangkan
bahasa rakyat jelata ialah Prakerta. Menurut Muhammad Yamin, didalam bahasa
Sansekserta perkataan pancasila ada 2 macam arti yaitu Panca artinya lima,
syila dengan huruf i biasa (huruf i pendek) artinya batu sendi, alas atau
dasar, syiila dengan huruf i panjang artinya peraturan tingkah laku yang
penting/baik/senonoh. Dengan uraian tersebut maka perkataan Panca-syila dengan
huruf i satu berarti berbatu sendi yang lima, berdasar yang lima atau lima
dasar. Sedangkan Panca syiila dengan huruf i dua berarti lima aturan tingkah
laku yang penting. Secara historis istilah Pancasila mula-mula dipergunakan
oleh masyarakat India yang memeluk agama Budha, Pancasila berarti lima aturan
atau five moral Principles yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh para penganut
biasa agama Budha, yang dalam aslinya yaitu bahasa Pali Panca-sila yang berisi
larangan atau lima pantangan adalah sebagai berikut :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjdk_k_0eWuD6hmQM98odQfUgOF3eoyoDd6oo7LXYBySx5aNZj8tdBF0RNUM5-wF2-5Bnbr0hzwJ-TZTPRI9aTEF-ghkqkEljdd7JoTgNGRJhYMHuxboUbmWeoUxowMwgKjZ4OgHzJmWJm/s1600/pengertian+pancasila.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian pancasila" border="0" data-original-height="260" data-original-width="640" height="130" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjdk_k_0eWuD6hmQM98odQfUgOF3eoyoDd6oo7LXYBySx5aNZj8tdBF0RNUM5-wF2-5Bnbr0hzwJ-TZTPRI9aTEF-ghkqkEljdd7JoTgNGRJhYMHuxboUbmWeoUxowMwgKjZ4OgHzJmWJm/s320/pengertian+pancasila.jpg" title="pengertian pancasila" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Janganlah mencabut nyawa tiap yang hidup <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Janganlah mengambi barang yang tidak diberikan <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Janganlah berhubungan kelamin yang tidak sah dengan perempuan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Janganlah berkata palsu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Janganlah meminum minuman ang menghilangkan pikiran<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jadi pertama kali istilah
Pancasila digunakan untuk memberi nama rumusan lima dasar moral dalam agama
Budha. Perkembangan selanjutnya istilah pancasla masuk dalam khaszanah
kesusasteraan jawa Kuno pada zaman Majaphit dibawah Raja Hayam Wuruk dan Patiha<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gajah Mada. Istilah Pancasila
terdapat dalam buku Keropak Negarakertagama yang berupa syair pujian ditulis
oleh pujangga istana bernama Empu Prapanca selesai pada tahun 1364, yakni di
dalam Sharga53 bait ke2. Selain terdapat dalam buku Negara Kertagama yang masih
dalam zaman Majaphir istilah Pancasila juga terdapat dala buku Sutasoma
karangan Empu Tantular. Dalam buku Sutasoma ini istilah Pancasila disamping
mempunyai arti berbatu sendi yang lima juga mempunyai arti pelaksanaan
kesusilaan yang lima (Panca Krama) yaitu :’<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Tidak boleh melakukan kekerasan <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Tidak boleh mencuri <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Tidak boleh berjiwa dengki <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Tidak boleh berbohong <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Tidak boleh meminum minuman keras<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sesudah Majapahit runtuh dan
Islam tersebar seluruh Indonesia, sisa-sisa dari pengaruh ajaran dikenal dalam
masyarakat Jawa sebagai Lima Larangan (pantangan, wewaler, dan pamali) dan
isinya agak lain, yang disebut dengan singkatan Ma-Lima yaitu lima larangan,
yang dimulai dengan awalan Ma. Lima larangan tersebut adalah Mateni artinya
membunuh. Maling artinya mencuri Madon artinya berzina Madat artinya menghisap
candu Main artinya berjudi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Secara terminologis atau
berdasarkan istilahnya yang digunakan di Indonesia, dimulai sejak sidang Badan
Penyeledik Usaha-usaha Kemerdekaan Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal
1 Juji 1945. Istilah Pancasila dipergunakan oleh Bung Karno untuk memberi nama
pada lima dasar negara Indonesia Merdeka yang diusulkannya. Sedangkan istilah
tersebut menurut Bung Karno sendiri adalah dibisikan oleh temannya yang ahli.
Dan pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia merdeka dan keesokkan harinya
tanggal 18 Agustus disahkan UndangUndang Dasar 1945 yang sebelumnya masih
merupakangan Rancangan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hukum Dasar serta dalam
pembukaannya memuat lima dasar Negara Republik Indonesia yang diberinama
Pancasila. Sejak saat itulah istilah Pancasila secara resmi atau formal masuk
ke dalam bahasa Indonesia walaupun didalam pembukaan UUD 1945 itu tidak
disebutkan nama Pancasila. Pancasila dalam pembukaan in sebagai dasar negara.
Oleh karena itu istilah pancasila artinya Lima asar yag dimaksud adalah satu
dasar negara yang terdiri atas lima unsur yang menjadi satu kesatuan dasar
filsafat negara Republik Indonesia yang isinya sebagai mana tertera dalam
alinea keempat bagian akhir pembukaan UUD 1945. Pancasila dalam bahasa
Indonesia dan secara yuridis yang dimaksudnya adalah :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Ketuhanan Yang Maha Esa <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Persatuan Indonesia <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyaratan Perwakilan <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Demikianlah sedikit tentang
istilah Pancasila yang semula berasal dari bahasa Sansekerta yang berati lima
aturan tingkah laku yang penting dan selanjutnya masuk dalam bahasa Jawa Kuno
yang berarti lima pantangan yang kesemuanya itu dipergunakan dalam agama Budha.
Akhirnya Pancasila menjadi bahasa Indonesia yang dipakai sebagai istilah untuk
nama Dasar filsafat Negara Republik Indonesia sampai saat ini.Dengan uraian
tadi jelaslah bahwa Pancasila yang dinyatakan sebagai dasar negara dan juga
sebagai pandangan hidup bangsa adalah merupakan hasil kesepakatan bersama menjelang
Proklamasi Kemerdekaan, bukan berasal dari buku sotasoma dan juga bukan dari
buku Negara Kertagama. Karena jelas materinya berbeda dan juga makns yang
dimaksudkannya juga berbeda. Sehingga jika dinyatakan sudah ada pernyataan
sejak jaman Majapahit adalah tidak benar.Walaupun materinya ada dalam kehidupan
bangsa Indonesia sejak dulu, tetatpi rumusannya baru kemudian. Istilah
Pancasila<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
penulisannya yang mengalami
proses perkembangan.Menurut ejaan aslinya yang ditulis dengan huruf latin
pertama-tama ditulis dengan Panca-Syila. Kemudian disesuaikan dengan ejaan
bahasa Indonesia lama menjadi Panca Sila, dan karena istilah Pantja –Sila
dipakai nama dasar Filsafat Negara yang isinya merupakan satu kesatuan, maka
menurut Notonagoro (1905-1981) seorang ahli pikir Pancasila secara kefilsafatan
penulisannya tidak dipisahkan tetapi harus dirangkai menjadi satu yaitu
Pantjasila kemudian disempurnakan dengan ejaan bahasa Indonesia sekarang
ditulis dengan Pancasila.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
B. Kedudukan dan Fungsi Pancasila<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
dudukan dan Fungsi Pancasila
Dilihat dari keduudukannya, <a href="https://www.cekkembali.com/pengertian-pancasila-secara-lengkap/" target="_blank">Panasila </a>mempunyai keduduka yang tinggi yakni
sebagai cita-cita dan pandangan hidup bangsa dan Negara Republik Indonesia.
Dilihat dari fungsinya Pancasila mempunyai fungsi utama sebagai Dasar Negara
Republik Indonesia. Namun bila diperinci beberapa kedudukan dan fungsi
Pancasila adalah sebagai berikut :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam hal ini Pancasila
dipergunakan sebagai petunjuk hidup sehari-hari. Ini berarti semua tingkah laku
dan tindak perbuatan setiap manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan
pancaran dari semua sila Pancasila. Dengan demikian jiwa keagamaan, jiwa yang
berperikemanusiaan, jiwa kebangsaan, jiwa kerakyatan dan jiwa yang menjunjung
tinggi keadilan sosial selalu terpancar dalam segala tingkah laku dan tindak
perbuatan serta hidup bangsa Indonesia.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pancasila sebagai Dasar Negara<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam hal ini Pancasila
dipergunakan sebagai dasar mengatur Pemerintahan Negara. Pengertian sebagai
Dasar Negara sesuai bunyi pembukaan UUD 1945 yang dengan jelas menyatakan : ...
maka disusunlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang
Dasar Negara Indonesia, yang berbentuk dalam suatu susunan Negara Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada ....<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ideologi Negara menyatakan suatu
cita-cita yang ingin dicapai titik tekanannya dan mencakup nilai-nilai menjadi
dasar serta pedoman negara dan kehidupannya. Pancasila sebagai ideologi negara
tujuan segala sesuatu dalam berhubungan dengan hidup kenegeraan harus dilandasi
dalam hal titik tolak pelaksanaannya dibatasi dalam gerak pelaksanaannya dan
diarahkan dalam mencapai tujuannya dengan Pancasila. Dengan menyatakan
cita-cita yang dicapai ini maka dasarnya adalah sila kelima ingin mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat yang dijiwai oleh sila-sila yang lainnya
sebagai kesatuan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Kesimpulan<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pancasila merupakan Dasar Negara
Indonesia yang dirumuskan oleh pemimpin-pemimpin kita dahulu. Perumusan
Pancasila didasarkan pada nilai-nilai dan budaya bangsa Indonesia sejak jaman
dahulu. Sehingga nilainilai dalam Pancasila baik disadari atau tidak telah
melekat dalam kehidupan sehari-hari bangsa itu sendiri. Apabila dalam
pengamalanya masih terdapat banyak masalah-masalah yang terjadi, itu merupakan
sesuatu yang wajar dan tidak bisa dihindari. Akan tetapi kita dapat
memperbaikinya bersama-sama.<o:p></o:p></div>
nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-41093795896800396922017-12-25T18:33:00.000-08:002018-02-08T08:31:13.865-08:00Pengertian Strategi Pemasaran<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Pengertian Pemasaran</span><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pemasaran dan produksi merupkan
fungsi pokok bagi perusahaan. Semua perusahaan
berusaha memproduksi dan memasarkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
konsumen.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada saat ini kegiatan pemasaran
mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia usaha. Kadang kadang istiilah pemasaran ini
diartikan sama dengan beberapa istilah seperti, penjualan, perdagangan, dan
distribusi. Salah pengertian ini timbul
karena pihak pihak yang berrsangkutan mempunyai kegiatan dan kepentingan
yang berbeda-beda. Misalnya seorang salesman atau manajer penjualan
membicarakan pemasaran, sebenarnya masalah yang dicirakan adalah penjualan,
seorang toko serba ada mengartikannya sebagai perdagangan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kenyataannya, pemasaran merupakan
konsep yang menyeluruh, sedangkan istilah yang lain tersebut hanya merupakan
satu bagian, satu kegiatan dalam sistem pemasaran secara keseluruhan. Jadi pemasaran
merupakan keseluruhan dari pengertian tentang:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Penjualan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Perdagangan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Distribusi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gambaran tentang pemasaran secara
luas dapat diketahui dari definisi yang dikemukan oleh william J. Stanton
sebagai berikut:<o:p></o:p></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<br />
<i><a href="http://tabustudio.blogspot.com/2017/12/defenisi-pengertian-dan-strategi.html" target="_blank">Pemasaran adalah</a> sistem
keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan, dan mendsitribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun potensial.</i></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dari defenisi tersebut dapat
diketahui bahwa sebenarnya proses pemasaran itu terjadi atau dimulai sejak
sebelum barang-barang diproduksi. Keputusan-keputusan
dalam pemasaran harus dibuat untuk menentukan produk dan pasarnya, harganya,
dan promosinya, juga tidak berakhir pada saat penjualan dilakukan. Perusahaan harus
dapat berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap
perusahaan. Jadi jaminan yang baik atas barang dan jasa dapat dilakukan sesudah
penjualan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Pencipataan Manfaat Bagi
Konsumen</span><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pemasaran adalah termasuk salah
satu kegiatan dalam prekonomian dan membantu dalam penciptaan ekonomi. Sedangkan
nilai ekonomi itu sendiri akan menentukan harga barang dan jasa bagi individu-indovidu.
Selain pemasaran, kegiatan lain yang dapat menciptakan nilai ekonomi adalah:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Produksi yang membuat
barang barang<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Konsumsi yang menggunakan
barang barang tersebut<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam hal ini pemasran berada
diantara produksi dan konsumsi, ini berarti bahwa pemasaran menjadi
penghubung antara kedua faktor tersebut.
Dalam kondisi prekonomian seperti
sekarang ini, tanpa adanya pemasaran orang sulit mencapai tujuan konsumsi yang
memuaskan. Penjual berada dipihak yang menjalankan kegiatan pemasaran (juga
kegiatan produksi) dan pembeli berada pada titik konsumsi. Oleh karena itu
perusahaan harus dapat menciptakan manfaat bagi konsumen.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<i>Manfaat atau faedah adalah
kekuatan daru suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan</i>Perusahaan dapat menciptakan lima
manfaat/faedah yaitu, (1) manfaat bentuk, (2) manfaat waktu, (3) manfaat
tempat, (4) manfaat milik dan (5) manfaat informasi.</blockquote>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dari kelima manfaat tesebut,
kegiatan pemasaran menciptakan empat manfaat yaitu, manfaat waktu, tempat,
milik dan informasi. Sedangkan manfaat bentuk diciptakan oleh kegitan produksi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Manfaat Waktu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Manfaat waktu dapat diciptakn
dengan pemasaran menyediakan produk pada saat konsumen membutuhkan untuk
membelinya. Ini memerlukan suatu riset pemasaran untuk mennetukan jenis produk apakah
yang di inginkan oleh konsumen pada
suatu saat. Jadi produk yang ditawarkan harus selalu siap pada saat diperlukan
oleh konsumen.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Manfaat Tempat<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Manfaat tempat merupakan manfaat
yang diciptakan dengan menyediakan produk pada tempat yang strategis apabila
konsumen ingin membelinya. Jadi, penjual berusaha untuk menentukan lokasi
persediaan produknya sedekat mungkin dengan konsumen.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Manfaat Milik<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Manfaat milik menciptakan dengan
mempersiapkan pemindahan hak milik dari penjual kepada pembeli. Pada prinsipnya,
transaksi jual-beli yang dilakukan penjual dengan pembeli sudah dapat
menciptakan manfaat milik meskipun secara fisik produknya belum berada ditangan
pembeli.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Manfaat Informasi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Manfaat informasi diciptakan
dengan memberikan informasi tentang penawaran suatu produk kepada konsumen. Jadi konsumen akan lebih
memahami tentang produk yang ditawarkan
oleh perusahaan sehingga lebih mudah dalam mengambil keputusan untuk
membelinya. Dalam kegiatan pemasaran, pemberian informasi tersebut dapat
dilakukan dengan mengadakan promosi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Strategi Pemasaran</span><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Strategi pemasaran merupakan
falsafah perusahaan yang menyatakan bahwa pemasaran keinginan pembeli adalah
syarat utama bagi kelangsungan hidup perusahaan. Segala kegiatan perusahaan
dibidang produksi, teknik, keuangan, dan pemasaran diarahkan pada usaha untuk
mengetahui keingnan pembeli dan kemudian memuaskan keinginan tersebut dengan
mendapatkan laba. Jadi, bagian pemasaran, mempunyai peranan aktif yang
dimulainya proses produksi. Semua kegiatan perusahaan untuk meghasilkan dan
menjual barnag didisasarkan pada masalah pemasaran.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Perusahaan yang menganut strategi
pemasaran ini tidak hanya sekedar menjual barang saja, tetapi lebih dari itu,
dimana perushaan harus memperhatikan konsumen serta kebutuhannya. Secara defenitif
dapat dikatakan bahwa:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Strategi pemasaran adalah sebuah
falsafah bisnis yang meyatakan bahwa pemuasan
kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup
perusahaan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Strategi pemasaran ini banyak di
anut oleh perusahaan modren yang ingin mencapai laba jangka panjang dengan
beriorentasi kepada konsumen atau pasar..<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pendekatan Studi Pemasaran<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pemasaran dapat dipelajari
dengan mengadakan berbagai macam pendekatan, yaitu:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pendekatan serba fungsi
(functional approach)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pendekatan serba lembaga
(institutional approach)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pendekatan serba barang
(comudity approach)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pendekatan serba manajemen
(managerial approach) dan <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pendekatan serta sistem
(total sistym approach)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Meski titik berat tinjaunannya
berbeda-beda, tetapi masing masing pendekatan saling berkaitan satu sama lain,
jadi, tinjauan satu pendekatan akan menyinggung pula tinjauan dari pendekatan
lainnya . lihat gambar dibawah ini<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTl80earLzwQtIF9MgyPiwJMyv5Yx7s98GjitbuuJy2aH3ZLruSnVhAiSMPV00oNN1rfTCBnapW5QKlQcZIhDIjUeyvIkJoW7L_AN2uZnftFYKlL-HebLswWrLuNKQe6CHBAT7di9Be6v8/s1600/strategi+pemasaran.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="strategi pemasaran" border="0" data-original-height="486" data-original-width="495" height="313" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTl80earLzwQtIF9MgyPiwJMyv5Yx7s98GjitbuuJy2aH3ZLruSnVhAiSMPV00oNN1rfTCBnapW5QKlQcZIhDIjUeyvIkJoW7L_AN2uZnftFYKlL-HebLswWrLuNKQe6CHBAT7di9Be6v8/s320/strategi+pemasaran.JPG" title="strategi pemasaran" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pendekatan studi pemasaran</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Pendekatan Serba fungsi</span><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jumlah dan macam dari fungsi ini
tergantung pada macam produk dan kebiasaan dalam perdangan. Adapun fungsi pokok
pemasaran adalah : (1) penjualan, (2) pembelian, (3) pengangkutan, (4) penyimpanan,
(5) pembelanjaan, (6) penanggungan resiko, (7) standarisasi dan grading, (8)
pengumpulan informasi pasar.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Penjualan <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penjualan ini merupakan fungsi
yang paling penting dalam pemasaran karena menjadi tulang punggung kegitan untuk mencapai pasar yang dituju. Fungsi
penjualan juga merupakan sumber pendapatan yang diperlukan untuk menetupi ongkos – onkos dengan harapan bisa
mendapatkan laba. Jika barang barang itu diproduksi atau dibeli untuk dijual,
maka harus diusahakan sejauh mungkin agar barang tersebut dapat terjual. Karena
itu perlu adanya berbagai macam cara
untuk memajukan penjualan, seperti perikalan, peragaan, dan sebagainya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pembelian<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Fingsi pembelian bertujuan
memilih barng barnag yand dibeli untuk dijual atau digunakan dalam perusahaan
dengan harga, pelayanan dari penjual dan kualitas produk tertentu. Fungsi pembelian
ini sangat berat tugasnya, terutama pada perusahaan perusahaan yang
menghasilkan barang tertentu, seperti barang barang yang sangat
dipengaruhi oleh mode atau corak. Seringkali
pembelian ini memerlukan keahlian dalam
menganalisa pasar dan menentukan
persediaan barang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pengangkutan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pengangkutan merupakan fungsi
pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ke tempat barang dikonsumsikan.
Pengangkutan yang baik memungkinkan perluasan pasar dan memungkinkan pula
spesialisasi dalam industri yang akanmengakibatkan produksi secara
besar-besaran. Kemajuan dalam pengangkutan telah meningkatkan macam ragam yang
tersedia untuk konsumsi, mengurangi biaya distribusi barang, dan mempercepat
distribusi barang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Penyimpanan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penyimpanan merupakan fungsi
menyimpan barang barang pada saat barang selesai diproduksi sampai barang dikonsumsikan. Penyimpanan
di sepanjang saluran distribusi dan
dijalankan baik oleh produsen, penyalur, maupun oleh konsumen atau pembeli
akhir. Adapun alasan alasan untuk
mengadakan penyimpanan tersebut adalah:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Produksi bersifat musiman,
sedangkan konsumen bersifat terus menerus, misalnya buah buahan, beras dan
sebagainya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Konsumsi bersifat musiman,
sedangkan produksi terus menerus sepanjang tahun, misalnya payung, jas hujan,
dan sebagainya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Spekulasi, yaitu dengan
membeli dan menimbun barang barang untuk dijual padawaktu harga sudah naik<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Menyetabilkan harga, yaitu
dengan jalan membeli dan menimbun barang barang pada waktu barang berrlimpah
limpah sehingga harganya renda, kemudian menjualnya pada waktu terdapat
kekurangan barang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Penyimpanan memungkinkan
pembelian dalam jumlah besar, dan pembelian dalam jumlah besar memungkinkan
untuk : memperoleh potongan harga, biaya angkut per unit lebih rendah,
mengatasi kemungkinan keterlambatan penyerahan barang, dan untuk pengawetan
atau pematangan (seperti pisang atau tembakau).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span> Pembelanjaan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pembelanjaan adalah fungsi
mendapatkan kodal dari sumber ekstren
guna menyelenggarakan kegiatan
pemasaran. Sumber ekstren itu dapat
berupa kredit dagang dari penjual dan
pinjaman dari bank yang biasanya berupa pinjaman jangka pendek.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->6.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Penanggungan Risiko<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penanggungan risiko adalah fungsi
menghindari dan mengurangi risiko yang berkaitan dengan pemasaran barang. Tiap tiap
perusahaan menghadapii macam risiko antara lain:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Risiko yang ditimbulkan
oleh alam, seperti, gempa bumi, angin puyuh, banjiir dan lain sebgainya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Risiko yang ditimbulkan
oleh manusia, seperti, kebakaran, pencurian,
tidak dibayarnya utang oleh pembeli.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Risiko yang ditimbulkan
oleh pasar, seperti: merosotnya hargga penjualan. Sedangkan merosotnya harga
jual dapat disebabkan oleh situasi pasar seperti perubahan kesukaan konsumen,
adanya penemuan baru, persaingan, kondisi perdangangan pada umumnya dan
pengaruh musim.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Adapun cara yang dapat ditempuh
untuk mengurangi risiko, khususnya risiko kebakaran dan pencurian ialah <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Memperkecil jumlah
persediaan barang<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Dengan mengupayakan
fasilitas penympanan yang baik dan kuat<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Dengan mengasuransikan
barang barang yang disimpan.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-57728404056654716572017-12-20T06:28:00.000-08:002017-12-20T06:31:38.632-08:00Pengertian interaksi sosial jenis, cir ciri dan faktor menurut para ahli<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam prakteknya <a href="http://tabustudio.blogspot.com/2017/12/pengertian-interaksi-sosial-jenis-cir.html" target="_blank"><span style="color: red;">interaksi sosial</span></a>
adalah kegiatan seseorang yang berusaha menyesuaikan dirinya kepada pihak lain
dan begitu juga sebaliknya. Bilamana penyesuaian diri itu tidak diusahakan oleh
masing masing individu, maka tidaklah mungkin interaksi sosial itu akan
berjalan dengan wajar. Oleh sebab itu penyesuaian di dalam segala bentuknya
adalah penting sekali untuk memperoleh saling hubungan yang selaras.<o:p></o:p></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh44QQRkQojoEyd-CfvOHRoLioc-BFhVlcXpdk8lvoPH_zWcGjEa52KQsg633QuUkPXr9sLGPnrdy62qBjlXAgbACIo7Q_3y9MWDdsqxvI6ueNyqVKBeCmQXQBXX8mSQiW3dI12cig0XNj5/s1600/interaksi+sosial.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="interaksi sosial" border="0" data-original-height="169" data-original-width="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh44QQRkQojoEyd-CfvOHRoLioc-BFhVlcXpdk8lvoPH_zWcGjEa52KQsg633QuUkPXr9sLGPnrdy62qBjlXAgbACIo7Q_3y9MWDdsqxvI6ueNyqVKBeCmQXQBXX8mSQiW3dI12cig0XNj5/s1600/interaksi+sosial.jpg" title="" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Dasar dasar interaksi sosial</span><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam usaha mencapai tujuan hidup
maka manusia sebagai makhlik sosial memerlukan hubungan dengan orang lain atau
dengan lingkungan hidupnya. Oleh sebab itu setiap manusia senantiasa
menyesuaikan dirinya dengan lingkungan hidupnya, baik fisik, maupun fsikis. Akan
tetetapi disamping penyesuaian diri dengan lingkungan, manusia adakalanya dapat
pula bermusuhan dengan lingkungannya atau sebaliknya, yaitu masyrakat yang
memusuhinya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Menurut Woodworth, pada
hakekatnya terdapat empat jenis hubungan yang mendasari hubungan individu
dengan lingkungannya, adalah:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Individu dapat beretentangan dengan lingkungannya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Individu dapat mempergunakan lingkungannya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Individu dapat berpartisipasi dengan lingkungannya dan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->d.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Individu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penyeusaian diri dalam arti luas
berarti mengubah diri sesuai dengan lingkungan yang dalam bahasa asing disebut
(autoplastis). Sebaliknya si individu dapat pula mengubah lingkungan
sesuai dengan keadaanya atau keinginannya
sendiri, yang disebut aloplastis (allopastis). Dalam hal pertama si individu
pasif, sedangkan dal hal kedua si individu aktif. Untuk contoh kedua jenis
penyesuaian lihat dibawah ini:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penyesuaian diri otoplastis<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Seorang pemuda indonesia mendapat
tugas belajar ke Jepang. Keadaan di Jepang adalah berbeda dengan indonesia,
baik keadaan alamnya maupun keadaan masyarakatnya, umumnya cara bergaul, sopan
santun, adat istiadat dan lain sebagainya. Di negara tersebut sudah barang tentu sipemuda yang kita maksud
tadi akan berusaha mengubah diri atau keadaan dirinya sedemikian rupa, supaya
sesuai dengan keadaan di negeri asing tersebut. Dengan kala lain, ia harus bisa
menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru itu dengan segala hal.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penyesuaian diri secara
aloplastis.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dapat pula sipemuda yang belajar
di negara yang kita maksudkan diatas, berusaha untuk mengubah lingkungannya
sesuai dengan keadaan atau kehendak dirinya. Misalnya, ia dapat mengubah
keadaan atau susunan rumah tangganya atau kamar ia tempat tinggal sesuai dengan
seleranya. Cara bergaul yang lebih ramah tamah dan juga ia dapat mengubah
pengetahuan atau pandangan orang – orang
atau masyarakat sekitarnya tentang
keadaan tanah air dan kebudayaan indonesia.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Faktor faktor interaksi sosial</span><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kelangsungan dari suatu interaksi
sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor faktor tersebut menurut WA
Gerungan dalam bukunya pyskologi sosial adalah sbb:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Faktor imitasi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Faktor sugesti<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Faktor identifikasi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Faktor simpati<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ke-empat faktor yang disebutkan
diatas inilah yang mempengaruhi kelangsungan suatu interaksi sosial, baik
secara sendiri – sendiri, maupun secara bersama –sama. Artinya suatu interaksi
sosial berdasarkan imitasi saja atau proses sugesti saja dan seterusnya, tetapi
dapat pula berdasarkan gabungan dari beberapa faktor tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Faktor imitasi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam pergaulan hidup sehari hari
kita banyak melihat, orang sering meniru – niru perbuatan atau tingkah laku
orang lain. Perbuatan tiru-meniru atau contoh mencontoh tersebut adakalanya
mereka lakukan tanpa kesadaran, apakah bermanfaat bagi kepentingan dirinya atau
masyarakat. Namun hal itu memang kita
temukan dalam pergaulan dimasyarakat. Proses tiru meniru, contoh – mencontoh kita
sebut “proses imitasi”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Didalam pendidikan dan
perkembangan keperibadian individu, imitasi mempunyai peranan penting, karena
mengikuti suatu contoh yang baik dapat merangsang perkembangan watak seseorang.
Imitasi dapat mendorong individu atau kelompok untuk berbuat kebaikan, bila
yang ditiru atau yang dicontoh itu
sesuatu yang baik, yang berguna untuk dirinya atau masyarakat begitu
juga sebaliknya bila yang mereka tiru kurang baik.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jadi yang ditiru orang atau
sekelompok itu adalah segala sesuatu yang berupa gagasan, pandangan, tingkah
laku dan sebagainya yang berada diluar dirinya. Dalam proses imitasi sesuatu
itu dilaksanakannya tanpa kritik. Artinya,
ia melakukannya dengan tidak di iringi suatu pengertian atau kasadaran yang
cukup. Akibatnya ialah, bahwa imitasi menghambat perkembangan kebiasaan
berfikit kritis dari pada seseorang. Dengan kata lain, cepat menimbulkan gejala
kebiasaan “malas berfikir kritis” yang menyebabkan kehidupan manusia akan
menjadi dangkal karenanya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<u>Syarat syarat terjadinya imitasi</u><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Perhatian yang cukup besar akan hal yang di imitasi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Sikap menjunjung tinggi atau mengagumi akan hal hal yang di
imitasi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Penghargaan sosial yang tinggi akan hal yang di imitasi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Faktor sugesti<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Faktor kedua yang mempunyai
peranan penting dalam kelangsungan interaksi sosial disamping faktor imitiasi
adalah sugesti. Dengan sugesti dimaksudkan “suatu anjuran tertentu yang
menimbulkan suatu interaksi langsung dan tanpa pikiran panjang pada individu
yang menerima sugesti itu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Arti sugesti dan imitasi dalah
hubungan dengan interaksi sosial adalah hampir sama. Baik imitasi maupun
sugesti keduanya dilakukan tanpa kritik lebih dulu. Bedanya ialah, bahwa pada
imitasi orang yang satu mengikuti sseuatu diluar dirinya, sedangkan pada
sugesti seseorang memberikan pandangan atau sikap dari dirinya yang kemudian
pandangan itu diterima orang lain diluarnya. Jadi sugesti merupakan suatu
proses menerima suatu cara penglihatan atau pedoman – pedoman dari orang lain
tanpa kritik.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<u>Ada beberapa hal atau keadaan
yang memudahkan berlangsungnya proses sugesti.<o:p></o:p></u></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Apabila seseorang sedang mengalami “hambatan berpikir” artinya
cara berpikirnya sedang terhambat, tidak bekerja atau berjalan secara wajar. Mungkin
karena sanga lelah, baik mental maupun fisiknya, sehingga mengurangi
kemampuannya berfikir. Misalnya sehabis bekerja berat dikantor, doperusahaan
atau diladangnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
Orang yang
berada dalam keadaan demikian sangat mudah menerima sugesti. Kelelahan membuat
ia tidak bisa berfikir kritis. Dalam keadaan lelah syaraf – syaraf seseorang
akan menjadi lemah, juga syaraf yang menuju ke otak. Syaraf - syaraf itu diperlukan untuk berpikir. Dalam keadaan
lemah tentu saja fungsi syaraf itu aka berkurang, sehingga ia akan menerima
begitu saja pandangan orang lain.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Apabila seseorang dalam keadaan kebingungan atau panik. Orang orang yang berada dalam
situasi demikian fikirannya “terpecah belah” atau bercabang-cabang. Hal ini
mungkin terjadi, karena orang orang tersebut sedang mengalami atau menghadapi
kesulitan kesulitan hidup yang sangat kompleks itu. Oleh karena itu sukar
baginya untuk menentukan sikap untuk mencari jalan keluar dari masalah masalah
yang dihadapinya. Apabila datang sugesti kepadanya akan segera diterimanya
tanpa memperhitungkan untung ruginya. Sebab ia memang dalam keadaan
kebingungan, sehingga ia tidak dapat berpikir kritis.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Apabila sugesti itu datangnya dari orang yang dianggap ahli
dalam satu bidang atau oran gyang mempunyai kedudukan tinggi dalam msyarakat. Maka
seseorang akan mendorong menerima pandangan atau sikap sikap tertentu dari
orang tersebut. Ia menganggap apa yang diucapkan oleh tuan A selalu benar,
karena ia seorang ahli dalm bidangnya. Sugesti dalam keadaan ini disebut “sugesti karena
otoritas atau prestise”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->d.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Sugesti akan mudah terjadi karena “mayoritas”. Seseorang mempunyai
kecendrungan untuk menyetujui pendapat atau anjuran bila anjuran atau pendapat
tersebut telah disokong oleh sebagian besar golongannya. Penerimaan pandangan
atau pendapat itu tidak ditepertimbangkan benar, tetapi sekedar mengikuti
sebagian besar dari teman teman sekelompok atau golongan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->e.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span> Sering orang menerima
pandangan – pandangan tertentu dengan begitu mudahnya. Karena pada diri orang
tersebut memang telah ada keyakinan akan hal itu sebelumnya, hanya saja dalam
keadaan tependam. Dalam hal ini sugesti itu diterimanya tanpa mempergunakan
pertimbangannya lebih lanjut. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Faktor identifikasi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Faktor yang memegang peranan
penting dalam interaksi sosial ialah identifikasi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Identifikasi ialah kecendrungan
dalam diri seseorang untuk menjadi sama (identik) dengan orang lain. Kecendrungan
untuk menjadi sama dengan orang lain itu, tidaklah secara lahiriah saja, tetapi
juga kecendrungan secara batiniah. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<u>Ciri ciri identifikiasi<o:p></o:p></u></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada proses identifikasi terdapat
tiga ciri, sebagai berikut:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Identifikasi berlangsung
secara tidak sadar, jadi dengan sendirinya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Identifikasi berlangsung
secara irrasional, artinya tidak berdasarkan fikiran<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Identifikasi berguna untuk
melengkapi norma-norma, cita cita dan pedoman tingkah laku individu yang
menadakan identifikasi itu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Simpati<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dapat dirumuskan sebagai perasaan
tertariknya orang yang satu terhadap orang yang lain. Simpati timbul tidak atas
dasar logis rasional, melainkan berdasarkan penilaian perasaan seperti juga
pada proses identifikasi. Seorang tiba tiba tertarik kepada orang lain seakan
akan dengan sendirinya. Tertarik itu tidak karena salah satu ciri tertentu,
melainkan karena keseluruhan cara cara bertingkah laku orang tersebut<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jadi simpati timbulnya adalah
merupakan proses yang sadar bagi diri manusia yang merasa tertarik kepada orang
lain. Peranan simpati nyata dalam
hubungan persahabatan antara dua orang
atau lebih. Hubungan cinta kasih biasanya didahului oleh perasaan simpati. Pada
simpati dorongan utama adalah ingiin mengerti dan bekerja sama dengan orang
lain. Sedang pada identifikasi dorongan utama ialah ingin mengikuti jejak,
ingin mencontoh dan belajar dari orang lain yang dianggap ideal. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Demikian garis garis besar
peranan faktor simpati dalam interaksi
sosial leih dalam akibatnya daripada
interaksi sosial yang didasarkan pada proses imitasi dan sugesti.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Sosialisasi<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sosialisasi ialah suatu proses
yang memberikan pengalaman pengalaman serta pengertian – pengertian kepada
individu individu yang tumbuh dan berkembang dalam pergaulan hidup bersama. Individu
itu harus mengetahui sikap-sikap, pengertian, gagasan-gagasan dan pola tingkah
laku yang disetujui dan ditaati oleh masyarakat. Dengan demikian ia akan
mengetahui cara memainkan peranan-peranan yang menjadi dasar tingkah lakunya,
sesuai dengan kedudukannya dalam pelbagi golongan kemasyarakatan.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Untuk pembahasan tentang
sosialisasi akan lebih baik nantinya dibuat pembahasan secara terpisah agar
lebih dimengerti<o:p></o:p></div>
nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-84545159029491083542017-12-19T13:52:00.000-08:002017-12-19T13:53:37.184-08:00Materi Kepemimpinan dan Pemimpin dalam Organisasi<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: red;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Kepemimpinan</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Mengenai masalah <a href="http://tabustudio.blogspot.com/2017/12/materi-kepemimpinan-dan-pemimpin-dalam.html" target="_blank">kepemimpinan</a>
umumnya dan peranan pemimpin dalam kelompok khususnya terdapat banyak pendapat.
Ada beberapa ahli yang beranggapan bahwa, tiap orang yang telah dewasa dengan
sendirinya dapat menjadi pemimpin dalam kelompoknya. Dengan demikian fungsi
kepemimpinan itu dalam tiap tiap kelompok seharusnya pula berganti ganti secara
otomatis. Mereka yang dipilih menjadi
pemimpin itu adalah orang orang yang
dipercaya oleh anggora anggota kelompok. Disamping itu pemimpin tersebut dapat
mengerti dan memeintingkan kebutuhan – kebutuhan kelompoknya dalam usaha –
usahanya sebagai pemimpin.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dibawah ini akan dikemukan tugas
seorang pemimpin, cara cara memimpin dan sifat sifat pemimpin dalam tiga macam<o:p></o:p></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNhAHAIdLxWy4-GDgg0KoiUB2bK_oC2vJmIo5N6TpzvY0WWens9Tl72NfxTKJ0xUpd_qMbQAlUo149wJhyJWwNtZrsVUiVxDmSnZL263xr5DH2wQonEmql80-xPN42tUhs4E_3xpYN5HWU/s1600/kepemimpinan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kepemimpinan dan peminpin" border="0" data-original-height="194" data-original-width="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNhAHAIdLxWy4-GDgg0KoiUB2bK_oC2vJmIo5N6TpzvY0WWens9Tl72NfxTKJ0xUpd_qMbQAlUo149wJhyJWwNtZrsVUiVxDmSnZL263xr5DH2wQonEmql80-xPN42tUhs4E_3xpYN5HWU/s1600/kepemimpinan.jpg" title="" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pembinaan situasi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Artinya ialah bahwa seseorang
pemimpin harus memberikan struktur yang jelas daripada siituasi-situasi rumit
yang dihadapi oleh kelompoknya. Yang dimaksud dengan situasi rumit disini
adalah situasi situasi yang didalamnya terdapat hal hal yang kurang jelas. Dalam
hal ii hendaknya seorang pemimpin menandaskan segi-segi tertentu dan meniadakan segi-segi lainnya
dalam situasi tersebut. Jadi pemimpin harus membedakan hal hal yang penting dan
hal hal yang kurang penting. Disamping itu ia harus berusaha untuk memisahkan
perhatian anggota-anggota kepada tujuan tujuan yang harus dicapai dalam situasi
rumit itu yang dilihat dari kepentingan keseluruhan kelopok.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pengawasan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam hal ini yang dimaksudkan
adalah supaya pemimpin mengawasi dan menyalurkan tingkah laku kelompok. Ia harus
dapat menguasai dan mengetahui tingkah laku setiap anggota yang tidak selaras
dan menyimpang dari garis garis pedomana norma norma kelompok. Dalam suatu
kelompok yang demokratis, maka pemimpin
itu berusaha untuk menepati peraturan peraturan yang sudah dibuat oleh
kelompok, yaitu dengan memberikan penghargaan, sanksi, hukum dan sebagainya. Disamping
itu pemimpin dapat pula membuat peraturan peraturan dan tingkah laku dari
anggotanya asal tidak tidak bertentangan dengan norma norma kelompok.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Juru bicara kelompok<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tugas yang ketiga dari seorang
pemimpin ialah menjadi juru bicara dari kelompoknya. Artinya ia harus dapat
merasakan dan menenangkan kebutuhan kebutuahan kelompok ke dunia luar, baik
mengenai sikap sikap kelompok maupun mengenai harapan harapan, tujuan tujuan
daripada kelompok. Untuk dapat menjadi juru bicara tersebut, maka pemimpin
dapat menafsirkan sendiri mengenai kebutuhan kebutuhan kelompok.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="color: red;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Sifat – sifat pemimpin</span></b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sehubungand dengan tugas – tugas pemimpin
sebagaimana yang telah diuraikan diatas, maka harus pula diketahui sifat sifat peribadi yang
harus dimiliki seorang pemimpin.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Seorang pemimpin hendaknya
memiliki ciri –ciri dan kecakapan, agar dengan demikian interaksi kelompok
dapat berlangsung dengan lancar dan produktif. Ciri ciri tersebut adalah
sebagai berikut:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Persepsi sosial<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Adapun yang dimaksud dengan
persepsi sosial ialah kecapakan untuk cepat melihat dan memahami akan perasaan
perasaan, sikap sikap dan kebutuhan kebutuhan anggota dalm kelompok. Kecakapan atau
sifat ini sangat diperlukan untuk memenuhi tugas seorang pemimpin yang
didasarkan pada kepemimpinan yang berpusat pada kelompok.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Kecerdasan yang tinggi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sifat yang kedua harus dimiliki
seorang pemimpin yang demokratis ialah, kecerdasan yang tinggi, suatu sikap
yang sempurna. Pemimpin ini diharapkan untuk dapat berpikir secara abstrak yang
lebih tinggi daripada anggota kelompok lainnya yang dipimpinnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Keseimbangan perasaan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Keseimbangan perasaan adalah
kematangan perasaan yang terdapat pada diri pemimpin. Kematangan tersebut ialah
berdasarkan kesadaran yang mendalam daripada kebutuhan kebutuhan, keinginan
keinginan, cita cita dan alam perasaan serta penyatuan kesemuanya itu ke dalam
suatu keperibadian yag bulat dan harmonis. Kematangan perasaan dari seorang
pemimpin itu diperlukan sekali untuk ikut merasakan keinginan keinginan dan
cita cita anggota kelompok secara nyata dan untuk dapat melaksanakan tugas
tugas kepemimpinan lainnya dengan lancar dan wajar.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Cara atau gaya dalam memimpin</span><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Cara cara memimpin kelompok dapat
pula dikemukan tiga cara yang umum dan banyak terdapat di dalam kehidupan
masyarakat. Cara cara kepemimpinan yang dimaksud adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Cara otoriter<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam hal ini yang dimaksud ialah
, seorang pemimpin menentukan segala kegiatan kelompok ditangannya. Dialah yang
menentukan apa yang harus dilakukan oleh kelompoknya. Anggota-anggota kelompok
sama sekali tidak diikut-sertakan merencanakan dan menentukan langkah langkah
pelaksanaan kegiatan kelompok. Mereka hanya menerima dan melaksanakan saja,
sesuai dengan perintah (intruksi) dari sipemimpin.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Cara demokratis<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Berbeda dengan cara otoriter,
maka pada cara demokratis ini, pemimpin mengajak sebanyak mingkin para
anggotanya bermusyawarah untuk menentukan kegiatan kegiatan kelompok dan tujuan tujuan kelompok bersama sama. Pemimpin demokratis memberikan
penghargaan dan kritik secara obyektif dan positif.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dengan tindakan tindakannya yang
demikian itu, maka seorang pemimpin demokratis berpartisipasi, ikut serta
dengan kegiatan kegiatan kelompoknya. Jadi disini pemimpin bertindak sebagai
seorang kawan yang lebih berpengalaman dan turut serta dalam interaksi kelompok
bersama sama anggota lainnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Cara bebas<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Cara ini adalah cara yang bebas. pemimpin
disini tidak begitu aktif, ia berperan
secara pasif. Segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan – kepentingan kelompok
dan tujuan tujuan daripada kelompok diserahkan kepada anggota anggotanya. Pemimpin
tinggal menyetujui saja.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: red;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Tipe – tipe pemimpin</span><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Setelah mengetahui tugas tugas
seorang pemimpin, sifat sifat yang dimiliki serta cara cara memimpin, maka
akhirnya perlu dipahami tipe tipe pemimpin yang terdapat dalam masyarakat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pemimpin kelembagaan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Yang dimaksud dengan pemimpin
kelembagaan adalah pimpinan dari suatu lembaga yang resmi, ia diangkat dengan
beslit umpamanya Camat, Bupati dan sebagainya. Tipe dari pemimpin ini adalah
tipe memerintah, karena dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada perintah
dari atasan. Ia secara resmi diangkat oleh pemimpin atasannya dan harus
menjalankan perintah (intruksi) kepada yang dipimpinnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pemimpin terkemuka<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pemimpin terkemuka ialah orang
yang dianggap sebagai pimpinan karena mempunyai kelebihan umpamanya dalam
kecakapan sehingga ia berpengaruh dalam suatu organisasi atau dalam satu desa. Ia
diakui sebagai pemimpin oleh kelompok masyarakat karena mempunyai kelebihan
dari warga yang lain umpamanya seorang ulama.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Anjuran anjuran atau apa yang dikatakannya,
didengar dan dilaksanakan oleh orang orang di didesanya. Mereka simpati kepada
pimpinannya ini, oleh karena itu apa yang disarankannya diikuti dan
dilaksanakan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pimpinan persuasif<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pimpinan yang mempunyai tipe
persuasif, adalah seorang yang dianggap sebagai pemimpin karena dapat
menyesuaikan diri dan mempergunakan kepandaiannya untuk mendekati yang
dipimpinnnya. Karena cara pendekatannya begitu rupa sehingga ia dianggap
sebagai pemimpin.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Oleh karena itu suatu penghormatan dan penghargaan diberikan
kepadanya untuk menjadi pimpinan. Ini merupakan sautu akibat dari hubungan
timbal balik antara pemimpin dengan kelompok yang dipimpin, yang menimbulkan
hubungan yang positif. Jadi ia diakui sebagai pemimpin karena kepandaiannya
dalam mendekati kelompok dan bergaul dengan kelompok yang dipimpinnya.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-62692397999422686252017-12-17T15:08:00.000-08:002017-12-18T13:25:14.566-08:00Definisi Ilmu Politik, Metedologi, Ruang lingkup dan Obyek politik menurut ahli <h2 style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> Definisi</span> Ilmu Politik</h2>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://tabustudio.blogspot.com/2017/12/pengertian-ilmu-politik-metedologi.html" target="_blank">Politik</a> dalam bahasa rabanya disebut “Siyasyah” atau dalam
bahasa inggrisnya “politics”. Politik itu sendiri berarti cerdik atau bijaksana.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada dasarnya politik mempunyai
ruang lingkup negara, membicarakan politik pada galibnya adalah membicarakan
negara, karena teori politik menyelidiki negara sebagai lembaga politik yang
mempengaruhi hidup masyarakat, jadi negara dalam keadaan bergerak. Selain itu
politik juga menyelidiki ide ide, asas asas, sejarah pembentukan negara,
hakikat negara, serta bentuk dan tujuan negara, disamping menyelidiki hal hal seperti
pressure group, intrest group, elit politik, pendapat umum (public opinion),
peranan partai politik dan pemilihan umum.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Asal mula kata politik itu berasal dari kata “polis” yang berarti “negara kota”, dengan politik berart ada
hubungan khsusus antara manusia yang hidup bersama, dalam hubungan itu timbul
aturan, kewenangan, dan akhirnya kekuasaan (Robert Dahl). Akan tetapi politik
juga dapat dikatakan sebagai kebijaksanaan, kekuatan, kekuasaan, pemerintahan,
konflik, dan pembagian atau kata kata yang serumpun. (Hoogerwerf)<o:p></o:p></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk5jaoJ6wuGeK_dPGwtVn5sDGPVpDtxi-pK1q-Js6RleEl7DuwwTLAwSrZ_tcpiElID0MT9monW0zVEXIVqxyIaQkXdjRndeIc_ctaircoejUkNi3OgqQ8R0shBMUQiSEA2nmzzDgTNehb/s1600/ilmu+politik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian ilmu politik" border="0" data-original-height="207" data-original-width="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk5jaoJ6wuGeK_dPGwtVn5sDGPVpDtxi-pK1q-Js6RleEl7DuwwTLAwSrZ_tcpiElID0MT9monW0zVEXIVqxyIaQkXdjRndeIc_ctaircoejUkNi3OgqQ8R0shBMUQiSEA2nmzzDgTNehb/s1600/ilmu+politik.jpg" title="politik " /></a></div>
<h3 style="text-align: justify;">
</h3>
<h3 style="text-align: justify;">
<br /><b>Definisi Ilmu politik
menurut para ahli</b></h3>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Menurut Johann kaspar bluntshli</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Political science: “the science
is concerned with the state, which endeavours and comprehend the state in its
conditions, in its essential nature, in various manifestations its development”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Menurut Raymont G, Gettel<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Political science is teh science
ot the state. It deals with:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l7 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>The relations of individuals
to ane another insofar as the state regulates them bay law<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l7 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>The relations of the
individuals or groups of individuals to the state<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l7 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>The relations of the state
to state<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Metedologi Ilmu Politik</h4>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Metode berasal dari kata Yunani
purba, yang ditulis dengan sebutan “Methodos” mengandung arti jalan ke arah
ilmu pengetahuan, jadi merupakan suatu cara kerja keilmuan. Dengan demikian
metode berarti cara menyelidiki sesuatu itu untuk memperoleh pengertian ilmiah
terhadap obyek itu sendiri, sehingga pada gilirannya akan dicapai kebenaran
yang obyektif.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Secara etimologi kata metodologi
dapat pula diartikan yaitu metode berarti cara, sedangkan logi (berasal dari
kata logos) berarti ilmu pengetahuan, jadi metedologi merupakan <a href="https://www.cekkembali.com/pengertian-ilmu-pengetahuan-seni/" target="_blank">ilmu pengetahuan</a> tentang cara untuk mengerjakan sesuatu agar diperoleh pengertian
ilmiah terhadap suatu pengetahuan yang benar.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Prof. Noeng Muhadjir mengatakan
bahwa metedologi, membahas konsep konsep berbagai cara, dengan membicarakan
berbagai kelebihan dan kekurangannya. Berikut beberapa metode yang dipakai
dalam <u>ilmu politik </u>:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Metode induksi yaitu: suatu metode yang menarik kesimpulan dari
kata dan fakta yang diperoleh. Misalnya dalam cara untuk mengambil kesimpulan
adalah setelah terlebih dahulu mengambil seperangkat fakta dan data tentang
keberadaan suatu pengaruh kekuasaan, lalu ditentukan akan dibawa ke mana suatu
negara tersebut. Oleh karena itu , perlu pula dikaji wilayah penduduk dan
budaya setempat<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Metode deduksi yaitu: metode yang menganalisis fakta dan data
yang diperoleh dengan menuguraikannya. Oleh karena itu, dalam cara
penganalisisan fakta dan data dimaksimalkan potensi akal agar tercipta
kerasionalan. Dengan demikian dapat ditentukan apakah kita membutuhkan
pemerintahan yang demokratik atau tirani dalam mengatur suatu negara.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Metode Dealiktis yaitu: metode tanya jawab untuk mencara
pengertian. Jadi, dalam cara yang memakai teknis ini, diperoleh horizontal
antara semua pihak, misalnya antara pemerintah dengan yang diperintah atau antara
lembaga negara, sehingga dengan demikian tidak terjadi ketimpangan, sebaliknya
diharapkan akan ada saling pengenalan diri, keterbukaan dan akseptibilitas.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->d.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Metode Filosofis yaitu: metode yang mengkaji sedalam dalamnya
segala sesuatu itu, sehingga sampai pada ini hakikatnya. Misalnya dalam cara
pengkajian kebenaran ilmu politik, segala sesuatu yang berkenaan dengan
keberadaan suatu partai, ditelusuri sampai pada substansinya, yang subkomponennya
adalah kualitas, kuantitas, kedudukan, wujud, ruang, waktu, aksi, paksi, dan
relasi, negara itu sendiri.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->e.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Metode perbandingan yaitu: suatu metode yang mengukur sesuatu
berdasarkan perbedaan dan persamaan sesuatu itu dengan sesuatu yang lain yang
sejenis<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->f.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Metode sejarah yaitu: metode
yang menganalisi perjalanan waktu. Misalnya dengan mengkaji ulang setiap bagian
yang menjadi sifat dan hakikat suatu negara, lalu diperbandingkan antara sistem
sekarang yang kita lalui dengan sistem politik yang pernah ada diwaktu yang
lampau.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->g.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Metode fungsional yaitu: metode dalam proses penyelidikannya
membahas obyek dan gejala, dalam hal ini obyek/subyek politik, contoh fungsi
dan pengaruh suatu kelompok, baik yang negaratif maupun positif, terhadap
penyelenggaran roda politik pemerintahan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->h.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Metode sistematis yaitu: metode yang berangkat dari penghimpunan
bahan bahan secara teratur, berkesinambungan, kait mengait satu sama lain,
serta memiliki kesatuan arah tujuan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->i.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Metode Hukum yaitu :
menitikberatkan pada segi yuridis. Penggunaan cara ini mengandalkan keserasian
dalam negara, sehingga melahirkan kewajiban antara pemerintah dengan rakyatnya,
dan kemudian merupakan aturan yang harus di ikuti baik selaku norma kesusilaan
maupun aturan tingkah laku lainnya yang pada gilirannya nanti akan semakin
mengikat keberadaannya dalam kehidupan bernegara.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->j.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Metode singkretis yaitu:
metode yang menggabungkan berbagai faktor faktor. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<b>Ruang Lingkup Ilmu Politik</b></h4>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Batasan atau ruang lingkup ilmu
politik yang diberikan badan internasional sebagai berikut<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Bidang teori politik<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Teori politik (political
theory)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Sejarah perkembangan ide
ide politik (history of political ideas)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Bidang lembaga politik<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Undang undang dasar (constitution)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pemerintahan negara
(national goverment)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pemerintahan daerah (lacal
goverment)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->d.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Adminstrasi negara (public
administration)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->e.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Administrasi lembaga
politik (comporative politica institution)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Bidang kepartaian, golongan dan pendapat umum<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Partai partai politik
(political parties)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Golongan golongan dan
organisasi organisasi (groups and associations)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Partisipasi warga negara
dalam pemerintahan (participation of the citizen in the goverment)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Bidang hubungan internasional<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Politik internasional
(nternationale political)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Organisasi dan adminstrasi
internasional (internationale organizational and and administration)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Hukum internasional
(ineternationale law)<o:p></o:p></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<br /><b>Obyek Ilmu Politik</b></h4>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Obyek adalah sesuatu yang menjadi
pokok pembicaraan. Dengan demikian obyek merupakan apa yang akan diamati,
diteliiti, dan dipelajari serta dibahas. Dalam penjabarannya, obyek itu sendiri
teriidri dari obyek materi dan obyek formal. Setiap obyek materi dari suatu
ilmu disiplin ilmu dapat sama dengan obyek materi ilmu pengetahuan lain, tetapi
obyek formal berbeda dengan masing masing disiplin ilmu, karena perbedaan sudut
pandang dari masing masing disiplin ilmu tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Obyek formal ilmu politik adalah
kekuasaan, sedangkan obyek formal pengetahuan adalah hubungan – hubungan antara
yang memerintah dan yang diperintah. Tetapi obyek formal ilmuu negara adalah
segala sesuatu yang berkenaan dengan pertumbuhan, perkembangan, sifat, hakikat,
dan bentuk bentuk negara secara umum dalm keadaan diam, oleh karena itu
meliputi pengkajian konstitusi, lembaga tertinggi negara, penduduk dan wilayah
dalam batasan keperluan negara itu sendiri.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Namun demikian obyek materi ilmu
negara itu sendiri, secara kebetulan sama dengan obyek materi ilmi politik,
pemerintahan, administrasi negara dan hukum tata negara yaitu negara. Oleh kerana
itulah antara masing masing disiplin ilmu pengetahuan tersebut terdapat tumpang
tindih. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-83183955962561514732017-12-13T10:49:00.001-08:002017-12-13T10:52:01.508-08:00Metode Penelitian Pengertian dan Jenis jenis Penelitian | pdf<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqsp7I2blzY4ptfKk755fshTyCjpD4djTd6bFYyTirxLyhRxg13HVc7FVN19UpVd1I4diFiFZ2uJ0VVfo0ZoC1wcCShzT3y_GyVkO5VfRfCtdT9BgaUlDHBVJlz6sZjz3T0XEKK0TmxMBi/s1600/metode+peneltian.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="metode penelitian dan jenis jenis penelitian" border="0" data-original-height="225" data-original-width="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqsp7I2blzY4ptfKk755fshTyCjpD4djTd6bFYyTirxLyhRxg13HVc7FVN19UpVd1I4diFiFZ2uJ0VVfo0ZoC1wcCShzT3y_GyVkO5VfRfCtdT9BgaUlDHBVJlz6sZjz3T0XEKK0TmxMBi/s1600/metode+peneltian.jpg" title="metode penelitian" /></a></div>
<a href="http://tabustudio.blogspot.com/2017/12/metode-penelitian-pengertian-dan-jenis.html" target="_blank">Metode Penelitian karya Ilmiah</a><br />
<br />
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Jenis penelitian<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jenis penelitian berdasarkan
kategori dapat dikelompokkan sebagai berikut:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Berdasarkan tujua
penelitian<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Berdasarkan manfaat
penelitian<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Berdasarkan dimensi waktu
penelitian<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Berdasarkan pendekatan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Berdasarkan jenis
pelaksanaannya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Jenis penelitia
berdasarkan tujuan penelitian</span><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l6 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Penelitian eksploratif<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l6 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Yaitu bertujuan mengeksplorasi
topik penelitian yag sama sekali tergolong baru, ditandai dengan sedikitya
temua hasil penelitian yang ada. Penelitian eksploratif ini diformulasikan
untuk penelitian lanjutan (akan datang),<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l6 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Penelitian deskriptif<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l6 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Yaitu bertujuan untuk
menggambarkan fenomena sosial tentang setting sosial secara lengkap. Dengan itu,
penelitian telah memiliki dimensi yang jelas mengenai subyek penelitian (lebih
akurat jika dibandingkan dengan eksploratif). Deskriptif juga dimaksudkan untuk
menggali daa dan informasi baik tentang proses dan mekanisme hubungan subyek
penelitian, penyajian informasi dasar, menciptakan kategori dan
pengklasifikasian barum menjelaskan perangkat tatanan ataupun menguji
informasi-informasi yang sifatnya “terlihat”
kontradikitif.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l6 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Penelitian eksplanatif<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l6 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Yaitu bertujuan untuk menjelaskan
sebuah fenomena sosial yang telah memiliki gambaran yang lebih jelas dan
bermaksud menggali secara lebih jauh. Dalam penelitian ini peneliti berusaha
mencari sebab dan alasan (<i>reasoning</i>) mengapa sesuatu dapat terjadi,
diantaranya menjelaskan secara akurat mengenai suatu bahan topik, menghubungkan
topik – topik yang berbeda namun memiliki kesamaan dan membangun atau
memodifikasi sebuah teori sehingga menjadi lebih lengkap, mempertahankan sebuah
teori dalam topik baru atau menghasilakan bukti untuk mendukung sebuah
penjelasan/teori.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jenis penelitian berdasarkan manfaat
penelitian<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Jenis penelitian berdasarkan
manfat penelitian sebagai berikut:</span></b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Penelitian murni<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada penelitian murni, peneliti
menjelaskan pengetahuan secara mendasar mengenai dunia sosial, mendukung,
menjelaskan atau mencari sebab sesuatu dapat terjadi. Penelitian murni
menggunakan konsep konsep yang abstrak dan spesifik sehingga manfaatnya baru
dapat dilihat dalan jangka waktu yang lama dan tidak langsung dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan
saat itu juga.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Penelitian Terapan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penelitian terapan, dimaksudkan
untuk menjelaskan masalah tertentu secara spesifik. Biasanya teori bukan
merupakan titik pijakan utama. Karena itu, penelitian jenis ini sering
ditujukan untuk menghasilakn rekomendasi rekomendasai bagi masalah-masalah
khusus, sekaligus juga dimaksudkan utuk mengembangkan teori. Diantara penelitian
terapan <i>action research, </i>penelitian terapan yang digunakan untuk melihat
tindakan sosial seperti masalah gender
dan perilaku menyimpang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: red;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Jenis penelitian berdasarkan
Dimensi waktu</span><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jenis penelitian berdasarkan
penggunaan waktu terbagi dalam tiga bagian yaitu:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l5 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Penelitian Cross Sectional<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l5 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penelitian cross sectional
adalah, suatu kegiatan penelitian tentang satu bagian dari gejala (populasi)
dalam suatu waktu tertentu. Kelebihan penelitian ini biasanya tidak menggunakan
biaya yang mahal, mudah dan cepat. Kekurangannya tidak dapat merangkum secara
utuh terhadap perubahan sosial secara
lebih luas.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l5 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Penelitian longitudinal<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l5 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penelitan ini dilakukan secara
kompleks, walaupun memerlukan biaya yang lebih banyak, akan tetapi cukup
efektif bila digunakan memotret perubahan subyek penelitian (masyarakat) dengan
informasi yang utuh dan kaya data.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span> <i>Penelitian</i> <i>study</i>,
yaitu mengamati sekelompok orang dalam waktu yang berbeda<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>Time series</i>, penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan
tipe informasi yang sama mengenai perubahan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><i>3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></i><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>Cohort study, </i> yaitu penelitian untuk mengamati perubahan
gejala pada sejumlah responden dengan karakteristik yang sama.<i><o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><i>4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></i><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>Penelitan Case Study, </i>suatu penelitian yang mendalam
terhadap kasus kasus dan bersifat spesifik yang terjadi pada satu waktu yang
ketat (pilihan peneliti secara konseptual), dengan itu diperoleh data yang
sangat rinci dan variatif.<i><o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Jenis Penelitian Berdasarkan
Pendekatan</span><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l1 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Penelitian kualitatif<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l1 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penelitian kualitatif barasal
dari kualitas “mutu” atau bersifat mutu. Pendekatan kualitatif berarti upaya
menemukan kebenaran dalam wilayah-wilayah konsep mutu. Mutu dapat diartikan
sebagai pelbagi komponen atau faktor yang karena kelengkapan unsurnya serta
keterkaitannya satu sama lain sehingga menunjukkan kekuatan atau kapasitas dari
induk (konsep) dari komponen-komponen itu. Misalnya mutu: pelakasanaan
pendidikan, penegakan hukum, air minum, partisipasi sosial, kesetabilan
prekonomian, penyiaran agama, dll. Filosofi pendekatan kualitatif adalah
kebenaran yang terletak pada jaringan esensi dan tersentral pada substansi. Esensi
itu menjadi dasar kekuatan jaringan faktor-faktor. Dengan proposisi teoritisnya
“semakin intensif pengumpulan data akan semakin tinggi tingkat kebenaran yang
diperoleh”.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jenis penelitian kualitatif
merupakan upaya mencari kebenaran dalam suatu bidang lewat
penemuan-penemuan atau kapasitas dalam
setiap konsep. Selanjutnya dari setiap konsep itu diupayakan metode untuk
menemukan terdapat tidaknya pengaruh yang satu dengan yang lainnya, baik secara
lineal (searah) maupun secara timbal balik (take and give). Kemudian mencari
suatu substansi yang paling hakiki dari terdapatnya hubungan pengaruh diantara
satu konsep dengan konsep yang lainnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l1 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Penelitian kuantitatif<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l1 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kuantitatif berasal dari konsep
kuantitas “jumlah” atau bersifat “himpunan besar” atau “frekuensi banyak” kuantitatif
berarti jumlah atau frekuensi. Pendekatan kuantitatif adalah salah satu model
menemukan kebenaran konsep, hubungan konsep konsep melalui wilayah wilayah yang
luas populasi tanpa atau menggunakan sampel dalam jumlah besar. Kuantitas dapat
diartikan sebagai pelbagi komponen atau faktor yag diteliti, karena jumlah
besar dari sumber data atau yang mewakili sumber data (responden) yang
menyangganya sehingga keterkaitan satu variable dengan variable lain dipandang
menunjukkan kekuatan atau kapasitas dari induk (konsep) dari komponen kompenen
itu. Misalnya kuantitas tentang kebenaran konsep konsep seperti tertera pada
pendekatan, penegakan hukum, air minum, partisipasi sosial, kestabilan ekonomi,
penyiaran agama, dan sebagainya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pendekatan kuantitatif ialah
keberan terletak dalam jaringan kuantitas atau frekuensi fenomena dan
tersentral pada hubungan diantara fenomena-fenomena yang terjaring kuantitas
itu. Dengan kata lain kuantitas adalah kebaran dan sebaliknya kebenaran adalah kuantitatif<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Jenis Penlitian Berdasarkan
Teknik Pengolahan Data</span><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jenis penelitian berdasarkan
pengolahan data dibedakan kuantitatif, macam macam penelitian terdir dari
penelitian eksperimen, survey, content analisis, dan statistika. Yang termasuk dalam kategory teknik pengolahan data secara
kualitatif <i>a field search</i> dan <i>historical comparative<o:p></o:p></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i>Jenis penelitian
dalam berbagai dimensi<o:p></o:p></i></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 114.8pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>Tujuan</i> penelitian<i><o:p></o:p></i></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 112.5pt;" valign="top" width="150"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>Manfaat penelitian<o:p></o:p></i></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 120.3pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>Penggunaan waktu<o:p></o:p></i></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 114.5pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>Teknik pengumpulan data<o:p></o:p></i></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 114.8pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>Eksploratif<o:p></o:p></i></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 112.5pt;" valign="top" width="150"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>Murni <o:p></o:p></i></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 120.3pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>Cross Sectional <o:p></o:p></i></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 114.5pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>Data Kualitatif<o:p></o:p></i></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 114.8pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>Deskriptif<o:p></o:p></i></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 112.5pt;" valign="top" width="150"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>Terapan <o:p></o:p></i></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 120.3pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>Longitudinal<o:p></o:p></i></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 114.5pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>eksprimen<o:p></o:p></i></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 114.8pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>Eksplanasi <o:p></o:p></i></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 112.5pt;" valign="top" width="150"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<i>Action
reserach<o:p></o:p></i></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 120.3pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>Panel study<o:p></o:p></i></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 114.5pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>Survey<o:p></o:p></i></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td rowspan="6" style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 114.8pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 112.5pt;" valign="top" width="150"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>Research inpact<o:p></o:p></i></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 120.3pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>Time series<o:p></o:p></i></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 114.5pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>Content <o:p></o:p></i></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 112.5pt;" valign="top" width="150"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>Evaluasi<o:p></o:p></i></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 120.3pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>Cohort <o:p></o:p></i></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 114.5pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>Analysis <o:p></o:p></i></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td rowspan="4" style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 112.5pt;" valign="top" width="150"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 120.3pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>Analysis<o:p></o:p></i></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 114.5pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>Statistika <o:p></o:p></i></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 120.3pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i> Case study<o:p></o:p></i></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 114.5pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>Data Kualitatif<o:p></o:p></i></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td rowspan="2" style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 120.3pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 114.5pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>Field Research<o:p></o:p></i></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 114.5pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>Historical<o:p></o:p></i></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 114.8pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 112.5pt;" valign="top" width="150"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 120.3pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 114.5pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i>Comparative<o:p></o:p></i></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<i><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%;"><br clear="all" style="mso-special-character: line-break; page-break-before: always;" />
</span></i>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><a href="https://www.cekkembali.com/pedoman-penulisan-skripsi/" target="_blank"> LIHAT JUGA PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI</a></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-8187362679564320412017-12-04T02:13:00.003-08:002017-12-04T02:16:46.905-08:00Jenis Depresi, Gejala, Pengobatan dan Penanganan/Mengatasi Depresi<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><a href="http://tabustudio.blogspot.com/2017/12/jenis-depresi-gejala-pengobatan-dan.html" target="_blank">Depresi</a> adalah istilah umum untuk
sembilan jenis depresi yang mencakup gejala serupa namun sangat berbeda satu
sama lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoAHsfpaHyMawvRHo7Pq1uDXfaFOKKimo8K-7FCzuZAFo-RBY0Q0L6R9_-mpaqNhWRLOO2LywYuit0adqTdVrqoR3uTlKeCdV1ahVSZ55LrcvuBQ05H1r2MGbNRJpDFlgGGP9ubBjAohXs/s1600/cara+mengatasi+depresi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="cara mengatasi depresi" border="0" data-original-height="180" data-original-width="281" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoAHsfpaHyMawvRHo7Pq1uDXfaFOKKimo8K-7FCzuZAFo-RBY0Q0L6R9_-mpaqNhWRLOO2LywYuit0adqTdVrqoR3uTlKeCdV1ahVSZ55LrcvuBQ05H1r2MGbNRJpDFlgGGP9ubBjAohXs/s1600/cara+mengatasi+depresi.jpg" title="cara mengatasi depresi" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Akan ada saat-saat ketika seseorang merasa sedih, tapi saat-saat kesedihan
ini seringkali singkat. Namun, ketika seseorang tidak dapat beralih dari
kesedihan dan terus mendapati diri mereka sedih tanpa alasan tertentu, maka
mereka mungkin menderita depresi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Depresi tidak seperti konsep sederhana dan juga bukan hanya kesedihan. Ada
berbagai gejala lain yang berperan besar dalam depresi. Tingkat keparahan
depresi seringkali sangat rendah hati dengan banyak orang yang gagal menyadari
bahwa ini adalah salah satu penyakit paling mematikan yang dapat terjadi pada
banyak orang. Oleh karena itu, penting untuk tidak pernah mendiagnosa diri
sendiri dan selalu berkonsultasi dengan spesialis jika seseorang percaya bahwa
mereka dapat mengalami depresi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sementara, depresi sering dikaitkan dengan kesedihan dan pemikiran depresi,
untuk mendefinisikan istilah 'depresi' tidak begitu mudah. Depresi sebenarnya
adalah istilah umum yang mencakup berbagai bentuk depresi yang berbeda. Gejala
untuk masing-masing berbeda secara drastis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<span lang="id" style="color: red; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><u><b>Berbagai jenis depresi</b></u></span><br />
<span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><u><br /></u></span>
<span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><u><br /></u></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><b><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">D</span></b><b><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">epresi</span></b></span><b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="color: red;"> Utama</span><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ini adalah jenis depresi yang paling
umum didiagnosis oleh profesional medis. Hal ini juga dikenal sebagai gangguan
depresi mayor dan berlangsung sepanjang hari dan sepanjang hari dalam seminggu
untuk jangka waktu yang lama.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gejala: kehilangan minat
atau kesenangan dalam aktivitas Anda, penurunan berat badan atau
keuntungan, kesulitan tidur atau merasa mengantuk di siang hari, perasaan
"dipercepat" atau "diperlambat", lelah dan tanpa
energi, merasa tidak berharga atau bersalah. , kesulitan berkonsentrasi
atau membuat keputusan, pikiran untuk bunuh diri, dll.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pengobatan: termasuk
terapi bicara dan pengobatan. terapi elektrokonvulsif dan stimulasi magnetik transkranial
berulang juga dapat digunakan untuk depresi ekstrem.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="color: red;">Gangguan depresi persisten</span><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bentuk depresi ini berlangsung bertahun-tahun dan mematikan. Hal ini juga
dikenal sebagai dysthymia. Hal ini diyakini bentuk depresi yang kurang parah
namun masih dianggap tipe berbahaya. Ini berlangsung selama bertahun-tahun dan
didiagnosis jika pasien telah mengalami depresi selama lebih dari setahun.
Selama depresi ini, orang masih bisa berfungsi tapi tidak maksimal.<o:p></o:p></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gejala: perubahan selera
makan Anda (tidak cukup makan atau terlalu banyak makan), tidur terlalu
banyak atau terlalu sedikit, kurang energi, atau kelelahan, rendah diri,
kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan, merasa putus asa, dll.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pengobatan: Terapi bicara
dianggap jauh lebih efektif daripada pengobatan, namun kombinasi yang
tepat dianggap sebagai pilihan optimal.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="color: red;">Gangguan Bipolar</span><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gangguan bipolar adalah ketika seseorang menderita perubahan mood drastis
yang bisa dipicu tanpa ada peringatan sebelumnya. Istilah ini juga dikenal
sebagai 'manic depression' karena pasien menderita mood dengan energi tinggi
hingga energi rendah. Bagian dengan energi rendah dikaitkan dengan depresi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level1 lfo3; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gejala: Serupa dengan
depresi berat (kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas Anda,
penurunan berat badan atau keuntungan, kesulitan tidur atau merasa
mengantuk di siang hari, perasaan "dipercepat" atau
"diperlambat", lelah dan tanpa energi , merasa tidak berharga
atau bersalah, kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan, pikiran
untuk bunuh diri, dll.)<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level1 lfo3; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pengobatan: Pengobatan
seperti mood stabilizer. Dipercaya bahwa psikoterapi juga bisa terbantu.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="color: red;">Depresi Psikotik</span><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Penderita menderita <a href="http://www.cekkembali.com/cara-menghilangkan-stres/" target="_blank">depresi berat</a> yang memiliki periode
gangguan psikotik yang meliputi melihat hal-hal dan mendengar hal-hal yang
tidak ada. Menurut Aliansi Nasional tentang Penyakit Mental, sekitar 20 persen
orang dengan depresi memiliki episode psikotik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Gejala: Semua gejala depresi berat dan juga halusinasi (melihat atau
mendengar hal-hal yang tidak ada di sana), delusi (kepercayaan salah),
paranoia (salah percaya bahwa ada orang lain yang mencoba menyakiti Anda).<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pengobatan: Kombinasi antidepresan dan obat antipsikotik plus
psikoterapi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="color: red;">Depresi Postpartum</span><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Depresi ini ditemukan pada ibu baru yang menderita
depresi pasca kelahiran anak mereka. Bagi banyak ibu baru depresi ini memudar
dalam beberapa hari, banyak ibu lainnya terus menderita depresi selama
bertahun-tahun. Hal itu bisa terjadi dimana saja dari minggu ke bulan atau
bahkan bertahun-tahun setelah melahirkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo4; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Gejala: perasaan kesedihan yang ekstrim, kelelahan, kesepian,
keputusasaan, pikiran untuk bunuh diri, ketakutan akan menyakiti bayi, dan
perasaan terputus dari anak, dll.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo4; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pengobatan: Kombinasi psikoterapi dan terapi obat.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: red;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="color: red;">Gangguan Dysphoric Pramenstruasi</span><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Bentuk depresi ini mempengaruhi wanita selama paruh kedua
siklus menstruasi mereka. Hal ini sering terjadi sebelum awal periode mereka
atau selama periode mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo8; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Gejala: Selain gejala depresi, mereka mungkin mengalami perubahan
suasana hati, mudah tersinggung, cemas, sulit berkonsentrasi, kelelahan,
berubah selera atau kebiasaan tidur, perasaan terbebani, dll.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo8; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pengobatan: Antidepresan dan kontrasepsi oral dapat digunakan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="color: red;">Depresi 'Situasional'</span><o:p></o:p></span></b><br />
<b><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jenis depresi ini tidak memiliki istilah medis teknis namun paling sering
dikaitkan dengan perasaan depresi yang terjadi saat situasi tertentu terjadi
yang bisa menjadi luar biasa seperti kematian dalam keluarga, stres,
perceraian, kehilangan pekerjaan, dll.<o:p></o:p></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level1 lfo6; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gejala: gejala depresi
ringan<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level1 lfo6; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pengobatan: Psikoterapi
sering digunakan untuk membantu.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b><span style="color: red;">Depresi atipikal</span></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ini sebenarnya tidak biasa, melainkan merupakan salah satu jenis depresi
terdiagnosis yang paling umum. Tidak seperti depresi berat, dalam depresi ini,
sebuah kejadian bahagia bisa mengubah mood pasien. Jadi, pasien akan senang
untuk acara kecil tertentu sebelum kembali menjadi sedih.<o:p></o:p></span></div>
<span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><br />
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gejala: Gejala serupa
depresi berat tapi juga termasuk berat pada lengan dan tungkai, mirip
dengan bentuk kelumpuhan sementara. Gejala lainnya termasuk nafsu makan
meningkat, tidur lebih dari biasanya, rasa berat di lengan dan kaki,
terlalu sensitif terhadap kritik, dll.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pengobatan: Antidepresan
dan Psikoterapi sering digunakan untuk membantu.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-38429793447374892222017-12-01T12:20:00.001-08:002017-12-01T12:23:19.227-08:0010 Larangan dan Harus dihindari Ibu Hamil<div style="text-align: justify;">
Kehamilan menimbulkan pertanyaan bagi ibu dan ibu yang baru pertama kali mengalami perkembangan. Produk mana yang aman digunakan selama kehamilan? Berapa banyak latihan yang efektif selama tahap kehamilan? Apakah beberapa kegiatan benar-benar terlarang?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertanyaan-pertanyaan ini dan pertanyaan lainnya kemungkinan besar adalah kebijaksanaan tentang kehamilan, termasuk rekomendasi diet dan tindakan keselamatan yang masuk akal bagi ibu hamil. Dan sementara wanita menangani kehamilan mereka dengan cara yang unik dan pribadi, ada beberapa pendekatan akal sehat untuk ibu hamil yang akan segera menjadi ibu. Item berikut, misalnya, <a href="http://tabustudio.blogspot.com/2017/12/10-larangan-dan-harus-dihindari-ibu.html" target="_blank">harus dihindari selama kehamilan</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Merokok</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dampak racun akibat merokok dengan cepat berdampak negatif pada perkembangan dan kesehatan bayi, sehingga ibu hamil tidak bisa merokok. Nikotin dan senyawa lainnya sangat berbahaya, mengakibatkan berat lahir rendah dan masalah fisik lainnya untuk bayi yang lahir dari ibu yang merokok.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Alkohol</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak ada tingkat konsumsi alkohol yang terbukti aman yang ditujukan untuk wanita hamil. Dengan kata lain, pendekatan terbaik untuk alkohol dan kehamilan adalah untuk sepenuhnya tidak menggunakan alkohol. Sementara konvensi sosial menentukan jumlah hati nurani yang moderat, ibu hamil tersebut secara ketat melarang minum.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Kafein</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti orang dewasa lainnya untuk pick-me-up pagi, ibu hamil sering terbiasa dengan kopi atau teh biasa setiap hari dan kafein yang dikandungnya. Sayangnya untuk wanita hamil yang bergantung pada kafein, ada batasan yang dikenakan pada jumlah konsumsi yang dianggap aman selama kehamilan. Cola dan soda lainnya, minuman energi, kopi, teh serta coklat dan coklat masing-masing mengandung kafein sehingga akunting untuk semua sumbernya penting untuk pengendalian yang akurat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Bahan kimia</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak eksposur yang sama berisiko pada orang dewasa adalah bayi hamil dan sehat, jadi akal sehat berperan dalam kehamilan dan persalinan yang sehat. Dan meskipun kita mungkin tidak terganggu oleh kontak terbatas dengan bahan kimia, penanganan yang tidak aman membuat bayi berisiko, karena mereka mendapat pemaparan terkonsentrasi karena ukuran, berat dan ketergantungan pada makanan ibu mereka. Pembersih yang keras, seperti semprotan oven, serta cat dan pernis harus dihindari selama kehamilan. Dan menerapkan serangga repellant juga bisa mengekspos bayi untuk bahan kimia berbahaya seperti DEET.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5. Masalah Makanan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Makan sehat selama kehamilan mendukung persalinan bebas masalah dan anak-anak yang bugar, jadi pertimbangan diet sedikit berbeda untuk ibu hamil daripada populasi lainnya. Makanan mentah dan mentah, dari daging ke telur, harus dihindari, begitu pula daging deli dan makanan lain yang rentan terhadap kontaminasi bakteri. Makanan laut tertentu, yang mungkin terkena polutan, juga harus dielakkan selama kehamilan, karena merkuri dan eksposur berbahaya lainnya dapat diberikan kepada anak-anak yang sedang berkembang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6. Sauna dan bak air panas</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemaparan yang berlebihan terhadap sauna dan hot tub tidak disarankan dalam keadaan normal, namun ibu hamil sangat peka terhadap eksposur mereka. Setiap aktivitas dengan potensi untuk terlalu panasnya ibu hamil, apakah dengan sengaja "berkeringat" atau panas "rendam", bisa merugikan perkembangan anak.Kehamilan menimbulkan pertanyaan bagi ibu dan ibu yang baru pertama kali mengalami perkembangan. Produk mana yang aman digunakan selama kehamilan? Berapa banyak latihan yang efektif selama tahap kehamilan? Apakah beberapa kegiatan benar-benar terlarang?</div>
<div style="text-align: justify;">
Pertanyaan-pertanyaan ini dan pertanyaan lainnya kemungkinan besar adalah kebijaksanaan tentang kehamilan, termasuk rekomendasi diet dan tindakan keselamatan yang masuk akal bagi ibu hamil. Dan sementara wanita menangani kehamilan mereka dengan cara yang unik dan pribadi, ada beberapa pendekatan akal sehat untuk ibu hamil yang akan segera menjadi ibu. Item berikut, misalnya, <a href="https://www.cekkembali.com/larangan-ibu-hamil/" target="_blank">harus dihindari selama kehamilan</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>7. Stres</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mempersiapkan anak adalah pengalaman yang menegangkan tersendiri, namun dikombinasikan dengan tantangan untuk membawa anak-anak, ibu hamil harus menanggung beban yang luar biasa selama kehamilan. Akibatnya, keluarga menghadapi perubahan mood dan rintangan emosional lainnya selama kehamilan. Mengakui sifat sementara situasi dan melihat ke depan untuk hari yang lebih cerah adalah strategi yang digunakan oleh calon ibu yang berpikiran maju, membantu mereka melewati masa-masa sulit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>8. Gerakan Traumatik</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetap aktif selama kehamilan dianjurkan - meskipun aktivitas fisik tertentu harus dibatasi selama kehamilan, terutama selama fase tertentu bila aktivitas fisik berdampak tinggi dapat merusak perkembangan bayi. Olahraga kontak pasti harus dihindari, misalnya, namun ada larangan lain melawan wahana karnaval tertentu dan bahkan hiburan seperti tenis dan jogging. Ada berbagai macam pilihan aktivitas fisik yang dimodifikasi untuk wanita hamil - manfaatkan mereka! Bila ragu, ibu hamil mendengarkan dokter dan tubuh mereka untuk mendapatkan bimbingan yang benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>9. Bersepeda dan Riding Horseback</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di samping olahraga lain dengan potensi untuk mengantarkan ibu hamil, bersepeda dan menunggang kuda tidak bagus untuk calon ibu. Latihan yang dirancang untuk mensimulasikan gerakan bersepeda, di sisi lain, memberi kesempatan peregangan dan pengkondisian yang memuaskan bagi ibu aktif yang absen saat hamil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>10. Hewan Piaraan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibu hamil ingin mempertahankan keadaan normal di rumah selama kehamilan, untuk membantu mereka menemukan konsistensi selama masa menantang. Keluhan dari hewan peliharaan dapat menenangkan dan beralasan, namun anjing dan kucing dapat memiliki dampak negatif pada kehamilan - jadi lakukan beberapa tindakan pencegahan. Ibu hamil perlu membuat orang lain membersihkan kotak sampah untuk menghindari toxoplasmosis (penyakit parasit). Dan sementara anjing-anjing besar itu suka memberi banyak cinta, hati-hati jangan sampai mereka menarik atau menjatuhkan Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meskipun intuisi dan akal sehat membantu membimbing ibu hamil, beberapa keterbatasan tidak begitu jelas. Dengan bermitra dengan profesional perawatan kesehatan dan mendengarkan tubuh mereka, kebanyakan wanita berhasil menavigasi kehamilan tanpa komplikasi.</div>
nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-45135947891061172762017-12-01T11:55:00.002-08:002017-12-01T11:56:18.845-08:00Pengertian Filsafat dan Cabang-cabang filsafat<h2>
<b style="background-color: white; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 14px;">Pengertian Filsafat</b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: sans-serif;"><span style="font-size: 14px;"><a href="http://tabustudio.blogspot.com/2017/12/pengertian-filsafat-dan-cabang-cabang.html" target="_blank">Filsafat adalah</a> studi tentang seluruh fenomena kehidupan, dan pemikiran manusia secara kritis, dan dijabarkan dalam konsep mendasar.Filsafat tidak di dalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen, dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi, dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika. Untuk studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir, dan logika bahasa. (wikipedia.)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: sans-serif;"><span style="font-size: 14px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2>
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 14px;">Cabang Ilmu Filsafat</span></h2>
<h3>
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 14px;">1. </span><span style="color: #222222; font-family: sans-serif;"><span style="font-size: 14px;">Metafisika</span></span></h3>
<span style="color: #222222; font-family: sans-serif;"><span style="font-size: 14px;"></span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: sans-serif;"><span style="font-size: 14px;"><b>Apa itu Metafisika?</b></span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: sans-serif;"><span style="font-size: 14px;"><br /></span></span>
<br />
<div>
<div style="text-align: justify;">
Metafisika adalah cabang filsafat yang bertanggung jawab untuk mempelajari eksistensi. Ini adalah dasar dari pandangan dunia. Ini menjawab pertanyaan "Apa itu?" Ini mencakup segala sesuatu yang ada, begitu juga dengan sifat eksistensi itu sendiri. Dikatakan apakah dunia itu nyata, atau hanya ilusi belaka. Ini adalah pandangan fundamental dunia di sekitar kita.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
<b>Mengapa Metafisika itu penting?</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Metafisika adalah dasar <a href="https://www.cekkembali.com/pengertian-filsafat/" target="_blank">filsafat</a>. Tanpa penjelasan atau interpretasi dunia di sekitar kita, kita akan tak berdaya menghadapi kenyataan. Kita tidak bisa memberi makan diri kita sendiri, atau bertindak untuk melestarikan hidup kita. Sejauh mana pandangan dunia metafisik kita benar adalah sejauh mana kita mampu memahami dunia, dan bertindak sesuai dengan itu. Tanpa pondasi yang kokoh ini, semua pengetahuan menjadi tersangka. Setiap cacat dalam pandangan kita akan kenyataan akan membuat hidup lebih sulit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<b>Elemen filsafat metafisika </b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Realitas adalah mutlak. Ini memiliki sifat spesifik yang terlepas dari pikiran atau perasaan kita. Dunia di sekitar kita adalah nyata. Ini memiliki sifat yang spesifik dan harus konsisten dengan sifat itu. Pandangan dunia metafisik yang tepat harus bertujuan untuk memahami kenyataan dengan benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dunia fisik ada, dan setiap entitas memiliki sifat yang spesifik. Ini bertindak sesuai dengan sifat itu. Bila entitas yang berbeda berinteraksi, mereka melakukannya sesuai dengan sifat keduanya. Setiap tindakan memiliki sebab dan akibat. Kausalitas adalah cara terjadinya perubahan, namun perubahan terjadi melalui sifat yang spesifik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3>
2. Epistemologi</h3>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Apa itu Epistemologi?</b></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Epistemologi adalah studi tentang metode kita untuk memperoleh pengetahuan. Ini menjawab pertanyaan, "Bagaimana kita bisa tahu?" Ini mencakup sifat konsep, konstruksi konsep, validitas indera, penalaran logis, serta pemikiran, gagasan, kenangan, emosi, dan segala hal secara mental. Hal ini berkaitan dengan bagaimana pikiran kita terkait dengan kenyataan, dan apakah hubungan ini valid atau tidak benar.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Mengapa Epistemologi itu penting?</b></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Epistemologi adalah penjelasan tentang bagaimana kita berpikir. Hal ini diperlukan agar bisa menentukan yang benar dari yang salah, dengan menentukan metode evaluasi yang tepat. Hal ini diperlukan agar bisa menggunakan dan memperoleh pengetahuan tentang dunia disekitar kita. Tanpa epistemologi, kita tidak bisa berpikir. Lebih khusus lagi, kita tidak punya alasan untuk percaya bahwa pemikiran kita produktif atau benar, berlawanan dengan gambaran acak yang berkedip di depan pikiran kita. Dengan epistemologi yang salah, kita tidak akan bisa membedakan kebenaran dari kesalahan. Konsekuensinya sudah jelas. Sejauh mana epistemologi kita benar adalah sejauh mana kita bisa memahami realitas, dan sejauh mana kita dapat menggunakan pengetahuan itu untuk mempromosikan kehidupan dan tujuan kita. Kekurangan dalam epistemologi akan membuat lebih sulit untuk mencapai apapun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<b>Elemen Epistemologi </b></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Indera kita benar, dan satu-satunya cara untuk mendapatkan informasi tentang dunia. Alasan adalah metode kami untuk mendapatkan pengetahuan, dan memperoleh pemahaman. Logika adalah metode kami untuk menjaga konsistensi dalam set pengetahuan kita. Objektivitas adalah cara kita menghubungkan pengetahuan dengan kenyataan untuk menentukan keabsahannya. Konsep adalah abstrak rincian spesifik realitas, atau abstraksi lainnya. Epistemologi yang tepat adalah epistemologi rasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
3. Etika</h3>
<div>
<b>Apa itu etika</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Etika adalah cabang studi yang menangani tindakan manusia yang tepat. Ini menjawab pertanyaan, "Apa yang harus saya lakukan?" Ini adalah studi tentang benar dan salah dalam usaha manusia. Pada tingkat yang lebih mendasar, ini adalah metode dimana kita mengkategorikan nilai-nilai kita dan mengejarnya. Apakah kita mengejar kebahagiaan kita sendiri, atau apakah kita mengorbankan diri kita untuk tujuan yang lebih besar? Apakah dasar etika berdasarkan Alkitab, atau sifat manusia itu sendiri, atau bukan?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Mengapa Etika itu penting?</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Etika merupakan persyaratan bagi kehidupan manusia. Ini adalah cara kita untuk menentukan jalannya tindakan. Tanpa itu, tindakan kita akan acak dan tanpa tujuan. Tidak akan ada cara untuk mencapai tujuan karena tidak ada cara untuk memilih antara jumlah gol yang tak terbatas. Bahkan dengan standar etika, kita mungkin tidak bisa mengejar tujuan kita dengan kemungkinan sukses. Sampai pada tingkat standar etika yang rasional, kita dapat mengatur tujuan dan tindakan kita dengan benar untuk mencapai nilai terpenting kita. Setiap cacat dalam etika kita akan mengurangi kemampuan kita untuk sukses dalam usaha kita.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b style="text-align: start;">Elemen </b><b>Etika</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
Landasan etika yang tepat memerlukan standar nilai dimana semua tujuan dan tindakan dapat dibandingkan. Standar ini adalah hidup kita sendiri, dan kebahagiaan yang membuat mereka layak huni. Ini adalah standar nilai tertinggi kita, tujuan di mana seorang pria etis harus selalu membidik. Hal itu sampai pada pemeriksaan sifat manusia, dan mengenali kebutuhannya yang aneh. Sistem etika harus lebih jauh terdiri dari tidak hanya situasi darurat, tapi pilihan hari ke hari yang kita buat terus-menerus. Ini harus mencakup hubungan kita dengan orang lain, dan menyadari kepentingan mereka tidak hanya untuk kelangsungan hidup fisik kita, tapi juga untuk kesejahteraan dan kebahagiaan kita. Ia harus menyadari bahwa hidup kita adalah akhir dari diri mereka sendiri, dan pengorbanan itu tidak hanya tidak perlu, tapi merusak.</div>
<div>
<br /></div>
<h3>
<b>4. Politik</b></h3>
<div>
<b>Apa itu Politik?</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Politik adalah etika yang diterapkan pada sekelompok orang.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Mengapa ini penting?</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Politik memberitahu Anda bagaimana sebuah masyarakat harus dibentuk dan bagaimana seseorang harus bertindak dalam masyarakat. Kecuali untuk pertapa, ini muncul banyak.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Apa itu Politik yang rasional?</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Persyaratan sistem politik adalah bahwa individu-individu di dalam sistem tersebut diizinkan untuk sepenuhnya berfungsi sesuai dengan sifatnya. Jika bukan itu masalahnya, mereka akan memberontak, seperti di Czarist Rusia, atau sistem akhirnya akan runtuh, seperti di Rusia Komunis.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Alasan adalah sarana utama manusia untuk bertahan hidup. Seorang manusia tidak dapat bertahan di lingkungan di mana alasan tidak efektif, dan akan berkembang atau kelaparan sampai tingkat tertentu sesuai dengan keefektifan akal. Ini berarti bahwa tujuan utama sebuah sistem politik harus menjadi pelestarian dan pengaktifan fakultas akal.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Alasan tidak berfungsi di bawah paksaan. Seorang pria bisa dipaksa untuk bertindak pada titik pistol, tapi dia tidak bisa dipaksa untuk berpikir. Demikian juga, di lingkungan di mana mungkin benar, akal tidak dapat berfungsi karena buah rasionalitas tidak dapat dinikmati. Mengapa menanam tanaman dan hewan peliharaan jika ada penjarah yang bisa datang dan membawa mereka dari Anda?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sistem politik moral harus melarang pemaksaan. Atau dengan cara lain, sistem politik moral harus melarang inisiasi kekuatan, karena kekuatan pembalasan hanya diperlukan dan perlu. Ini berarti pasti ada cara untuk mencegah seseorang membunuh, mengancam, atau merampok yang lain. Hal ini dilakukan dengan memberikan monopoli kepada pemerintah mengenai kekuatan pembalasan dan hukum yang mengesampingkan.</div>
<div>
<br /></div>
<h3>
5. Estetika</h3>
<div>
<b>Apa itu Estetika?</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Estetika adalah studi seni. Ini mencakup apa yang terdiri dari seni, dan juga tujuan di baliknya. Apakah seni terdiri dari musik, sastra, dan lukisan? Atau apakah itu termasuk solusi teknik yang bagus, atau matahari terbenam yang indah? Inilah pertanyaan yang ditujukan pada estetika. Ini juga mempelajari metode untuk mengevaluasi seni, dan memungkinkan penilaian seni. Apakah seni di mata yang melihatnya? Apakah ada sesuatu yang menarik bagi Anda sesuai dengan payung seni? Atau apakah itu memiliki sifat yang spesifik? Apakah itu mencapai tujuan?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Mengapa Estetika itu penting?</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Seni telah ada melalui semua sejarah manusia yang tercatat. Ini unik bagi manusia karena bentuk pemikiran kita yang unik. Kepentingannya didasarkan pada sifat ini, secara khusus, kemampuan manusia untuk abstrak. Seni adalah alat yang sedikit dipahami manusia untuk membawa makna pada konsep abstrak. Estetika itu penting karena menggali alasan mengapa seni selalu ada, kebutuhan umat manusia yang terus berkembang sepanjang abad untuk melihat dunia dengan cara yang berbeda dan jelas. Ini lebih mengevaluasi seni dengan standar kehidupan manusia, dan apakah itu menyelesaikan pekerjaan untuk memuaskan kebutuhan intelektual manusia, atau apakah itu cenderung menyakitkan atau memperburuk kebutuhan tersebut.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Apa elemen kunci dari Estetika yang tepat?</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Seni adalah rekreasi selektif realitas. Tujuannya adalah untuk mengkritisi sebuah abstraksi untuk membawa ide atau emosi di dalam genggaman pengamat. Ini adalah rekreasi selektif, dengan proses seleksi tergantung pada penilaian nilai sang pencipta. Penilaian nilai ini dapat diamati dan dievaluasi melalui bidang etika.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
</div>
nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-8745187429614860632017-11-22T22:51:00.001-08:002017-11-22T22:53:18.242-08:00Contoh Pidato Singkat Tentang Lingkungan<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<a href="http://tabustudio.blogspot.com/2017/11/contoh-pidato-singkat-tentang-lingkungan.html" target="_blank">Contoh pidato pendidikan dengan tema Penyelematan Lingkungan</a></blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9fYKOtQa9OMUJt-mFI14sVhPsdC6YTo7RevMufmkrcowlKIdb0in6dILrqY1v9y3IStVmBD65RxGA5DoodoIhqd95x_zA82P0ezz6luzvwltAsGnsRK_bS7MLXQe5kpvLTtY3VSE5wIrv/s1600/contoh+pidato+singkat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="contoh pidato pendidikan tentang lingkungan" border="0" data-original-height="501" data-original-width="700" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9fYKOtQa9OMUJt-mFI14sVhPsdC6YTo7RevMufmkrcowlKIdb0in6dILrqY1v9y3IStVmBD65RxGA5DoodoIhqd95x_zA82P0ezz6luzvwltAsGnsRK_bS7MLXQe5kpvLTtY3VSE5wIrv/s320/contoh+pidato+singkat.jpg" title="contoh pidato pendidikan" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
langsung saja tanpa basa basi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pidato pendidikan Part 1</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pembukaan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Assalamu'alaikum Wr Wb, selamat pagi, selam sejahaterah buat kita semua,....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
yang kami hormati bapa/ibu kepala sekolah </div>
<div style="text-align: justify;">
yang kami hormati bapak/ibu guru sekalian dan </div>
<div style="text-align: justify;">
yang kami banggakan adik adik semua...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>isi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%;">Apa itu lingkungan Saya tahu kita semua akan
memiliki definisi yang berbeda untuk satu kata ini. Dengan kata-kata yang
sangat sederhana, saya akan membahas lingkungan sekitar lingkungan dimana kita
manusia atau tumbuhan dan hewan hidup. Sekarang, mari kita berpikir bahwa
akankah kita ingin tinggal di lingkungan yang buruk atau tidak sehat? Tidak,
benar ..! Kita selalu ingin tinggal di lingkungan sekitar atau lingkungan yang
aman bagi kita dan orang lain. Lingkungan yang ideal adalah lingkungan yang
tidak menyebabkan penyakit manusia dan punahnya sumber daya alam, tumbuhan dan
hewan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 14.6667px; line-height: 115%;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif;">Manusia memainkan peran penting dalam konservasi lingkungan. Lingkungan yang baik atau buruk tergantung pada aktivitas kita. Dengan tindakan kita yang tidak bermoral, kita berkontribusi terhadap degenerasi lingkungan alam yang pada gilirannya berdampak negatif pada kehidupan manusia di planet Bumi. Semua tindakan dan aktivitas manusia di dunia modern ini secara langsung mempengaruhi keseluruhan ekosistem dan lingkungan. Kita harus memantau tindakan kita dan memastikan bahwa kita membatasi aktivitas berbahaya kita sehingga lingkungan dapat dijaga.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 14.6667px; line-height: 115%;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 14.6667px; line-height: 115%;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 14.6667px; line-height: 115%;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif;">Adalah tugas kita untuk melindungi lingkungan. Tapi hari ini lingkungan kita terancam karena perbuatan dan keputusan kita. Kami bertanggung jawab atas polusi di lingkungan. Penggundulan hutan, pertambangan, penggunaan mesin dan listrik yang tidak dapat dibenarkan, menggunakan beberapa kendaraan untuk bepergian dalam jarak pendek dan lain-lain, bertanggung jawab atas polusi. Pemanasan global, penipisan sumber daya alam, hujan, siklon, penyakit dan kehidupan yang tidak semestinya di tengah polusi dan banyak lagi sifat-sifat yang menunjukkan bahwa kita hidup di lingkungan yang tidak seimbang. Mengetahui hal ini bahwa kita merusak lingkungan bagi kita dan juga generasi masa depan, kita harus segera berhenti. Kita harus mengendalikan aktivitas kita yang mengancam lingkungan kita.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 14.6667px; line-height: 115%;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 14.6667px; line-height: 115%;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif;">Menyelamatkan lingkungan bukan tugas besar; itu bukan sesuatu yang tidak bisa diatasi. Kita hanya perlu beberapa langkah seperti; menghemat sumber daya alam seperti air, energi dll; buang sampah kita dengan cara yang benar dan jangan sampah di sekitar jalan dan tempat umum, dll; menanam lebih banyak pohon, menggunakan kendaraan umum dan menghindari penggunaan kendaraan pribadi untuk setiap anggota, mengendalikan limbah industri, dan sebagainya. Bukankah sederhana? Ya itu. Kita hanya perlu berhati-hati dan mengendalikan tindakan kita dan kita pasti akan berakhir setidaknya mengurangi dampak buruk dan melakukan bagian kita dalam menyelamatkan lingkungan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 14.6667px; line-height: 115%;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;">Untuk mengakhiri isi pidato ini, saya ingin meminta sekalian untuk melakukan sedikit dan memantau aktivitas yang Anda lakukan dan juga mendidik orang lain untuk melindungi tindakan mereka dan melindungi lingkungan. Kita harus mempromosikan dan berkontribusi pada proyek yang dijalankan oleh pemerintah dan berbagai LSM yang fokus pada menyelamatkan lingkungan. Banyak masalah lingkungan besar akan hilang jika kita semua mengekang penggunaan minyak bumi, batu bara dan gas alam yang berlebihan. Mari kita menanam lebih banyak pohon dan menciptakan semua cara yang mungkin untuk membuang limbah dengan benar. Fokus sepenuhnya harus beralih pada sumber energi terbarukan dan dapat digunakan kembali. Ini akan membantu Save Environment dari pemanasan global.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14.6667px; line-height: 115%;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;">Terima kasih! Terus menyebarkan pesan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 14.6667px; line-height: 115%;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif;">Penutup:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 14.6667px; line-height: 115%;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;">Pada bagian penutup ini ada bisa menarik kesimpulan tentang apa yang anda sampaikan diawal pidato anda. dan karena di awali salam tentunya juga diakhiri dengan salam.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;"> Contoh Pidato tentang Penyelematan Lingkungan</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;">Part 2</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;">Pembukaan,,</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;">Saya anggap sama dengan diatas, atau anda juga bisa dengan kata pembukaan yang lain sesuaikan dengan keadaan siap saja yang hadir pada acara tersebut.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;"><b>Isi</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;">Hadirin sekalian yang saya hormati,</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;">Seberapa pentingkah untuk kalian dalam hal penyelamatan lingkungan? Menyelematkan lingkungan kita justru menyelamatkan nyawa kita. Lingkungan pada dasarnya adalah atmosfer, dan wilayah geografis sekitarnya. Lingkungan adalah sumber utama bagi manusia, tumbuhan dan hewan untuk tinggal dan mendapatkan makanan dari, makan, bermain, bekerja, menikmati, berjalan, bernafas, mendengar, minum atau secara keseluruhan ada. Untuk menjalankan kehidupan dengan cara yang sehat, kita semua membutuhkan lingkungan yang sehat dan alami.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;">Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memantau lingkungan dan tindakan sehari-hari yang sedang dilakukan di sini. Ekologi atau keseimbangan lingkungan dan siklus alami telah menjadi tidak seimbang yang sangat sulit untuk dikembalikan dan memberikannya bentuk alami. Lingkungan dapat dilindungi di berbagai tingkatan: tingkat individu, organisasi terkontrol atau pemerintah, untuk memastikan pembangunan berkelanjutan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;">Banyak aktivitas manusia seperti pemotongan pohon, industrialisasi, perbaikan teknologi dan begitu banyak yang mengarahkan lingkungan kita ke arah bahaya dan kemerosotan dan juga menjaga risiko hidup dengan mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan kelangsungan hidup semua organisme. Banyak jenis pencemaran lingkungan seperti polusi air, polusi udara, polusi suara, polusi tanah, dan lain-lain mengurangi ekosistem dan menyebabkan berbagai bahaya kesehatan, penyakit pada manusia dan hewan. Suhu bumi yang terus-menerus tidak seimbang karena banyak cara buatan dan alam menyebabkan berbagai bencana dan bahaya alam yang menyebabkan gangguan bagi eksistensi manusia dan makhluk hidup lainnya secara harmonis.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;">Kita semua harus fokus pada kegiatan kita dan hati-hati agar tidak ada yang menambahkan pada pengurangan kualitas lingkungan. Kita harus menggunakan energi, listrik dan sumber daya alam dengan bijak; membatasi penggunaan kendaraan pada jarak pendek dan menekankan pada penggunaan transportasi umum dan bukan dipersonalisasi untuk setiap anggota. Ini hanyalah beberapa tindakan yang harus dilakukan manusia untuk melindungi lingkungan kita.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><span style="font-size: 14.6667px;">Untuk menyimpulkan diskusi saya tentang menyelamatkan lingkungan, saya tahu bahwa Anda semua sadar akan aspek kunci yang harus diingat sebagai manusia berhati-hati yang melindungi lingkungan. Setiap tindakan kita memiliki hasil dan konsekuensi, hasilnya mungkin adalah salah satu yang kita inginkan tapi kebanyakan konsekuensinya adalah hal-hal yang dapat diklasifikasikan sebagai baik dan buruk bagi lingkungan kita. Kami berutang tanggung jawab untuk melindungi lingkungan dengan mengikuti kegiatan kecil tersebut. Terima kasih semuanya karena menjadi bagian dan menciptakan percikan dalam dirimu untuk melindungi bumi ibu kita, lingkungan kita.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penutup:</div>
<div style="text-align: justify;">
sama dengan <a href="http://blog.danadidik.com/pidato-pendidikan-singkat/" target="_blank">contoh pidato pendidikan tentang penyelamatan lingkungan</a> Part 1 sesuaikan saja dengan bagian isi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terimakasih</div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 14.6667px; line-height: 115%;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 14.6667px; line-height: 115%;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 14.6667px; line-height: 115%;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-19112969284003276952017-11-07T11:36:00.001-08:002017-11-08T10:13:17.596-08:00Motivasi kerja | Keyakinan Diri dan Motivasi dalam Dunia Bisnis<div style="text-align: center;">
<b><a href="https://tabustudio.blogspot.com/2017/11/motivasi-kerja-keyakinan-diri-dan.html" target="_blank">Motivasi kerja Dalam Dunia Bisnis</a></b></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdztnGR1swuoV6kKOTlHucGt-Hu-NuFcjx3-eZKFk-ljYsVnzMfCv1OV_J09YmwzIR1xBM3-T9y8ZffwcABxx4AnwKwltPAPIWfiKK7Z4lV3KLNnfbN5Ms3pdahCvqi7VX_Ur7zMfDKT1D/s1600/motivasi+kerja.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="motivasi kerja" border="0" data-original-height="498" data-original-width="500" height="318" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdztnGR1swuoV6kKOTlHucGt-Hu-NuFcjx3-eZKFk-ljYsVnzMfCv1OV_J09YmwzIR1xBM3-T9y8ZffwcABxx4AnwKwltPAPIWfiKK7Z4lV3KLNnfbN5Ms3pdahCvqi7VX_Ur7zMfDKT1D/s320/motivasi+kerja.jpg" title="motivasi kerja" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
1) Keyakinan Diri<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Orang yang percaya diri lebih berhasil bekerja
karena mereka memiliki keyakinan akan kemampuan mereka sendiri sampai pada
titik dimana mereka merasa nyaman menangani apa pun yang terjadi pada mereka.
Buat presentasi ke papan tulis? Tidak masalah - orang yang percaya diri
merencanakan dan melaksanakan presentasi tanpa membiarkan rasa takut
menghentikannya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ciri - ciri dan ingin memilliki keyakinan pada diri sendiri dalam dunia bisnis maupun kerja</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<ul>
<li>Fokus pada kekuatan mereka saat mengelola kelemahan mereka</li>
<li>Tidak takut mengambil risiko</li>
<li>Menantang diri mereka sendiri dan menetapkan tujuan yang
tinggi </li>
<li><div class="MsoNormal">
Carilah kesempatan peningkatan diri<o:p></o:p></div>
</li>
<li>Tidak takut untuk mengakui kapan mereka melakukan kesalahan</li>
<li>Tidak takut untuk mengakui kapan mereka tidak mengetahui
sesuatu</li>
<li>Buat pemimpin tim atau mentor yang baik</li>
<li>Dapat berhubungan dengan pelanggan atau anggota perusahaan
pada tingkat organisasi manapun</li>
<li>Jujur tentang kekurangan mereka</li>
</ul>
<div>
<br /></div>
<div>
1.2). Motivasi Diri/pribadi</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Kita semua memiliki keinginan untuk mencapai sesuatu dalam hidup kita. Kami ingin tahu bahwa kita telah mencapai sesuatu yang penting, bernilai, berkualitas, atau berarti. Menjadi termotivasi untuk memenuhi tujuan kita berarti kita mampu untuk:</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="MsoNormal">
• Meningkatkan rasa percaya diri kita<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
• Meningkatkan disiplin diri kita<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
• Tetapkan contoh untuk diri kita sendiri dari apa yang bisa
kita capai<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
• Tantang diri kita untuk meregang melampaui batas yang kita
rasakan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
• Menghargai diri kita sendiri untuk mencapai tujuan kita<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
• Nikmati pengakuan atau tunjangan yang terkait dengan
pencapaian tujuan kita<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Semakin banyak yang bisa kita capai, kita semakin percaya diri . Maka semakin percaya diri kita menjadi, semakin kita bisa mencapainya. Kebalikannya bisa terjadi jika kita gagal memenuhi tujuan kita. kita gagal mencapai sesuatu, kita mungkin mengalami penurunan dalam tingkat kepercayaan diri, yang pada gilirannya dapat memengaruhi <a href="http://www.cekkembali.com/motivasi-kerja/" target="_blank">motivasi</a> kita untuk mencoba lagi. Memahami hubungan antara motivasi dan kepercayaan diri ini penting jika Anda ingin dapat memperbaiki sifat baik pada diri sendiri. motivasi kerja</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
1.3) Mendefinisikan Keyakinan</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang terkadang membingungkan kepercayaan diri dengan arogansi. Orang yang sombong biasanya sebenarnya adalah orang yang tidak aman dan kesombongan mereka adalah cara untuk menyembunyikan ketidakamanan mereka. Orang sombong, orang yang percaya diri tidak perlu membanggakan - mereka tahu bahwa prestasi mereka berbicara untuk diri mereka sendiri. Orang yang sombong akan mengalami kesulitan untuk mengakui bahwa mereka salah, orang yang percaya diri dengan tulus mau mengakui saat mereka salah - mereka tahu bahwa pengakuan tersebut tidak mengurangi nilai atau kemampuan mereka. Jika orang yang sombong cenderung berfokus pada penampilan yang bagus atau tampil sebagai yang terbaik, orang yang percaya diri berfokus untuk menjadi yang terbaik dan melakukan yang terbaik.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
1.4) Mendefinisikan Motivasi</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Definisi sederhana untuk motivasi adalah bahwa itu adalah
deskripsi motif seseorang untuk bertindak. Anda dapat memiliki tingkat motivasi
rendah untuk melakukan suatu tindakan, misalnya, jika Anda membutuhkan waktu
lama untuk menyelesaikan sebuah proyek atau bahkan memulainya. Tapi jika Anda
memiliki dorongan menuju tujuan, sasaran, atau target, kami berbicara tentang
Anda memiliki motivasi positif. Mereka yang sangat termotivasi untuk mencapai
sesuatu dalam hidup mereka juga cenderung lebih terpenuhi saat mereka mencapai
hal-hal yang penting bagi mereka dalam kehidupan mereka.<o:p></o:p></div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
2.) Teori Mengenai Keyakinan Diri</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita semua mengenal seseorang yang memancarkan rasa percaya diri. Pikirkan salah satu dari orang-orang yang Anda kenal di tempat kerja. Apa yang mereka percaya diri membantu mereka untuk mencapainya? Apakah mereka lebih bersedia mengambil tanggung jawab, merasa nyaman di atasan atasan mereka, dan mampu mengakui kapan mereka melakukan kesalahan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strike>Dalam bab ini, kita akan memeriksa perbedaan antara kepercayaan diri, harga diri, dan self-efficacy, dan juga mengapa masing-masing penting di tempat kerja. </strike>motivasi kerja</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang pikirkan seseorang di tempat kerja yang tidak begitu memiliki kepercayaan diri. Mereka mungkin malu, pendiam, tidak mau masuk ke percakapan di mana mereka mungkin harus berbicara dengan atasan atau berbicara di depan orang lain Mereka mungkin tampak tidak bahagia di tempat kerja, atau setidaknya tidak terlalu bersemangat dengan apa yang mereka lakukan. Dapatkah Anda melihat bagaimana rasa percaya diri mungkin penting bagi orang-orang agar sukses dalam pekerjaan?</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut penelitian psikologis, ada beberapa teori tentang bagaimana kepercayaan diri seseorang penting bagi kesejahteraan mereka dan kemampuan mereka untuk berfungsi di dunia dengan potensi maksimal mereka. Dalam bab ini kita akan melihat perbedaan antara kepercayaan diri, harga diri, dan self-efficacy, dan teori tentang mengapa masing-masing penting di tempat kerja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2.2 Percaya Diri</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal">
Rasa percaya diri dapat diringkas
dengan keyakinan bahwa seseorang memilikinya dalam kemampuan mereka untuk
berhasil dalam sebuah tugas, berdasarkan pada apakah mereka dapat melakukan tugas
di masa lalu atau tidak. Namun, sebenarnya ada dua aspek kepercayaan diri. Yang
pertama adalah kompetensi, apakah Anda memiliki keterampilan dan kemampuan yang
diperlukan untuk menyelesaikan sebuah tugas. Yang kedua adalah jaminan diri dan
apakah Anda yakin bahwa Anda memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas itu
atau tidak.<o:p></o:p></div>
</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<br />
Ada dua aspek rasa percaya diri: kompetensi, atau apakah Anda memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai sesuatu, dan jaminan diri, atau apakah Anda yakin memiliki kemampuan untuk mencapainya atau tidak.</blockquote>
<div>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Pikirkan ini sejenak; Anda mungkin telah dilatih dalam keterampilan wawancara, tapi Anda mungkin tidak merasa nyaman dalam wawancara. Dalam hal ini Anda akan memiliki kompetensi namun tidak memiliki kepastian diri sendiri. Di sisi lain, Anda bisa percaya bahwa Anda memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu tetapi tidak memiliki keterampilan untuk benar-benar mewujudkannya. Dalam hal ini Anda sangat percaya diri, tapi Anda tidak memiliki kompetensi untuk melakukan pekerjaan itu. Keyakinan diri sejati terjadi ketika kedua kompetensi dan kepastian diri seimbang satu sama lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasa percaya diri telah terbukti penting dalam pemulihan dari cedera, mengatasi kemunduran, dan bergerak melalui pengalaman negatif dalam kehidupan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri memiliki keyakinan bahwa mereka akan bisa pulih, bergerak melewati hal negatif, dan sekali lagi mengalami hal positif. Dalam dunia bisnis, kepercayaan diri berfungsi dengan cara yang sama. Ini memungkinkan karyawan pulih dari kemunduran dan tantangan dan terus bergerak maju.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2.3 Harga Diri</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
Harga diri adalah kemampuan untuk menghormati dan memikirkan dengan baik diri sendiri. Ini berarti bahwa Anda menghargai diri Anda sebagai individu yang unik dengan kemampuan, talenta, dan kemampuan Anda sendiri. David Burns mendefinisikan harga diri sebagai "kemampuan untuk mengalami cinta diri dan sukacita yang maksimal, entah Anda berhasil dalam setiap momen dalam hidup Anda atau tidak."</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Psikolog Maxine Elliott telah meneliti harga diri dan menyadari bahwa harga diri orang akan bervariasi dari satu individu ke individu saat mereka menghadapi kemunduran. Orang-orang yang memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi akan dapat menanggapi peristiwa yang merusak dengan menggunakan pengalaman masa lalu mereka dan kemampuan mengatasi mereka dan tidak akan memiliki banyak kerusakan pada tingkat harga diri mereka saat ini. Mereka masih akan menganggap diri mereka berharga dan berbakat bahkan jika bukti saat ini nampaknya mengindikasikan sebaliknya.</div>
<div>
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
Harga diri dapat didefinisikan sebagai "kemampuan untuk mengalami cinta diri dan sukacita yang maksimal, entah Anda berhasil dalam setiap momen dalam hidup Anda atau tidak."</blockquote>
Namun, kebanyakan orang akan mengalami kehilangan harga diri saat menghadapi situasi negatif dan sayangnya, mereka yang sudah memiliki harga diri rendah juga akan mengalami penurunan terbesar dalam harga diri sedikit yang mereka miliki. Dengan kata lain, mereka akan melihat kegagalan mereka sebagai bukti lebih lanjut bahwa mereka tidak mampu sukses. Siklus negatif jenis ini akan mengabadikan dirinya sendiri setiap kali seseorang yang memiliki harga diri rendah menghadapi kegagalan, kritik, atau penghalang pandang.<br />
<br />
3. Teori Mengenai Motivasi<br />
<br />
Karena motivasi telah dipelajari secara menyeluruh, ada banyak teori tentang apa yang memotivasi kita. Dalam bab ini, kita akan melihat beberapa teori motivasi paling populer untuk membantu Anda membangun dasar pemahaman untuk meningkatkan motivasi Anda sendiri.<br />
<br />
3.1) Teori Motivasi Herzberg</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Frederick Herzberg mempelajari bagaimana lingkungan kerja akan mempengaruhi pekerjaannya dengan menyebabkan kepuasan atau ketidakpuasan. Idenya adalah bahwa jika orang merasa puas bekerja, mereka akan termotivasi untuk bekerja, dan sebaliknya akan menjadi kenyataan jika mereka merasa tidak puas bekerja. Dia mewawancarai karyawan tentang perasaan mereka di tempat kerja dan kemudian menerbitkan temuannya di tahun 1959 dalam bukunya yang berjudul The Motivation to Work.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3.2 Teori Harapan Vroom</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Teori motivasi lain diajukan oleh Victor Vroom. Ini berbeda dengan teori sebelumnya karena tidak berfokus pada kebutuhan seseorang, tapi juga pada hasil mereka. Dia melihat usaha sebagai hasil motivasi, yang berujung pada kinerja dan kemudian hasil yang dihasilkan dari kinerja tersebut. Dia mengatakan bahwa agar seseorang termotivasi untuk mengemukakan usahanya, dia harus melihat kaitan antara tiga faktor - usaha, kinerja, dan hasil. Dia mengusulkan tiga variabel yang menciptakan link:</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
• Harapan</div>
<div>
• Instrumentalitas</div>
<div>
• Valensi</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Victor Vroom mengemukakan bahwa motivasi berhubungan langsung dengan hasil yang diharapkan dari usaha apapun yang dikeluarkan. Dia mendefinisikan tiga variabel yang menciptakan link: harapan, instrumentalitas, dan valensi. <a href="https://tabustudio.blogspot.com/2017/11/motivasi-kerja-keyakinan-diri-dan.html" target="_blank">motivasi kerja</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Metode untuk Meningkatkan Keyakinan Diri</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
4.2) 10 Tips untuk Meningkatkan Keyakinan Diri secara instan</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Ada kalanya kita perlu merasa lebih percaya diri untuk menghadapi situasi di tempat kerja. Mungkin Anda akan memberikan presentasi besar atau Anda ingin meminta atasan Anda untuk kenaikan gaji. Anda tidak selalu merasa percaya diri seperti yang Anda inginkan, tapi Anda bisa mengikuti tip berikut untuk memberi Anda dorongan diri yang ekstra.</div>
<div style="text-align: justify;">
Anda perlu.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
42,1 Berpenampilan Baik</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila Anda perlu merasa lebih percaya diri, perhatikan bagaimana Anda berpakaian. Bila Anda merasa bahwa Anda terlihat terbaik, Anda cenderung membawa kepercayaan diri. Anda akan merasa lebih mudah untuk berinteraksi dengan orang lain dan Anda tidak akan terganggu oleh kekhawatiran tentang penampilan Anda. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli lemari pakaian baru, tapi Anda bisa membuat beberapa perubahan kecil yang bisa membantu Anda tampil 'lebih tajam'. Dapatkan potongan rambut modern, pastikan pakaian Anda sesuai dengan Anda dan dengan benar. Dengan cara yang bagus, kenaka beberapa aksesoris hebat, dan pastikan Anda dipoles.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
Bila Anda merasa bahwa Anda terlihat terbaik, Anda cenderung membawa kepercayaan diri</blockquote>
42.2 Kecepatan<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Lain kali Anda sedang bekerja, luangkan waktu untuk menonton orang dan bagaimana mereka berjalan. Apa yang mereka jalani berkomunikasi tentang mereka? Apakah mereka berjalan pelan, berjalan dengan susah payah, dengan kepala tertunduk? Atau apakah mereka berjalan cepat, naik kepala, dengan senyum manis di wajah mereka? Anda bisa merasa lebih percaya diri dengan berjalan dengan tujuan kemanapun Anda pergi. Anda sedang dalam misi, dengan tempat-tempat yang harus dikunjungi dan orang-orang untuk dilihat! Berjalan sekitar 25% lebih cepat dari biasanya, dengan kepala dan energi Anda mengalir. Anda akan mulai merasa lebih penting dan lebih percaya diri. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Perhatikan orang yang berjalan pada saat Anda bekerja . Apa yang mereka jalani berkomunikasi tentang mereka?</blockquote>
4.2.3 Perhatikan Postur Anda<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sama seperti dengan diskusi tentang berjalan di atas, cara Anda membawa tubuh Anda bercerita banyak tentang perasaan Anda tentang diri Anda. Apakah Anda membungkuk, merosot bahu Anda, dan terlihat sangat lesu? Kemudian Anda berkomunikasi dengan orang lain bahwa Anda tidak memiliki banyak kepercayaan diri. Sebagai gantinya, berlatih postur tubuh yang baik. Duduk atau berdiri tegak dengan kepala dan bahu Anda kembali. Lakukan kontak mata dengan orang lain dengan cara yang ramah. Anda akan merasa lebih waspada, lebih percaya diri, dan lebih bertenaga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Latih postur tubuh yang baik untuk merasa lebih waspada, lebih percaya diri, dan lebih bertenaga.</blockquote>
4.2.4 Iklan Pribadi<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Katakanlah Anda mengalami hari yang sangat buruk. Anda membuat kesalahan pada presentasi besar itu, atasan Anda tidak senang, dan Anda merasa seperti merangkak di bawah batu sampai akhir pekan berhasil. Yang Anda butuhkan adalah cara untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda sehingga Anda dapat bertanggung jawab atas kesalahan ini dan beraksi di seputar bersih. Di sinilah Anda benar-benar bisa menggunakan seseorang untuk mendorong Anda berbicara dengan motivasi. Tapi karena anda tidak dapat mengandalkan orang lain untuk mengatakan apa yang dibutuhkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Iklan pribadi adalah pidato satu menit atau kurang yang Anda tulis tentang diri Anda dan semua kekuatan dan kemampuan Anda sehingga Anda bisa merujuknya kapan pun Anda memerlukan dorongan kepercayaan diri.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Anda harus memiliki iklan pribadi atau iklan yang Anda tulis tentang diri Anda. Ini adalah pidato singkat, kurang dari satu menit, yang menyoroti semua hal yang hebat tentang Anda. Anda menulis sebuah iklan tentang diri Anda - jadi fokuslah pada kekuatan Anda, mengapa Anda pandai dalam pekerjaan Anda, dan apa yang Anda sukai dari diri Anda sendiri. Kapan pun Anda memiliki saat di mana kepercayaan diri Anda berkurang, Anda dapat menarik iklan pribadi Anda dan membacanya sendiri - dengan lantang di cermin idealnya, tapi Anda selalu bisa membacanya diam-diam di meja Anda. Ini akan membantu Anda mengingat bahwa walaupun Anda telah membuat kesalahan, Anda masih menjadi orang yang hebat dan berharga dengan banyak hal yang bisa dibanggakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4.2.5 BerSyukur</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin cara tercepat untuk merasa buruk tentang diri Anda adalah berfokus pada apa yang tidak Anda miliki, apa yang belum pernah Anda capai, atau membandingkan diri Anda dengan orang lain yang Anda raih telah mencapai lebih dari yang Anda miliki. Jika Anda berfokus pada apa yang belum Anda capai, Anda pasti mulai mencantumkan kelemahan Anda sebagai alasan mengapa Anda belum mencapai tujuan tersebut. motivasi kerja</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai gantinya, berlatih memusatkan perhatian pada rasa syukur. Setiap hari, tuliskan daftar setidaknya lima hal yang bisa Anda capai, atau hal-hal yang dapat Anda syukuri dalam hidup Anda. Ini bisa mencakup hubungan dengan orang yang Anda cintai, kesehatan Anda, prestasi pendidikan Anda, prestasi profesional Anda, dan aspek positif lainnya dalam hidup Anda. Anda bahkan bisa menyimpan daftar dengan Anda jika Anda pernah menghadapi saat di mana benar-benar sulit untuk fokus pada hal yang positif. Jika Anda melatih diri untuk fokus pada apa yang harus Anda syukuri, Anda akan takjub melihat betapa lebih percaya diri - dan lebih bahagia secara umum - Anda akan merasa</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Tuliskan setidaknya lima hal setiap hari yang Anda syukuri dan Anda akan melatih diri Anda untuk tetap fokus pada hal positif dalam hidup Anda dan tentang diri Anda sendiri.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
4.2.6 Berikan Pujian</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada satu cara pasti untuk mengelilingi diri kita sendiri dalam hal negatif - itu adalah gosip tentang orang lain. Ketika kita merasa tidak nyaman dengan diri kita sendiri, kita sering mencari cara untuk memproyeksikan perasaan itu kepada orang lain dengan bergosip dan menghina mereka di belakang mereka. Sebagai gantinya, coba lepas dari lingkaran gosip. Setiap orang memiliki sesuatu yang berharga tentang mereka, jadi fokuslah pada hal itu. Menolak untuk bergosip tentang orang lain, tapi malah membayar mereka pujian. Semakin Anda berlatih memberikan pujian yang tulus kepada orang lain alih-alih memusatkan perhatian pada atribut negatif mereka, Anda juga cenderung berfokus pada atribut positif Anda sendiri. Dengan mencari yang terbaik pada orang lain, Anda akan menghasilkan yang terbaik dari diri Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Cobalah melepaskan diri dari pengaruh negatif gosip dan malah fokus pada hal positif pada orang lain dengan memberi mereka pujian.</blockquote>
4.2.7 Duduk di Depan<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Menghindari barisan depan adalah hal yang sangat umum. Mungkin itu berasal dari sekolah ketika kita tidak ingin dipilih oleh guru - terutama pada hari kita belum menyelesaikan tugas. Jadi kami duduk di belakang, berharap tidak diperhatikan. Tapi di tempat kerja, duduk ke arah belakang menunjukkan ketidaktertarikan atau kurang percaya diri. Sebagai gantinya, duduklah di depan ruangan. Anda akan merasa lebih percaya diri melakukan ini seiring berjalannya waktu saat Anda mengetahui bahwa tidak ada yang tidak nyaman. Plus, tidak ada salahnya menempatkan diri Anda dalam penglihatan beberapa orang penting di organisasi Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Duduklah di barisan depan untuk berlatih menghilangkan kekhawatiran akan diperhatikan oleh orang lain dan mulai merasa lebih percaya diri</blockquote>
4.2.8. Bicaralah<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Banyak orang merasa gugup saat berbicara dalam diskusi kelompok. Mereka mungkin takut orang lain akan menilai mereka atas apa yang mereka katakan dan mereka khawatir terlihat buruk atau merasa bodoh. Namun, kita biasanya memperkuat ketakutan ini di dalam pikiran kita sendiri - sebagian besar waktu, orang lebih menerima bahwa kita pikir mereka. Terutama karena sebagian besar orang lain cenderung menghadapi ketakutan yang sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Kami biasanya memperkuat ketakutan untuk berbicara di depan orang lain dalam pikiran kita - terutama karena kebanyakan orang lain mungkin menghadapi ketakutan yang sama</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Buatlah permainan dengan dirimu sendiri. Putuskan bahwa Anda akan berbicara setidaknya satu kali dalam setiap diskusi kelompok bahwa Anda masuk. Anda akan mendapati bahwa itu akan semakin mudah pada waktunya. Anda akan meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum dan akan merasa lebih percaya diri dalam membagikan pendapat dan gagasan Anda di depan orang lain. Sebenarnya, pada saatnya, Anda bahkan mungkin mulai dipandang sebagai pemimpin oleh teman sebaya dan atasan Anda jika Anda terus berbagi dan berkontribusi dalam diskusi kelompok.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4.2.9 Latihan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Merasa rendah tentang dirimu sendiri? Naiklah. Atau jalan-jalan, atau naik sepeda, atau berolahraga di gym. Bukan hanya latihan dengan cara yang bagus untuk meniup stres, tapi menetapkan dan mencapai tujuan kebugaran fisik adalah cara terbaik untuk merasa lebih baik tentang kemampuan Anda. Anda akan merasa bangga saat mencapai setiap tonggak yang Anda tentukan untuk diri Anda sendiri. Plus, Anda akan merasa lebih berenergi dan mungkin lebih menarik juga - keduanya bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Olahraga tidak hanya mengurangi stres, tapi mencapai tujuan kebugaran fisik Anda adalah cara terbaik untuk merasa lebih baik tentang kemampuan Anda. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4.2.10 Fokus pada kontribusi </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan nada yang sama untuk memikirkan apa yang harus Anda syukuri, cara lain untuk tidak memusatkan perhatian pada hal negatif di dunia (dan tentang diri Anda sendiri) adalah memusatkan perhatian pada kontribusi yang dapat Anda berikan ke tempat kerja dan orang lain. Bila Anda mengalihkan fokus Anda ke apa yang Anda berikan alih-alih apa yang Anda dapatkan atau bagaimana perasaan Anda, Anda akan berhenti terlalu mengkhawatirkan diri Anda sendiri. Plus, jika Anda dapat membantu orang lain atau berkontribusi secara positif, itu hanya akan membuat Anda merasa baik. Untuk semua alasan ini, memusatkan perhatian pada kontribusi Anda akan membantu meningkatkan rasa percaya diri Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Bila Anda mengalihkan fokus Anda ke apa yang Anda berikan alih-alih apa yang Anda dapatkan atau bagaimana perasaan Anda, Anda akan berhenti terlalu mengkhawatirkan diri Anda sendiri</blockquote>
4.3 Membangun Harga Diri di Tempat Kerja<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Harga diri adalah hambatan yang sangat baik untuk depresi dan emosi negatif lainnya. Namun bisa sulit untuk membangun dan memelihara. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa semakin banyak peran orang mengisi hidup mereka, semakin banyak harga diri yang mereka miliki. Artinya peran kerja kita adalah satu kesempatan untuk membangun harga diri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Peran kerja kita adalah kesempatan bagus untuk membangun harga diri, namun tempat kerja modern juga memberikan tantangan untuk menjaga harga diri kita.</blockquote>
Namun, tempat kerja modern memberikan tantangan untuk mempertahankan harga diri. Ada beberapa alasan untuk hal ini, yang bisa berbeda dari tempat kerja ke tempat kerja. Tapi beberapa alasan umum tempat kerja bisa menyulitkan harga diri kita adalah:<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
• Kecepatan kerja yang cepat berarti kita tidak selalu menerima pengakuan atas kinerja atau kontribusi kita</div>
<div>
• Tuntutan pada kita untuk produktivitas membuat kita semua merasa kita tidak bisa melakukan cukup</div>
<div>
• Kami bekerja dalam jumlah jam yang luar biasa yang mengganggu pengalaman 'downtime' dan restoratif kami</div>
<div>
• Persaingan sangat ketat di banyak tempat kerja, sehingga sulit untuk merasa bahwa kita telah berkontribusi jika kita bukan 'nomor satu'</div>
<div>
• Kita mungkin adalah penerima agresi, kekasaran, dan ketidakpekaan dari orang lain karena lingkungan tekanan tinggi seperti itu.</div>
<div>
• Tantangan yang timbul dalam perbedaan budaya dan usia di tempat kerja dapat membuat beberapa pekerja merasa tidak dihargai dan yang lainnya 'ketinggalan jaman'</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam menghadapi tantangan seperti harga diri kita di tempat kerja, apa yang bisa kita lakukan untuk membantu melindungi diri kita sendiri? Berikut adalah empat strategi untuk membantu membangun harga diri Anda di tempat kerja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
bersambung....</div>
<div style="text-align: justify;">
akan dilanjutkan pada tulisan teori motivasi kerja berikutnya</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-11063928433723585112017-11-04T15:27:00.001-07:002017-11-04T15:29:44.644-07:00Pengertian dan Cara Menyusun Necara | Laporan Keuangan<blockquote class="tr_bq">
Pengertian <a href="http://tabustudio.blogspot.com/2017/11/pengertian-dan-cara-menyusun-necara.html" target="_blank">Neraca</a> ialah suatu daftar yang menggambarkan ringkasan jenis harta (aktiva), Hutang dan Modal suatu perusahaan pada saat tertentu.</blockquote>
Bentuk Neraca<br />
Bentuk atau Persamaan dasar dari Neraca<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: red;"> <a href="http://tabustudio.blogspot.com/2017/11/pengertian-dan-cara-menyusun-necara.html" target="_blank"><b>Assets = Liabities + Capital</b><b> </b><b>Aktiva = Kewajiban + Modal</b></a></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
Untuk
Penyusunanya, maka assets (harta) diletakkan disebelah kiri (debit dan
Liabilities (utang) serta capital (modal) disebelah kanan (credit) dengan
menghilangkan tanda persamaan di atas<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
Dalam
bentuk bentuk lain penyusunan Balance Sheet (neraca) ini dapat dibuat berbentuk
laporan (report form) dengan cara bagian Liabilities dan Capital diletakkan
dibawah bagian assets<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
Karena
dari Balance Sheet akan menunjukkan keadaan keuangan perusahaan pada saat
tertentu, maka tidaklah lengkap bila balance sheet ini disajikan tanpa
keterangan. <o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
Keterangan
– keterangan yang perlu disajikan antara lain<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
</div>
<ol>
<li>Nama Pemilik/ perusahaan</li>
<li>Nama Laporan</li>
<li>Tanggal dibuatnya laporan tersebut</li>
</ol>
<o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<o:p></o:p></div>
Kedua bentuk balance sheet (neraca) dalam susunan sederhana dapat dilihat dalam gambar dibawah ini:<br />
<br />
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;">
<span lang="id">Toko Sederhana<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;">
<span lang="id">Balance Sheet<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;">
<span lang="id">Desember<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 180.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 180.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b>Assets<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Current Assets<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Cash ------------------------------------ Rp 210.000<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Notes Receivable--------------------- Rp 60.000<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Account Receivable------------------ Rp 792.200<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Merchandise inventory ------------ Rp 2.049.600<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Prepaid Insurance ------------------- Rp 21.800<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Office Suplies ------------------------ Rp 9.200<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
<!--[if gte vml 1]><v:line id="Straight_x0020_Connector_x0020_2"
o:spid="_x0000_s1026" style='position:absolute;left:0;text-align:left;flip:y;
z-index:251659264;visibility:visible;mso-wrap-style:square;
mso-wrap-distance-left:9pt;mso-wrap-distance-top:0;mso-wrap-distance-right:9pt;
mso-wrap-distance-bottom:0;mso-position-horizontal:absolute;
mso-position-horizontal-relative:text;mso-position-vertical:absolute;
mso-position-vertical-relative:text' from="142.25pt,18.65pt" to="210.3pt,19.8pt"
o:gfxdata="UEsDBBQABgAIAAAAIQC75UiUBQEAAB4CAAATAAAAW0NvbnRlbnRfVHlwZXNdLnhtbKSRvU7DMBSF
dyTewfKKEqcMCKEmHfgZgaE8wMW+SSwc27JvS/v23KTJgkoXFsu+P+c7Ol5vDoMTe0zZBl/LVVlJ
gV4HY31Xy4/tS3EvRSbwBlzwWMsjZrlprq/W22PELHjb51r2RPFBqax7HCCXIaLnThvSAMTP1KkI
+gs6VLdVdad08ISeCho1ZLN+whZ2jsTzgcsnJwldluLxNDiyagkxOquB2Knae/OLUsyEkjenmdzb
mG/YhlRnCWPnb8C898bRJGtQvEOiVxjYhtLOxs8AySiT4JuDystlVV4WPeM6tK3VaILeDZxIOSsu
ti/jidNGNZ3/J08yC1dNv9v8AAAA//8DAFBLAwQUAAYACAAAACEArTA/8cEAAAAyAQAACwAAAF9y
ZWxzLy5yZWxzhI/NCsIwEITvgu8Q9m7TehCRpr2I4FX0AdZk2wbbJGTj39ubi6AgeJtl2G9m6vYx
jeJGka13CqqiBEFOe2Ndr+B03C3WIDihMzh6RwqexNA281l9oBFTfuLBBhaZ4ljBkFLYSMl6oAm5
8IFcdjofJ0z5jL0MqC/Yk1yW5UrGTwY0X0yxNwri3lQgjs+Qk/+zfddZTVuvrxO59CNCmoj3vCwj
MfaUFOjRhrPHaN4Wv0VV5OYgm1p+LW1eAAAA//8DAFBLAwQUAAYACAAAACEAT61taLwBAABPBAAA
HwAAAGNsaXBib2FyZC9kcmF3aW5ncy9kcmF3aW5nMS54bWykU8tu2zAQvBfoPxC8J3oEsRMhcg5O
m0vRBnXS+4IiJaLUUiBZVf77LvWwDaNI0Oa2JGdmZ5bk3f3QGtZL57XFkmeXKWcSha001iV/ef58
ccOZD4AVGIuy5Hvp+f3m44c7KGoHXaMFIwX0BZS8CaErksSLRrbgL20nkc6UdS0EWro6qRz8JuXW
JHmarpIWNPLNUeoBArBfTv+HlLHip6y2gD14kjSiON2ZPRrxfmUosH903a57ctG5+No/OaarktPk
EFoaEU/mgxlGy+SMVR8FBuXaiLdKsaHk+TpPb9fXnO1Lfp3lWU71qCeHwAQBblZXq5R6CQJkV7fr
dG7XfHtDQDSfXpMgi5MVKk7siQF3XfSH/TaW56nzJfUuONB1E9jWIkoRrGP5YRIzdZnEiZKfFWNv
pozuflCs8U28ayCHNFB0zodHaVsWi5IbjXLUh/6LD5OjBTJe1OLIh72RMbnB71LRFdPwJ2fjA5db
41gPpuQghMSQxbDUdkRHmtLGHIjp2PJV4oyPVKkUTfBfyAfG2NnikdxqtO5v3cOwWFYTfko/paYg
880nZ19pRM1fP/7X0/XmDwAAAP//AwBQSwMEFAAGAAgAAAAhAJxOXiHiBgAAOhwAABoAAABjbGlw
Ym9hcmQvdGhlbWUvdGhlbWUxLnhtbOxZT28bRRS/I/EdRntv4/+NozpV7NgNtGmj2C3qcbwe704z
u7OaGSf1DbVHJCREQRyoxI0DAiq1EpfyaQJFUKR+Bd7M7K534jVJ2wgqaA7x7tvfvP/vzZvdy1fu
RQwdEiEpjzte9WLFQyT2+YTGQce7NRpcWPeQVDieYMZj0vHmRHpXNt9/7zLe8BlNxhyLySgkEUHA
KJYbuOOFSiUba2vSBzKWF3lCYng25SLCCm5FsDYR+AgERGytVqm01iJMY28TOCrNqM/gX6ykJvhM
DDUbgmIcgfSb0yn1icFODqoaIeeyxwQ6xKzjAc8JPxqRe8pDDEsFDzpexfx5a5uX1/BGuoipFWsL
6wbmL12XLpgc1IxMEYxzodVBo31pO+dvAEwt4/r9fq9fzfkZAPZ9sNTqUuTZGKxXuxnPAsheLvPu
VZqVhosv8K8v6dzudrvNdqqLZWpA9rKxhF+vtBpbNQdvQBbfXMI3ulu9XsvBG5DFt5bwg0vtVsPF
G1DIaHywhNYBHQxS7jlkytlOKXwd4OuVFL5AQTbk2aVFTHmsVuVahO9yMQCABjKsaIzUPCFT7ENO
9nA0FhRrAXiD4MITS/LlEknLQtIXNFEd78MEx14B8vLZ9y+fPUHH958e3//p+MGD4/s/WkbOqh0c
B8VVL7797M9HH6M/nnzz4uEX5XhZxP/6wye//Px5ORDKZ2He8y8f//b08fOvPv39u4cl8C2Bx0X4
iEZEohvkCO3zCAwzXnE1J2PxaitGIabFFVtxIHGMtZQS/n0VOugbc8zS6Dh6dInrwdsC2kcZ8Ors
rqPwMBQzRUskXwsjB7jLOetyUeqFa1pWwc2jWRyUCxezIm4f48My2T0cO/HtzxLom1laOob3QuKo
ucdwrHBAYqKQfsYPCCmx7g6ljl93qS+45FOF7lDUxbTUJSM6drJpsWiHRhCXeZnNEG/HN7u3UZez
Mqu3yaGLhKrArET5EWGOG6/imcJRGcsRjljR4dexCsuUHM6FX8T1pYJIB4Rx1J8QKcvW3BRgbyHo
1zB0rNKw77J55CKFogdlPK9jzovIbX7QC3GUlGGHNA6L2A/kAaQoRntclcF3uVsh+h7igOOV4b5N
iRPu07vBLRo4Ki0SRD+ZiZJYXiXcyd/hnE0xMa0GmrrTqyMa/13jZhQ6t5Vwfo0bWuXzrx+V6P22
tuwt2L3KambnRKNehTvZnntcTOjb35238SzeI1AQy1vUu+b8rjl7//nmvKqez78lL7owNGg9i9hB
24zd0cqpe0oZG6o5I9elGbwl7D2TARD1OnO6JPkpLAnhUlcyCHBwgcBmDRJcfURVOAxxAkN71dNM
ApmyDiRKuITDoiGX8tZ4GPyVPWo29SHEdg6J1S6fWHJdk7OzRs7GaBWYA20mqK4ZnFVY/VLKFGx7
HWFVrdSZpVWNaqYpOtJyk7WLzaEcXJ6bBsTcmzDUIBiFwMstON9r0XDYwYxMtN9tjLKwmCicZ4hk
iCckjZG2ezlGVROkLFeWDNF22GTQB8dTvFaQ1tZs30DaWYJUFNdYIS6L3ptEKcvgRZSA28lyZHGx
OFmMjjpeu1lresjHScebwjkZLqMEoi71HIlZAG+YfCVs2p9azKbKF9FsZ4a5RVCFVx/W70sGO30g
EVJtYxna1DCP0hRgsZZk9a81wa3nZUBJNzqbFvV1SIZ/TQvwoxtaMp0SXxWDXaBo39nbtJXymSJi
GE6O0JjNxD6G8OtUBXsmVMLrDtMR9A28m9PeNo/c5pwWXfGNmMFZOmZJiNN2q0s0q2QLNw0p18Hc
FdQD20p1N8a9uimm5M/JlGIa/89M0fsJvH2oT3QEfHjRKzDSldLxuFAhhy6UhNQfCBgcTO+AbIH3
u/AYkgreSptfQQ71r605y8OUNRwi1T4NkKCwH6lQELIHbclk3ynMquneZVmylJHJqIK6MrFqj8kh
YSPdA1t6b/dQCKluuknaBgzuZP6592kFjQM95BTrzelk+d5ra+CfnnxsMYNRbh82A03m/1zFfDxY
7Kp2vVme7b1FQ/SDxZjVyKoChBW2gnZa9q+pwitutbZjLVlca2bKQRSXLQZiPhAl8A4J6X+w/1Hh
M/sFQ2+oI74PvRXBxwvNDNIGsvqCHTyQbpCWOIbByRJtMmlW1rXp6KS9lm3W5zzp5nJPOFtrdpZ4
v6Kz8+HMFefU4nk6O/Ww42tLW+lqiOzJEgXSNDvImMCUfcnaxQkaB9WOB1+TIND34Aq+R3lAq2la
TdPgCj4ywbBkvwx1vPQio8BzS8kx9YxSzzCNjNLIKM2MAsNZ+g0mo7SgU+nPJvDZTv94KPtCAhNc
+kUla6rO577NvwAAAP//AwBQSwMEFAAGAAgAAAAhAJxmRkG7AAAAJAEAACoAAABjbGlwYm9hcmQv
ZHJhd2luZ3MvX3JlbHMvZHJhd2luZzEueG1sLnJlbHOEj80KwjAQhO+C7xD2btJ6EJEmvYjQq9QH
CMk2LTY/JFHs2xvoRUHwsjCz7DezTfuyM3liTJN3HGpaAUGnvJ6c4XDrL7sjkJSl03L2DjksmKAV
201zxVnmcpTGKSRSKC5xGHMOJ8aSGtHKRH1AVzaDj1bmIqNhQaq7NMj2VXVg8ZMB4otJOs0hdroG
0i+hJP9n+2GYFJ69elh0+UcEy6UXFqCMBjMHSldnnTUtXYGJhn39Jt4AAAD//wMAUEsBAi0AFAAG
AAgAAAAhALvlSJQFAQAAHgIAABMAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAFtDb250ZW50X1R5cGVzXS54bWxQ
SwECLQAUAAYACAAAACEArTA/8cEAAAAyAQAACwAAAAAAAAAAAAAAAAA2AQAAX3JlbHMvLnJlbHNQ
SwECLQAUAAYACAAAACEAT61taLwBAABPBAAAHwAAAAAAAAAAAAAAAAAgAgAAY2xpcGJvYXJkL2Ry
YXdpbmdzL2RyYXdpbmcxLnhtbFBLAQItABQABgAIAAAAIQCcTl4h4gYAADocAAAaAAAAAAAAAAAA
AAAAABkEAABjbGlwYm9hcmQvdGhlbWUvdGhlbWUxLnhtbFBLAQItABQABgAIAAAAIQCcZkZBuwAA
ACQBAAAqAAAAAAAAAAAAAAAAADMLAABjbGlwYm9hcmQvZHJhd2luZ3MvX3JlbHMvZHJhd2luZzEu
eG1sLnJlbHNQSwUGAAAAAAUABQBnAQAANgwAAAAA
" strokecolor="#4579b8 [3044]"/><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="height: 3px; left: 0px; margin-left: 189px; margin-top: 24px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 92px; z-index: 251659264;"><img height="3" src="file:///C:\Users\ADMIN\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png" v:shapes="Straight_x0020_Connector_x0020_2" width="92" /></span><!--[endif]-->Store Suplies
------------------------- Rp.29.000<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Total Current Assets <b><span style="color: red;"> Rp.3.171.800</span></b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Fixed Asset<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Office equipment ------------------- Rp.300.000<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Less. Accum depr ---------------------- 60.000<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
240.000<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Store equipment --------------------- Rp.640.000<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Less. Accum depr ---------------------- 160.000<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
480.000<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Building -------------------------------Rp.5000.000<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Less. Accum depr ---------------------- 1.480.000<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
3.520.000<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Land ----------------- 840.000<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Total Fixed Assets Rp.5.080.000<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Total Assets --------- <span style="color: red;">Rp.8.251.800</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 180.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b>Liabilities</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Current liabilities :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Notes ------------------------------------ Rp 640.000<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Account payble------------------------- Rp 543.000<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Wage Payble --------------------------- Rp 22.400<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
<b>Total current Liabilities</b> RP.
1.165.400<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
<b>Long-term Liabilities </b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
Mortagage payable Rp.
2000.000<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; text-align: justify;">
<b> <o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; tab-stops: 389.85pt; text-align: justify;">
<b>Total Liabilities</b> <span style="color: red;"> <b>Rp.3.165.400</b></span> <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; tab-stops: 389.85pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 180.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b>Capital<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; tab-stops: 354.4pt; text-align: justify;">
<b>Bakri, Capital, Jan 1, 1983 Rp.4.744.200<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; tab-stops: 10.0cm 354.4pt; text-align: justify;">
Net income for the year-- Rp.1.542.200<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; tab-stops: 10.0cm 354.4pt; text-align: justify;">
Less with drawals ------- Rp.1.200.000<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; tab-stops: 155.95pt 10.0cm 354.4pt; text-align: justify;">
Increase
in capital Rp.342.000<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; tab-stops: 155.95pt 10.0cm 354.4pt 389.85pt; text-align: justify;">
Rd. Bakri, Capital, Dec 31,
1983 Rp.5.086.200<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; tab-stops: 155.95pt 10.0cm 354.4pt 389.85pt; text-align: justify;">
Total Liabilities and
Capital <b><span style="color: red;">Rp.8.251.600</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; tab-stops: 155.95pt 10.0cm 354.4pt 389.85pt; text-align: justify;">
<b><span style="color: red;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; tab-stops: 155.95pt 10.0cm 354.4pt 389.85pt; text-align: justify;">
<b><span style="color: red;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 4.0cm; tab-stops: 155.95pt 10.0cm 354.4pt 389.85pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div class="MsoNormal">
<b>Klasifikasi dan arti aktiva/Harta</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Oleh karena adanya sejumlah harta dalam susunan Neraca, maka
akan memudahkan bila harta ini diklasifikasikan ke dalam beberapa golongan.
Klasifikasi yang umum berlaku untuk harta terdiri dari<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Aktiva lancar (current Assets)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Aktiva Tetap (Fixed Assets/Plant and equipment<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
AKTIVA LANCAR (CURREN ASSETS<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Penggolongan aktiva/harta tergantung dari jangka waktu
rata-rata yang diperlukan oleh aktiva yang bersangkutan untuk beralih bentuk kembali
menjadi uang. Jika angka waktunya satu tahun atau kurang dari satu tahun, maka
aktiva tersebut dapat digolongkan kedalam aktiva lancar (Current assets)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<b>Cash/Kas<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Jumlah uang yang tersedia baik dalam kas perusahaan maupun
uang yang disimpan di dalam bank:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<b>Markatable Securities (Surat Berharga</b>)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Yang dimaksud dengan surat berharga (markatable securuties)
adalah pemilikan surat-surat berharga yang bersifat sementara, sehingga setiap
saat dapat dijual untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Notes Receivable (Wesel Tagih)</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Yang dimaksud dengan wesel tagih adalah janji dari seseorang
berupa pernyataan kesanggupan untuk membayar pada waktu tertentu secara
tertulis. Notes Receivable (Promies tagih) ini bisa dipisahkan atau diperjual
belikan maupun dialihkan kepada bank untuk menambah kas.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Account Receivable (Piutang Dagang)</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Yang dimaksud dengan piutang dagang adalah suatu tagihan
terhadap perusahaan atau orang orang tertentu yang timbul akibat penjualan
penjualan barang dagangan dengan kredit atau tagihan yang disebabkan perusahaan
telah memberikan jasa tertentu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Merchandise Inventory (Persedian barang)</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Merchandise Inventory (persedian barang dagangan) terdiri
dari beberapa jenis barang yang dibeli oleh perusahaan untuk dijual kembali. Jadi
pembeli peralatan atau perlengkapan yang diperuntukan kepentingan perusahaan
dan bukan untuk dijual kembali. Tidaklah
boleh dimasukkan ke dalam perkiraan persedian barang dagangan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Prepaid Expense (Biaya dibayar dii muka)</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Yang dimaksud dengan Prepaid Expense (Biaya dibayar dii
muka) adalah jumlah biaya yang dibayar dahulu dengan syarat melebihi jangka
waktu pembukuan, digolongkan sebagai harga. Prepaid Expense bukanlah jumlah
yang diharapkan untuk dijual atau direalisasikan kedalam bentuk uang dalam
kegiatan normal perusahaan (umumnya satu tahun atau kurang). Yang dimaksud Prepaid
Expense antara lain:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><b>Prepaid Insurance (asuransi dibayar dimuka)</b></li>
</ul>
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Jumlah premi asuransi yang dibayar lebih dahulu untuk jangka
waktu tertentu. Jumlah premi yang belum dijalani (un Expired insurance) pada
saat penyusunan Neraca merupakan hak atau harta perusahaan yang dicerminkan
dengan nama Prepaid Insurance (asuransi
dibayar dimuka)</div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><b>Prepaid Rent (Sewa dibayar dimuka)</b></li>
</ul>
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Sewa dibayar dimuka yang belum terpakai pada waktu
penyusunan neraca di catat sebagai harta
yang disebut Prepaid Rent (sewa dibayar dimuka)</div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Sedangkan jumlah yang sudah terjalani diperhitungkan
sebagai Rent Expense (Biaya sewa)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Store supplies (perlengkapan Toko)</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Yang tergolong persedian perlengkapan toko antara lain kertas
pembungkus dan lain lain yang diperuntukan menjual barang barang dagangan. Cara
menentukan sisa jumlah yang masih ada (phusical inventory) pada tanggal
penyusunan neraca.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Office supplies (perlengkapan kantor)</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Meliputi barang-barang perlengkapan kantor, misalnya alat
tulis menulis, amplop, perangko dan lain – lain yang serupa.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Pada waktu penyusunan Neraca, Office supplies ditentukan
berdasarkan hasil inventarisasi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-41168595399771438342017-11-03T12:29:00.001-07:002017-11-04T04:35:11.844-07:00Pengertian Perseroan Terbatas (PT) dan Jenis jenis perseroan<h2 style="mso-list: l5 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b> <span style="color: red;">Perseroan Terbatas (PT)</span></b></h2>
<div>
<b><span style="color: red;"><br /></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvn66BTp6qgBcvH_1MpLbT29a3F2kLeerLoixiLGcCTnly182XSIiBwAw6TGk2kMR8xlv3VGC0haEim5LJwY6zMX6N83XvT2okM9OlFMZwxKucDPGLrHNEBm6avsnuVDrhcGOMdgfSZ6Jg/s1600/perseroan+terbatas.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian perseroan terbatas, jenis jenis perseroan, kelebihan dan kekurangan perseroan" border="0" data-original-height="153" data-original-width="329" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvn66BTp6qgBcvH_1MpLbT29a3F2kLeerLoixiLGcCTnly182XSIiBwAw6TGk2kMR8xlv3VGC0haEim5LJwY6zMX6N83XvT2okM9OlFMZwxKucDPGLrHNEBm6avsnuVDrhcGOMdgfSZ6Jg/s320/perseroan+terbatas.png" title="Perseroan Terbatas" width="320" /></a></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l5 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://tabustudio.blogspot.com/2017/11/pengertian-perseroan-terbatas-pt-dan.html" target="_blank"><span style="color: red;">Perseroan Terbatas</span></a> juga disebut
NV (<i>Naamloze Vennootschap</i>) terdiri atas para pemegang saham
(pesero/stockholder) yang mempunyai tanggung jawab terbatas terhadap
utang-utang perusahaan sebesar modal
yang mereka setorkan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Perusahaan Terbatas merupakan
suatu badan hukum karena memiliki kekayaan sendiri yang terpisah dari kekayaan
pribadi masing masing pemegang saham. Kepada pemegang saham hanya dibayarkan
deviden apabila perseroan itu mendapat laba. Kalau perusahaan menderita
kerugian, tidak boleh dibayarkan deviden kepada pesero. Oleh karena itu setiap
tahun diwajibkan kepada direktur untuk melaporkan keuntungan yang diperolehnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saham yang dikeluarkan oleh suatu
Perseroan Terbatas pada pokoknya dapat digolongkan kedalam dua jenis saham
yaitu:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l6 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Saham biasa (Common stock) dan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l6 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Saham istimewa (Preferred stock)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l6 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bentuk Perseroan Terbatas
biasanya dipakai untuk kegiatan usaha yang besar, yang membutuhkan modal dalam
jumlah cukup besar. Untuk memperoleh modal yang lebih besar sesuai dengan keinginan untuk memperluas volume usahanya. Usaha Perseorangan,
Firma atau CV dapat mengubah bentuk menjadi perseroan Terbatas. Perubahan bentuk
ini dapat dilakukan setelah bentuk usaha yang lama dibubarkan lebih dulu atau <i>dilikwidir.</i> Semua kekayaan
dari perusahaan lama harus dijual untuk
dijadikan uang tunai; kemudian seluruh utang dilunasi; dan sisanya dapat
ditanamkan ke dalam perusahaan yang baru.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam perndirian suatu PT
diperlukan adanya akter notaris dan harus dipenuhi syarat-syarat tertentu baik
syarat finansial maupun syarat yuridis yang ditentukan oleh negara.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Jenis Jenis Perseroan</span></b></h3>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tentang perseroan Terbatas, ada
beberapa macam yang perlu diketahui, yaitu <i>PT tertutup, PT Terbuka, PT
Kosong, PT Asing, PT Domestik, PT Perseorangan, dan PT Negara (Persero).</i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><i>1)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></i><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>PT Tertutup<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
PT Tertutup adalah Perseroan Terbatas yang saham – sahamnya hanya
dimiliki oleh orang – orang tertentu, tidak setiap orang dapat ikur serta dalam
modalnya. Biasanya pemegang saham berasal dari fimili/keluarga sendiri atau
sahabat karib, dan surat sahamnya dituliskan <i>atas nama</i>. Ini dimaksudkan
agar saham-saham tersebut tidak mudah dipindahtangankan atau dijual ke orang
lain. Tujuan mendirikan PT semacam ini mempunyai maksud tertentu. Apabila pemegang
saham berasal dari satu keluarga, Pendiri PT dimaksudkan untuk memelihara harta
benda yang dugunakan untuk usaha-usaha tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><i>2)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></i><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>PT Terbuka<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
PT Terbatas yang saham-sahamnya
boleh dimiliki oleh setiap orang. Jadi setiap orang dapat ikut ambil bagian
dalam modal perusahaan. Biasanya saham – saham dari PT Terbuka bukan “atas nama”
melainkan saham “atas unjuk”, sehingga mudah untuk dipindahtangankan dengan menjualnya kepada orang lain.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><i>3)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></i><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>PT Kosong <o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
PT Kosong
adalah Perseroan Terbatas yang sudah tidak menjalankan usahanya lagi, tinggal
namanya saja. Karena masih terdaftar, PT ini dapat di jual untuk diusahakan
lagi. Biasanya PT Kosong semacam ini menanggung utang yang sulit untuk
dibayar tanpa menjual seluruh saham-sahamnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><i>4)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></i><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>PT Asing<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
PT asing adalah Perseroan
Terbatas yang didirikan di luar negeri menurut hukum yang berlaku disana, dan mempunyai
tempat kedudukan disana juga. Menurut pasal 3 Undang-Undang Penanaman Modal
Asing (UUPMA) dinyatakan bahwa perusahaan asing yang akan melakukan investasi
di indonesia harus berbentuk <span style="color: red;">PT</span> yang didirikan dan berlokasi di Indonesia,
sesuai dengan hukum yang berlaku di indonesia.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->5)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>PT Domestik</i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
PT Domestik adalah Perseroan
Terbatas yang menjalankan kegiatan usahanya dan berada dalam negeri, juga
mengikuti peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->6)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i>PT Perseorangan</i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dikeluarkannya saham-saham untuk
pengumpulan modal mempunyai maksud agar pemilik tidak berada ditangan satu
orang. Walaupun demikian, setelah saham dikeluarkan mungkin sekali saham jatuh
di satu tangan, sehingga hanya terdapat seorang pemegang saham saja yang juga
menjadi direktur dari <span style="color: red;"><a href="http://www.cekkembali.com/pengertian-pt-cv-firma/" target="_blank">Perseroan Terabatas</a></span> tersebut. Keadaan seperti ini akan
menciptakan bentuk Perseroan Terbatas perseorangan. Karena kekuasaan direktur
tidak terpisah dengan Rapat Umum
Pemegang Saham, maka nama PT mudah disalah-gunakan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Kelebihan Perseroan Terbatas</span><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Tanggung jawab yang
terbatas dari pemegang saham terhadap utang-utang perusahaan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Kontinyuitas perusahaan
sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak tergantung pada beberapa
peserta, pemilik dapat berganti-ganti<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Mudah untuk memindahkan hak
milik dengan menjual saham kepada orang lain<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Mudah memperoleh
tambahan modal untuk memperluas volume
usahanya, misalnya dengan mengeluarkan saham baru.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Manajemen dan
spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal untuk itu secara
efisien. Manajer yang tidak cakap dapat diganti dengan yang lebih cakap.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Kekurangan/kelemahan Perseroan
Terbatas</span><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>PT merupakan subyek pajak
tersendiri, sedangkan deviden yang diterima oleh para pemegang saham dikenakan
pajak lagi sebagai pajak pendapatan dari pemegang saham bersangkutan<b><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pendiriannya lebih sulit,
memerlukan akte notaris dan ijin khusus untuk usaha tertentu<b><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Kurangnya rahasia
perusahaan, disebabkan karena segala aktivitas harus dilaporkan kepada pemegang
saham, terutama yang menyangkut laba perusahaan.<b><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<h3 style="mso-list: l4 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b>2<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> <span style="color: red;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR" style="color: red;"></span><b><span style="color: red;">Perseroan Terbatas
Negara (Pesero)</span><o:p></o:p></b></h3>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l4 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://tabustudio.blogspot.com/" target="_blank">PT</a> (Pesero) merupakan salah satu
bentuk perusahaan milik Negara yang sebelumnya bernama Perusahaan Negara (PN). Umumnya
Persero ini terjadi dari Perusahaan
Negara yang kemudian diadakan penambahan modal yang ditawarkan kepada pihak
swasta. Pada nama perusahaan, <b><span style="color: red;">PT-PT </span></b>semcam ini biasanya diberi tanda tanda kurung
<i>persero </i> dibelakangnya. Sebagai
contoh adalah PT (Pesero) PK Blabak, PT (Pesero) Pupuk Kujang, PT
(Pesero) Aneka Gas dan Industri, dan sebagaiya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tujuan persero adalah mencari
keuntungan maksimum dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang ada secara
efisien.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dasar Hukum<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dasar hukum yang menciptakan
perubahan bentuk dari Perusahaan Negara Menjadi persero ini adalah:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Instruksi Presiden Rupublik Indonesia Nomor 17 tanggal 28
Desember 1967<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 1969.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 12 tahun 1969<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
Menurut Instruksi
pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun1967, disebutkan bahwa ciri-ciri
pokok Persero adalah:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Makna usaha adalah untuk
mencari keuntungan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Status hukumnya sebagai
hukum perdata berbentuk Perseroan Terbatas<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span>Hubungan-hubungan usaha
diatur menurut sebagian merupakan milik Negara dan kekayaan negara yang
dipisahkan seperti memungkinkan diadakannya usaha bersama dengan pihak swasta,
baik swasta nasional maupun swasta asing. Di samping itu dimungkinkan juga
adanya penjualan saham-saham perusahaan milik negara <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Tidak memiliki
fasilitas-fasilitas negara<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Pimpinan dipegang oleh
direksi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Karyawannya mempunyai
status sebagai karyawan swasta biasa<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Peranan pemerintah adalah
sebagai pemegang saham, hak suara didasarkan pada banyaknya saham yang dimiliki
atau menurut perjanjian yang telah ditentukan sebelumnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Menurut Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 1969 dinyatakan bahwa:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>Yang dimaksud dengan persero
adalah semua perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas dan di atur menurut Kitab
Undang-Undang Hukum Dagang dalam mana seluruh atau seabagian saham-sahamnya
dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang terpisahkan.<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kemudian Peraturan pemerintah
Republik Indonesia nomor 12 tahun 1969 menyatakan bahwa bentuk Perusahaan
Negara dapat dialihkan menjadi Persero apabila telah memenuhi syarat –syarat sebagai
berikut:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Telah melakukan penyehatan
sedemikian rupa sehingga perbandingan
antara faktor-faktor produksi menunjukkan perbandingan yang rasional.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Telah menyusun neraca dan
perkiraan laba rugi sampai saat
dijalankan sebagai persero dengan ketentuan
bahwa neraca likuidasinya
diperkirakan oleh Direktorat Akuntan Negara dan disahkan oleh menteri
yang bersangkutan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Telah melunasi seluruh
utang-utangnya kepada Kas Umu Negara <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l5 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span>Ada harapan baik untuk
mengembangkan usahanya tanpa rugi. <o:p></o:p></div>
nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-38387458724557525252017-10-16T06:58:00.000-07:002017-10-16T07:00:55.552-07:00Apakah anak anda mengalami kesulitan membaca/disleksia prasekolahSangat wajar menginginkan yang terbaik untuk anak Anda, dan khawatir saat Anda mulai menduga mungkin ada masalah. Orangtua dan pengasuh sering kali menjadi orang pertama yang memperhatikan penundaan, dan kekhawatiran ini harus didiskusikan dengan dokter keluarga atau dokter anak. Diagnosis untuk keterlambatan perkembangan dapat dilakukan oleh dokter setelah evaluasi cermat dan menyeluruh.<br />
<br />
Tonggak perkembangan ada di berbagai bidang, misalnya keterampilan , bahasa, sosial dan berpikir. Penting untuk diingat bahwa ada rentang yang luas di dalam setiap rangkaian tonggak sejarah. Keterlambatan perkembangan bukanlah perbedaan kecil dalam mencapai tonggak sejarah, namun hal tersebut semakin berlanjut, dan mencerminkan penundaan besar dalam pembangunan.<br />
<br />
Masalah bahasa dan bicara adalah jenis <a href="http://tabustudio.blogspot.com/2017/10/apakah-anak-anda-mengalami-kesulitan.html">keterlambatan perkembangan</a> yang paling umum. Ucapan berkaitan dengan bagaimana anak Anda menghasilkan suara dan kata-kata dan suaranya, dan bahasa berkaitan dengan seberapa baik anak Anda memahami orang lain dan seberapa baik anak Anda dapat berbagi pemikiran, gagasan, dan perasaan. Penting untuk berbicara dengan dokter tentang perkembangan bicara dan bahasa di setiap kunjungan rutin anak-anak.<br />
<br />
Menurut Asosiasi Pendengaran Pidato Bahasa Amerika, anak berusia dua sampai tiga tahun harus dapat memahami perbedaan makna (besar kecil, rendah) dan dapat mengikuti permintaan ("Dapatkan buku ini dan meletakkannya di atas meja. ") Kebanyakan anak berusia dua sampai tiga tahun memiliki sebuah kata untuk hampir semua hal, dapat menggunakan dua atau tiga kata untuk dibicarakan dan meminta sesuatu, dan ucapan mereka dipahami oleh mereka yang mengetahui anak. Pada usia tiga sampai empat tahun, seorang anak bisa menjawab dengan sederhana, "Siapa?", "Apa?", "Dimana?" pertanyaan, dipahami oleh orang-orang di luar keluarga, dan bisa berbicara dalam kalimat yang memiliki empat atau lebih kata.<br />
<br />
Jika Anda memiliki masalah atau pertanyaan tentang perkembangan bahasa dan bahasa anak Anda, jangan ragu untuk menghubungi dokter anak atau keluarga Anda. Dokter Anda mungkin mendorong Anda untuk mencari bantuan ahli patologi bahasa bersertifikat, atau mengarahkan Anda ke arah beberapa layanan intervensi dini. Semakin dini Anda mencari pertolongan, sebelumnya anak prasekolah Anda dapat menerima bantuan ekstra yang mungkin dia butuhkan.nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-88304510577638311682017-09-30T11:53:00.001-07:002017-11-22T19:06:30.513-08:00Puisi Pendidikan Terbaru<br />
<b>pendidikan</b><br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
kunci masa depan yang cerah dan menyenangkan<br />
Perekat yang menggabungkan impian kita seperti jahitan<br />
pendidikan<br />
Jalan menuju kesuksesan ilahi<br />
Dorongan yang mulus menuju keagungan kita<br />
pendidikan<br />
memberi pemikiran kita penampilan yang berbeda<br />
Dan membantu menyingkirkan semua ketidaktahuan kita<br />
pendidikan<br />
Ini membawa kita ke jalan kemakmuran<br />
Dan berikan besok kita sebuah keamanan yang terdengar<br />
pendidikan<br />
proses belajar mengajar<br />
Yang akan membantu kita dalam penghasilan masa depan kita<br />
pendidikan<br />
membentuk karakter sejati kita adalah moto<br />
Memimpin ke kehidupan yang sukses itu adalah faktor utama<br />
pendidikan<br />
Penemuan progresif diri sejati kita<br />
Dan eksploitasi potensi diri<br />
pendidikan<br />
perlindungan yang lebih baik dari kebebasan daripada tentara yang berdiri<br />
Perahu kehidupan yang melihat kita melewati hari-hari penuh badai<br />
pendidikan<br />
Sebuah obor kecemerlangan akademis<br />
Dan tulang punggung ketangguhan batin<br />
pendidikan<br />
kunci untuk membuka pintu kebebasan emas.</blockquote>
<br />
Lihat Juga: <a href="http://www.cekkembali.com/puisi-pendidikan/" target="_blank">Puisi pendek tentang pendidikan</a><br />
<br />
<br />
<b>puisi pendidikan - persatuan</b><br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Tiak ada warna,<br />
bentuk, ukuran dan dimensi nya Kurang<br />
Tak bergerak atau bernafas.<br />
Tak ada aroma atau rasa, tidak di sini atau di sana.<br />
Menyentuh tidak ada gunanya karena tidak fisik.<br />
Tak jelas dan tak terbatas.<br />
Berpikir multi-fisik<br />
Multi sensual dan multi-psikologis<br />
Tak ada di sini atau di sana dan memang begitu.<br />
Tanpa perbedaan,<br />
Itu tampak seperti segala sesuatu yang lain,<br />
Atau tidak mungkin terlihat seperti hal lainnya.<br />
Tak pernah membuat saya merasa baik atau buruk,<br />
Tidak senang atau sedih<br />
juga tidak basi.<br />
Dalam dunia sukacita dan kebinasaan kita, kita menyortir dan mendistorsi,<br />
Melihat lebih banyak di permukaan dan kurang di bagian dalam,<br />
Siap menghakimi dan diadili dari luar dan dalam<br />
"Keesaan" manusia membentang di luar definisi dan batasan,<br />
Dari luar ke dalam dan dari dalam ke luar.<br />
Kami adalah satu dunia "kesatuan" yang berbeda dan sama.<br />
Perbedaan ada untuk perbedaan,<br />
Oleh karena itu, perbedaan tidak ada.<br />
Hanya "kesatuan" yang ada.</blockquote>
<br />
<b><a href="http://tabustudio.blogspot.com/2017/09/puisi-pendidikan-terbaru.html">Puisi pendek tentang pendidikan</a></b><br />
<b><br /></b>
<b>Saya lakukan dengan cara saya</b><br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Saya melakukannya dengan cara saya, bukan untuk tepuk tangan tapi karena,<br />
Kegagalan bukanlah pilihan dan saya menjadi pemberontak dengan suatu sebab.<br />
Saya ingin pendidikan tinggi dan diberi tahu bahwa saya tidak dapat memiliki semuanya,<br />
jadi saya harus membuktikan bahwa mereka salah meski harus merayap atau merangkak.<br />
Saya dituduh memiliki streak keras kepala,<br />
hanya karena saya tidak ringan dan lemah lembut.<br />
Menantang setiap rintangan yang menghalangi saya,<br />
dan semua hal negatif yang orang katakan.<br />
Terlepas dari semua "Anda tidak bisa melakukan itu," bahwa saya diberitahu,<br />
Dengan keras kepala saya melakukannya dengan cara saya dan dengan percaya diri menghancurkan cetakan itu.<br />
Marching ke drummer yang berbeda dan menari untuk lagu-lagu saya sendiri,<br />
Aku terus menatap hadiah yang mengabaikan semua nona yang mengatakan hal itu.<br />
<br />
Untuk tetap berada di jalur, saya belajar menyulap tugas karena tahu bahwa saya tidak akan tergelincir.<br />
Untuk menjaga agar bebek saya berturut-turut, saya belajar untuk tawar menawar karena mengetahui bahwa saya tidak akan gagal.<br />
Dengan dedikasi dan kerja keras, semaksimal malam mengikuti hari,<br />
sukses adalah milikku karena aku pasti melakukannya dengan cara ku!</blockquote>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Pendidikan, alat kekuatan sejati kedamaian<br />
Pendidikan, dimana masa depan kedamaian berada<br />
Mendidik orang-orang di mana pun tidak ada<br />
Melalui nilai-nilai menyerap kesuksesan manusia.<br />
Pendidikan, aspek motivasi sebenarnya<br />
Dimana kualitas pikiran akan dengan cara yang positif<br />
Salurankan energi akal manusia dengan cara yang benar<br />
Langkah-langkah yang dibangun dalam pendidikan tidak diragukan lagi.<br />
Kehidupan yang saleh melalui nilai-nilai pendidikan<br />
Kehidupan yang saleh melalui pemikiran yang berharga<br />
Dimana manusia harus menyelesaikan perjalanan<br />
Dengan mencapai dan mendapatkan kedamaian selamanya.</blockquote>
<br />
Pendidikan Kunci sukes<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Sikap positif + kerja keras = sukses,<br />
tidak ada matahari terbenam tanpa matahari terbit dan sinar matahari<br />
Bertanya-tanya siapa kami akan menjadi aku dan kamu<br />
Tanpa pendidikan, marilah kita mendedikasikan diri,<br />
kecanduan sehingga kita akan lulus<br />
Inilah yang saya maksudkan pendidikan adalah kunci sukses<br />
Ini pintu terbuka untuk Anda dan saya juga<br />
Cintai hidup ini untuk tidak membenci kehidupan ini<br />
Karena tidak ada yang bisa mengalahkan ini, sentuhlah pendidikan ini<br />
Siapa kita akan tanpa pendidikan?</blockquote>
<div>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<blockquote class="tr_bq">
Lihat juga <a href="http://blog.danadidik.com/puisi-guru/" target="_blank"><span style="color: red;">kumpulan puisi guru</span></a></blockquote>
</blockquote>
</div>
nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-26776594400005760842017-09-27T10:53:00.000-07:002017-09-27T11:00:24.205-07:00Perbedaan Antara Pemikiran dan Penalaran<a href="https://tabustudio.blogspot.co.id/2017/09/perbedaan-antara-pemikiran-dan.html?m=1">Pemikiran dan penalaran</a> adalah dua proses mental di antara mana perbedaan utama dapat dilihat. Berpikir merangkum arena produksi pemikiran besar yang bisa disadari atau tidak sadar. Sebaliknya, penalaran terbatas pada produksi pemikiran mental sadar dengan penggunaan logika. Seperti yang dapat Anda lihat dari definisi yang sangat sendiri, tidak seperti penalaran, pemikiran tidak selalu logis, dan juga tidak disadari.
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig89NocKgw6EOraVtgFQRStysmTcpS3udVDz89HvyTKHp2rDth8x67OEUMWEY4eoWNo3Zmerj1yOjkgxMwDxHxhGkHX7UtD4xZaMpnf6mHOA2CMMPIc3ras092R9pxzSS-b7VPI2p9G65d/s1600/Difference_Between_Thinking_Reasoning_Image2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig89NocKgw6EOraVtgFQRStysmTcpS3udVDz89HvyTKHp2rDth8x67OEUMWEY4eoWNo3Zmerj1yOjkgxMwDxHxhGkHX7UtD4xZaMpnf6mHOA2CMMPIc3ras092R9pxzSS-b7VPI2p9G65d/s320/Difference_Between_Thinking_Reasoning_Image2.jpg" width="320" height="213" data-original-width="720" data-original-height="480" /></a></div>
<b>
Apa itu pemikiran?</b>
Berpikir bisa dipahami sebagai proses mental yang menghasilkan pemikiran. Dalam disiplin akademis seperti filsafat, psikologi, biologi, dan bahkan neurologi, proses pemikiran sedang dipelajari. Dikatakan bahwa semua manusia memiliki kemampuan untuk berpikir meskipun bagaimana pemikiran dihasilkan dan mengapa masih diperdebatkan. Dalam filsafat, pemikiran diyakini sebagai salah satu fondasi eksistensi manusia. Gagasan tentang Rene Descartes dengan jelas menyoroti ini ('Saya pikir, karena itu, saya').
Pikiran memungkinkan orang untuk mengatur gagasan dan perasaan mereka. Hal ini juga dapat dianggap sebagai salah satu faktor dasar yang mendasari perilaku manusia. Bila kita pikir ini membantu kita untuk memahami pekerjaan di sekitar kita dan menafsirkannya dengan cara kita sendiri. Dalam pengertian ini, pemikiran sangat bermanfaat bagi orang untuk menghadapi kejadian sehari-hari dan mewujudkan ambisi mereka. Menurut psikolog, berpikir bisa jadi proses sadar dan kadang proses pingsan juga. Dari berbagai cabang psikologi, psikologi kognitif paling berfokus pada pemikiran atau proses berpikir. Psikolog kognitif mempelajari bagaimana proses berpikir berubah saat individu mencapai tahap kehidupan yang berbeda mulai dari masa kanak-kanak sampai dewasa.
<b>Apa itu penalaran</b>
Penalaran juga merupakan proses mental. Hal ini bisa dipahami sebagai sub proses berpikir. Namun, perbedaan utamanya adalah bahwa tidak seperti pemikiran yang bisa menjadi proses sadar atau tidak disadari, penalaran paling pasti merupakan proses sadar. Ini membutuhkan logika. Seseorang yang memiliki alasan menggunakan berbagai fakta yang terlibat dalam masalah tertentu dan mencoba memahami secara logis dan menemukan solusi untuk masalah ini
.
Penalaran sangat terkait dengan gagasan seperti baik dan buruk, kebenaran dan kepalsuan, dan bahkan sebab dan akibat. Penalaran memungkinkan kita untuk mengidentifikasi suatu tindakan dan menganalisa apakah itu positif atau negatif, menguntungkan atau merugikan berdasarkan fakta dan logika yang ada.
Namun, psikolog menunjukkan bahwa saat beralasan orang tidak selalu didominasi oleh fakta itu sendiri namun bisa juga dipengaruhi oleh unsur budaya. Penalaran terutama membantu kita saat kita menghadapi masalah atau saat membuat keputusan. Hal ini memungkinkan kita menimbang pro dan kontra dan memilih yang terbaik.
<b>
Apa perbedaan antara pemikiran dan penalaran?</b>
Definisi Berpikir dan Penalaran:
Berpikir: Berpikir adalah proses mental yang menghasilkan pikiran.
Penalaran: Penalaran adalah proses mental yang menggunakan logika.
Karakteristik Berpikir dan Penalaran:
Sadar / Tidak Sadar:
Berpikir: Berpikir bisa menjadi sadar atau tidak sadar.
Penalaran: Penalaran selalu merupakan upaya sadar.
Logika:
Berpikir: Logika tidak memainkan peran kunci dalam berpikir.
Penalaran: Logika memainkan peran kunci dalam penalaran.
Proses:
Berpikir: Berpikir adalah proses yang besar.
Penalaran: Penalaran adalah sub kategori dari proses meskipun.nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-60377064531221876632017-09-07T01:22:00.000-07:002017-09-07T01:23:35.139-07:00Apa itu Merger Bank?<br />
Penggabungan bank terjadi saat bank bergabung menjadi satu. Banyak orang menganggap merger bank sebagai sesuatu yang terjadi di antara dua bank, tapi mungkin melibatkan lebih dari dua kasus. Tidak peduli berapa banyak bank yang terlibat, merger menghasilkan satu bank dengan satu identitas dan bukan banyak bank dengan banyak identitas. Ada dua cara umum di mana merger bank dapat dilakukan: satu melalui pembelian dan yang lainnya adalah melalui kerja sama dengan pemegang saham bank.<br />
<br />
<br />
Untuk memahami <a href="http://tabustudio.blogspot.com/2017/09/apa-itu-merger-bank.html">bank merger</a>, mungkin akan membantu membandingkannya dengan perkawinan. Perkawinan adalah gabungan dua orang sementara merger bank merupakan gabungan dua bank atau lebih. Ketika bank bergabung, bank-bank yang terpisah kehilangan identitas mereka dan mengambil satu identitas tunggal. Misalnya, bank gabungan dapat mengambil nama salah satu bank yang terlibat dalam merger atau mereka dapat membuat nama baru. Dalam banyak kasus, lebih baik menyimpan satu nama bank untuk identitas baru, karena mungkin memiliki nilai pengenalan nama.<br />
<br />
Manfaat utama merger bank mungkin adalah kemampuan penggabungan bank untuk tidak hanya mengumpulkan sumber daya mereka, namun juga memperluas pangsa pasar mereka. Pada saat yang sama, bank penggabungan dapat menikmati penurunan biaya operasi karena mereka membentuk bank tunggal daripada banyak bank dengan biaya operasi yang terpisah.<br />
Dalam banyak kasus, ada juga manfaat pajak dalam merger bank.<br />
<br />
Tidak seperti pengambilalihan, merger bank biasanya didasarkan pada kesepakatan. Dalam kebanyakan kasus, manajemen dan pemegang saham setuju untuk mengizinkan merger. Penggabungan ini juga berbeda dari pengambilalihan karena perubahan biasanya dianggap ramah, dan kedua bank biasanya akan memperoleh keuntungan dalam bergabung. Dengan pengambilalihan, keuntungannya biasanya tidak saling menguntungkan.<br />
<br />
Ada kontra merger bank juga. Dalam beberapa kasus, merger menyebabkan hilangnya pekerjaan karena bank baru berusaha untuk memotong biaya. Demikian juga, merger ini terkadang terbukti sulit karena dua atau lebih bank harus bekerja sama untuk meminimalkan gangguan dalam operasi, sistem, dan proses.<br />
<br />
Sering ada sedikit perubahan bagi pemegang saham dan pelanggan dalam merger. Pemegang saham biasanya menawarkan bunga yang sama dalam bank yang dibentuk oleh merger. Pelanggan mungkin melihat beberapa perubahan dalam kebijakan bank, namun usaha biasanya dilakukan untuk membuat perubahan itu semulus mungkin. Misalnya, nasabah bank yang memiliki setoran langsung dengan salah satu bank sering diijinkan untuk terus menggunakan nomor perutean dan rekening yang sama. Ini menghemat pelanggan karena kesulitan membuat atasan mereka mengatur agar deposito langsung menggunakan akun baru dan nomor perutean.<br />
<br />
PEDOMAN SALAM MELAKUKAN MERGER<br />
Pedoman penggabungan adalah kumpulan peraturan dan peraturan yang mengawasi merger antara dan antar perusahaan. Komisi Perdagangan Federal (FTC) dan Divisi Antitrust di bawah Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengandalkan pedoman ini untuk menganalisis dan menyelidiki perusahaan yang merencanakan merger di masa depan. Pedoman tersebut memastikan bahwa perusahaan-perusahaan di AS mematuhi undang-undang antimonopoli dan mendorong persaingan yang sehat di pasar.<br />
<br />
Dr. Donald Turner, mantan Asisten Jaksa Agung AS, adalah orang pertama yang memahami pedoman penggabungan usaha tersebut pada tahun 1968. Kontribusi utama dari versi pertama ini adalah mengenalkan konsep "Structure Conduct Performance Performance" dalam menganalisis pasar, yang menyatakan bahwa Kinerja pasar tergantung pada perilaku pasar, yang kemudian bergantung pada struktur pasar. Sejak saat itu, pedoman penggabungan telah mengalami beberapa revisi, yang pertama terjadi pada tahun 1982.<br />
<br />
Associate Jaksa Agung Bill Baxter mempelopori revisi tersebut dan memperkenalkan penggunaan Herfindahl Index, yang mengukur hubungan konsentrasi ukuran pasar dan ukuran perusahaan. Di bawah revisi baru, pedoman tersebut juga mendukung "efisiensi produksi" sebagai alasan yang masuk akal untuk merger. Dengan cara ini, banyak ekonom dan pengusaha mengubah perspektif mereka dengan melihat persaingan secara positif karena dapat menciptakan produk dan layanan yang lebih baik untuk masyarakat.<br />
Revisi lainnya dilakukan pada tahun 1984, 1992, 1997, dan 2010.<br />
<br />
Pedoman penggabungan 2010 membagikan bagian baik untuk penggabungan horizontal maupun vertikal. Penggabungan horizontal terjadi ketika dua perusahaan yang menciptakan produk dan layanan serupa bergabung bersama. DOJ dan FTC menggunakan analisis lima lapis yang disertakan dalam pedoman untuk memeriksa penggabungan potensial. Analisis lima tingkat mencakup pengumpulan fakta tentang pasar sekarang, mempelajari efisiensi dan stabilitas perusahaan yang terlibat, dan seandainya ada dampak ekonomi jika merger dilakukan. Setiap masalah yang mungkin terjadi dapat menjadi alasan untuk menantang penggabungan usaha.<br />
<br />
Penggabungan vertikal terjadi saat perusahaan yang menciptakan berbagai produk dan layanan berkolaborasi, seperti dengan pengecer dan produsen. Dengan menggunakan pedoman penggabungan, DOJ dan FTC dapat mengikuti merger jika mereka menemukan dampak negatif yang serupa dengan penggabungan horizontal. Efek ini dapat mencakup kerugian terhadap "persaingan potensial yang dirasakan", hambatan masuk, atau penghapusan pembeli yang mengganggu. Departemen juga mengharapkan penggabungan tersebut akan menghasilkan tingkat efisiensi yang lebih tinggi; Jika harapan tidak terpenuhi, merger bisa ditantang.<br />
<br />
PENGAWASAN DALAM MERGER<br />
Merger control adalah proses pengaturan untuk mengawasi merger dan akuisisi yang diusulkan untuk menentukan apakah mereka berada dalam batas-batas legal. Negara-negara dapat melakukan pendekatan ini dengan berbagai cara, namun berakibat untuk meninjau kembali kegiatan bisnis yang diusulkan untuk menentukan apakah mereka akan menciptakan hambatan dalam persaingan. Jika mereka mau, pemerintah mungkin tidak boleh merger atau akuisisi dengan baik, atau mungkin melakukannya secara kondisional, mengharuskan perusahaan melakukan sesuatu seperti melakukan divestasi sebagian kepemilikannya dengan imbalan persetujuan peraturan.<br />
<br />
Dalam proses pengendalian merger, perusahaan yang terlibat menyampaikan informasi tentang transaksi tersebut kepada pemerintah. Mereka harus memberikan pengajuan keuangan dengan informasi tentang pangsa pasar dan dampaknya, serta aktivitas mereka di industri dan hal-hal terkait lainnya. Pemerintah meninjau kembali informasi ini selain meminta komentar publik dan melakukan penelitiannya sendiri. Tujuannya adalah untuk memperkirakan dampaknya. Jika perusahaan dominan akan muncul atau jika persaingan akan mengalami penekanan, hal itu mungkin melanggar undang-undang antimonopoli.<br />
<br />
Perusahaan biasanya bekerja dengan penasihat hukum khusus sambil bekerja melalui kontrol merger. Perusahaan hukum yang mengkhususkan diri dalam merger dan akuisisi dapat membantu menyiapkan materi dan menyajikan kasus yang menarik untuk mempertahankan kegiatan bisnis yang direncanakan.<br />
Perusahaan biasanya melakukan kontrak dengan perusahaan-perusahaan ini lebih awal, bertemu dengan mereka untuk mendiskusikan peluang bisnis potensial di awal untuk mendapatkan informasi tentang apakah kemungkinan dapat diterima oleh pejabat peraturan. Hal ini dapat memungkinkan perusahaan menghindari kesepakatan yang tidak dapat dilewati pemerintah sebelum menginvestasikan waktu dan uang.<br />
<br />
Saingan dapat memantau proses pengendalian penggabungan dan mungkin menyajikan materi mereka sendiri jika mereka takut merger kemungkinan akan menimbulkan masalah bagi mereka. Jika mereka dapat memberikan dokumentasi yang menunjukkan bagaimana transaksi yang direncanakan akan menekan persaingan atau membiarkan perusahaan menjadi dominan, pemerintah harus mempertimbangkan informasi ini saat memutuskan apakah akan mengotorisasi merger tersebut. Perusahaan-perusahaan ini mungkin mempertahankan firma hukum mereka sendiri untuk memperdebatkan kasus mereka.<br />
<br />
Kontrol penggabungan bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Publikasi keuangan biasanya mengikuti proses dengan bunga, karena mungkin memberikan informasi tentang stance regulator mengambil merger dan akuisisi pada umumnya. Mampu melompat mengambil keuntungan dari perubahan nilai perusahaan juga sangat penting. Penggabungan bisa menjadi rejeki nomplok atau peluang yang hilang bagi investor, tergantung seberapa cepat mereka merespons perubahan nasib. Jika kesepakatan tersebut tidak disetujui atau jatuh setelah melakukan kontrol merger, hal itu dapat menyebabkan pergolakan pasar jika perusahaan yang terlibat besar.nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2093650462031996506.post-38565944624074071462017-09-05T17:24:00.000-07:002017-09-05T17:29:09.491-07:00download contoh proposal skripsiSaat mengerjakan gelar sarjana, master atau doktor, dalam kebanyakan kasus, seorang siswa harus menyerahkan tesis atau disertasi yang luas. Sebelum ini, bagaimanapun, dia juga harus mengajukan proposal tesis, atau ringkasan disertasinya. Disajikan baik sebagai laporan dan seminar tertulis, proposal ini ditinjau secara hati-hati oleh panitia, yang menentukan apakah subjek sesuai dan apakah topiknya relevan dengan bidang studi. Jika panitia tidak melihat nilai apapun dalam topik yang dipilih, tesis tidak akan disetujui. Akibatnya, proposal tersebut merupakan salah satu bagian penting disertasi, karena menentukan apakah siswa dapat menuliskannya.<br />
<br />
Proposal tesis yang berhasil menguraikan topik tesis, mendefinisikan semua masalah yang akan ditangani makalah, dan menjelaskan mengapa topik tersebut memerlukan penelitian lebih lanjut. Untuk memenuhi kriteria ini, harus mengidentifikasi masalah spesifik dan memberikan solusi terperinci untuk masalah tersebut. Meski proposal membutuhkan struktur yang sangat mendasar, informasi yang masuk dalam dokumen cukup rinci. Sebenarnya, sejumlah besar materi yang disajikan dalam proposal tesis kemungkinan akan digunakan dalam skripsi akhir.<br />
<br />
<a href="http://www.cekkembali.com/contoh-daftar-pustaka/">Proposal skripsi</a> harus menyertakan halaman judul dan ringkasan singkat, atau abstrak, dari proposal. Abstrak memperkenalkan pemirsa ke topik tesis dan memberikan ringkasan singkat tentang bagaimana siswa merencanakan untuk membahas masalah ini.<br />
Meskipun abstrak biasanya tidak lebih dari 200 kata, ini adalah elemen yang sangat penting dalam proposal, karena mendefinisikan pernyataan kunci tesis.<br />
<br />
Setelah abstrak, siswa selanjutnya harus memasukkan daftar isi, perkenalan, dan pernyataan tesis. Pengantar akan menjelaskan latar belakang topik tesis, mengkaji ulang apa yang diketahui siswa tentang subjek, dan detail setiap penelitian yang relevan dengan tesis. Tujuan utama pendahuluan adalah untuk menangkap minat audiens, jadi harus ditulis dengan gaya yang jelas dan mudah dipahami. Sesuai dengan namanya, pernyataan tesis harus menyatakan tesis; Hal ini dapat dilakukan dalam bentuk pertanyaan penelitian, pernyataan proyek, atau hipotesis.<br />
<br />
Elemen selanjutnya dalam <a href="http://tabustudio.blogspot.com/2017/09/download-contoh-proposal-skripsi.html">proposal skripsi</a> harus menjadi pendekatan, atau metode, bagian. Di bidang ini, siswa harus memberikan penjelasan singkat tentang metode dan bahan penelitian yang akan dia gunakan untuk menyelesaikan skripsi. Ini harus diikuti oleh bagian yang menyajikan penelitian pendahuluan yang telah dia lakukan, dan menjelaskan bagaimana penelitian tersebut sesuai dengan topik.<br />
<br />
Setelah membahas penelitian pendahuluan, proposal tersebut kemudian harus membahas implikasi penelitian tersebut.<br />
<br />
Pada bagian ini, mahasiswa harus menjelaskan jenis informasi baru yang akan diberikan tesis dan mengapa informasi ini penting. Siswa harus daftar berikut semua referensi yang dia rencanakan untuk digunakan dalam tesis ini. Daftar ini juga harus mencakup kutipan untuk gagasan atau konsep apa pun yang bukan konsepnya sendiri.<br />
<br />
Seorang mahasiswa harus merencanakan untuk menghabiskan sekitar satu sampai tiga bulan mengerjakan proposal tesis. Begitu dia menyelesaikan semua elemen yang dibutuhkan, siswa harus meninjau kembali semua informasi sebelum presentasi dengan saksama. Proposal tesis menentukan apakah topik tesis akan disetujui, dan yang lebih penting, membantu siswa menulis disertasi yang lebih baik<br />
<br />
untuk contoh <a href="http://www.cekkembali.com/proposal-skripsi-ekonomi/">proposal skripsi klik disini</a>nstyhttp://www.blogger.com/profile/08308780194008349657noreply@blogger.com